Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah

50

C. Subjek Penelitian

1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Lebih lanjut dijelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan elemen yang ada dalam wilayah penelitian. Menurut Sugiyono 2007:80, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah keseluruhan guru yang ada di SMK Negeri 1 Kota Cirebon yang berjumlah 120 orang. 2. Sampel Dalam penelitian ini sebagai sampel adalah guru yang berstatus PNS dan non-PNS yang menjadi sampel penelitian diambil secara random digunakan teknik simpel random sampling yakni dengan cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random dimana jika sudah dipilih tidak dapat dipilih lagi. Suharsimi Arikunto 2006: 134 memberikan landasan dalam penentuan ukuran sampel yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25. Jumlah responden yang dijadikan subjek penelitian penilaian kepemimpinan kepala sekolah oleh guru di SMK Negeri 1 Kota Cirebon 51 berjumlah 125 orang guru yaitu, 105 orang guru berstatus PNS dan 20 orang guru berstatus non-PNS, alasannya bahwa ukuran sampel layak dalam penelitian adalah jika jumlah subjek kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semua, tetapi jika jumlah subjek lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih Suharsimi Arikunto, 2006: 134, dalam penelitian ini guru yang berstatus PNS dan non-PNS diambil 50 dari keseluruhan sampel yang ada, sehingga total jumlah populasi 70 orang responden sudah mewakili jumlah populasi. Berikut adalah daftar responden yang akan menjadi sampel penelitian: Tabel 1. Daftar Jumlah Responden No. St atus Jumlah 1 Guru PNS 60 2 Guru non-PNS 10 Total 70

D. Teknik Pengumpulan

Data Menurut Suharsimi Arikunto 2002:126, teknikmetode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Menurut Sugiyono 2007:224, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket terbuka atau kuesioner serta pencermatan dokumentasi sebagai pendukung dalam pengumpulan data.

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 3 14

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURUDI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 2 15

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMP NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 10

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENDAHULUAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 14

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

EFEKTIVITAS KINERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI KOTA YOGYAKARTA.

2 16 300

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119