Penetapan Pemilihan Pendaftaran dan Penetapan Pasangan Calon

a. Penetapan Pemilihan

Penetapan pemilihan yaitu warga negara Republik Indonesia yang sudah berumur 17 tujuh belas tahun yang pada hari pemungutan suara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau sudah kawin dan mempunyai hak memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dimana warga negara Republik Indonesia itu terdaftar sebagai pemilih. Adapun syarat yang harus dipenuhi pemilih menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, yaitu : 1. Nyata – nyata sedang tidak terganggu jiwa ingatannya. 2. Tidak sedang dicabut hak pilihannya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penetapan seorang pemilih harus warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat dengan ketentuan apabila seseorang pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya dan bila telah terdaftar sebagai peserta akan diberi tanda bukti untuk setiap pemungutan suara dengan catatan seorang pemilih hanya didaftar satu kali dalam pemilih dan bila mempunyai lebih dari satu tempat tinggal maka pemilih tersebut harus menentukan satu untuk ditetapkan sebagai tempat tinggal yang dicantumkan dalam daftar pemilih.

b. Pendaftaran dan Penetapan Pasangan Calon

Dalam proses penetapan pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik wajib memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam PP Nomor 6 Tahun 2005 pasal 36 ayat 1 yang berbunyi ” Peserta pemilihan adalah pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan dari partai politik secara berpasangan.” Dengan demikian pasangan calon dapat mendaftarkan diri setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan perolehan sekurang-kurangnya 15 dari jumlah kursi DPRD atau 15 dari akumulasi perolehan suara yang sah dalam pemilihan anggota DPRD di daerah, dengan ketentuan partai politik atau gabungan dari partai politik hanya dapat mengusulkan satu pasangan calon dan tidak boleh dicalonkan lagi oleh partai politik atau gabungan partai politik lainnya. Dalam pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yaitu kepada komisi pemilihan umum paling lama 7 tujuh hari terhitung sejak pengumuman pendaftaran pasangan calon.

c. Kampanye

Dokumen yang terkait

Peran Partai Politik Dalam Pemenangan Pilkada (Studi Analisis Partai Golkar Sebagai Kendaraan Politik dalam Pilkada Kabupaten Rokan Hilir 2006)

2 42 102

KOALISI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN PILKADA (Study Kasus Koalisi DPD Partai Golkar Kabupaten Malang Tahun 2010)

2 21 35

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 17

PENDAHULUAN Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

2 11 6

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dinamika Politik Partai Golkar (Studi Kasus DPD Partai Golkar di Kota Salatiga pada Pilkada Tahun 2011)

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dinamika Politik Partai Golkar (Studi Kasus DPD Partai Golkar di Kota Salatiga pada Pilkada Tahun 2011) T1 172008009 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dinamika Politik Partai Golkar (Studi Kasus DPD Partai Golkar di Kota Salatiga pada Pilkada Tahun 2011) T1 172008009 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dinamika Politik Partai Golkar (Studi Kasus DPD Partai Golkar di Kota Salatiga pada Pilkada Tahun 2011) T1 172008009 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dinamika Politik Partai Golkar (Studi Kasus DPD Partai Golkar di Kota Salatiga pada Pilkada Tahun 2011)

0 0 9