Dengan demikian pasangan calon dapat mendaftarkan diri setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan perolehan sekurang-kurangnya 15 dari jumlah
kursi DPRD atau 15 dari akumulasi perolehan suara yang sah dalam pemilihan anggota DPRD di daerah, dengan ketentuan partai politik atau gabungan dari partai
politik hanya dapat mengusulkan satu pasangan calon dan tidak boleh dicalonkan lagi oleh partai politik atau gabungan partai politik lainnya.
Dalam pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yaitu kepada komisi pemilihan umum paling lama 7 tujuh hari terhitung sejak
pengumuman pendaftaran pasangan calon.
c. Kampanye
Kegiatan kampanye dilaksanakan sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kampanye dilakukan selama 14
empat belas hari dan berakhir 3 tiga hari sebelum hari pemungutan suara. Kampanye sendiri diselenggarakan oleh tim kampanye yang dibentuk oleh pasangan
calon bersama-sama partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan pasangan calon.
Adapun jadwal kampanye ditetapkan oleh KPUD dengan memperhatikan usul dari masing-masing pasangan calon. Tim kampanye dibentuk secara berjenjang.
Selama kampanye orang bebas mengekspresikan kepentingannya, aspirasi maupun pendapat secara bebas, dapat menghantarkan pasangan calon yang bersangkutan
pada suasana dimana pasangan calon tersebut mencoba menarik simpatisan pemilih. Suasana kampanye yang dimobilisasi oleh masa yang banyak cenderung akan
mendapatkan simpatisan publik dan cenderung pula masa melakukan tindakan – tindakan yang dilarang dalam rambu rambu kampanye.
d. Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara
Secara formal tata cara pemberian suara berupa memilih pasangan calon sudah menjamin penggunaan hak pilih serta kebebasan dan kerahasiaan, apabila disertakan
dengan adanya hak bagi pasangan calon menyiapkan saksi dalam pilkada. Menurut pasal 70 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 berbunyi bahwa
pemungutan suara pemilihan diselenggarakan paling lambat 30 tiga puluh hari sebelum masa jabatan kepala daerah berakhir.
Dengan demikian pemungutan suara dimaksud yaitu dengan memberikan suara melalui surat suara yang berisi nomor, foto dan nama pasangan calon dan jadwal
waktu pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 07.00 dan berakhir 13.00 waktu setempat, dimana pemberian suara untuk pemilihan dilakukan dengan mencoblos
salah satu pasangan calon yang ada dalam surat suara PP No. 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah. Selanjutnya sebelum melaksanakan perhitungan suara, KPPSKPPSLN
menghitung jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan daftar pemilih tetap,setelah itu jumlah pemilih yang berasal dari TPSTPSLN lain,jumlah
surat suara yang tidak terpakai, jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau salah dalam cara memberikan suara, sisa surat suara cadangan.
Kemudian penggunaan surat suara cadangan dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh ketua KPPSKPPSLN dan oleh paling sedikit dua orang anggota
KPPSKPPSLN yang hadir.
e. Penetapan Calon Terpilih, Pengesahan Pengangkatan dan Pelantikan