Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

92 konsekuensi dan berkomitmen tinggi dalam pengembangan mutu pendidikan disekolah yang dipimpinya, kepala sekolah juga harus konsisten dengan setiap keputusannya yang menyangkut kebaikan sekolah dan tidak mudah diintervensi oleh pihak lain yang tidak berkepentingan membangun sekolah, memiliki kepekaan sosial yang tinggi baik didalam masyarakat maupun di lingkungan sekolah dan mampu bersinergi dengan bawahannya untuk membangun SMK N 1 Kota Cirebon kearah yang lebih baik dari sebelumnnya. b. Bagi guru, agar para guru dapat secara aktif membantu memberikan masukan-masukan yang membangun kepada kepala sekolah sebagai pemimpin sekolahnya dan berani memberikan kritik jika kepala sekolah dirasa sudah keluar jalur dari tanggung jawabnya, ikut membantu pekerjaan kepala sekolah sesuai dengan bidangnya jika dirasa kepala sekolah sudah mulai kesulitan untuk mengatasinya, serta ikut berpartisipasi menjaga kondisi lingkungan sekolah agar tetap kondusif. Jika iklim sekolah baik maka interaksi antara bawahan dan pimpinan akan berjalan dengan baik, dengan begitu akan meningkatkan mutu sekolah itu sendiri. 93 DAFTAR PUSTAKA Achmad Patoni 2009 Persepsi Guru tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kreativitas Kinerja Guru terhadap Efektivitas Kinerja Mengajar Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Tesis. Diakses dari http:gurupembaharu.comhome?p=1153 : tanggal 23 Maret 2012 Alen, Marlis. 2009. Kriteria Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Diakses dari:http:alenmarlissmpn1gresik.wordpress.com20110224karakteristik -rintisan-sekolah-bertaraf-internasional-rsbi: tanggal 25 Maret 2012 Bimo Walgito 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Djuju Sudjana. 2004. Manajemen program pendidikan untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Falah production . 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hadari Nawawi. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. . 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Cet. ke-11. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hendiyat Sutopo Wasty Soemanto. 1984. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Kartini Kartono. 1992. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Miftah Thoha 2004, Perilaku Organisasi. Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Muhyadi. 1991. Organisasi Teori Struktur dan Proses. Jakarta. Depdikbud. Mulyasa, Enco 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakter dan Implementasi. Bandung : Rosdakarya. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 3 14

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURUDI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 2 15

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMP NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 10

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENDAHULUAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 14

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

EFEKTIVITAS KINERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI KOTA YOGYAKARTA.

2 16 300

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119