15
Dari ketujuh prinsip pembelajaran IPA yang ada, terdapat lima prinsip yang diterpkan pada penelitian ini. Kelima prinsip tersebut
adalah : a prinsip keterlibatan siswa secara aktif, dimana dalam penelitian ini kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa
sehingga siswa akan terlibat secara aktif di kelas dalam rangka memperoleh pengetahuan dari apa yang mereka lakukan, b prinsip
belajar berkesinambungan, dimana dalam penelitian ini guru akan menghubungkan
pengetahuan awal
siswa dengan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, c prinsip motivasi, dimana dalam
penelitian ini akan di terapkan model pembelajaran yang menarik agar siswa termotivasi untuk belajar IPA, d prinsip penemuan, dimana
dalam penelitian ini siswa dibimbing untuk menemukan sendiri konsep atau prinsip dari materi yang sedang dipelajari melalui kegiatan-
kegiatan yang menarik seperti eksperimen, studi kasus, menonton video pembelajaran, membuat peta pikiran, juga permainan yang sangat
menyenangkan dan e prinsip totalitas, dimana dalam penelitian ini siswa belajar dengan segenap kemampuan yang ia miliki sebagai
makhluk hidup, yaitu pancaindera, perasaan, serta pikirannya.
B. Motivasi Belajar IPA
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata “motif”, yang diartikan sebagai upaya yang mendorong seseorang untuk sesuatu. Motif dapat dikatakan
16
sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Sardiman, 2011: 73
Agus Suprijono 2013: 163 juga menyatakan bahwa hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta
didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku. Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah,
dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama.
Menurut Hamzah B.Uno 2013: 23 hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar
untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umunya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Dalam penelitian ini
digunakan indikator motivasi belajar yang dikemukakan oleh Hamzah B.Uno 2013: 23 yaitu: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2
adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5
adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapar
belajar dengan baik.
17
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat dinyatakan bahwa motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal
pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku. Dalam proses belajar IPA, motivasi dimaksudkan sebagai
dorongan untuk mau belajar IPA. Dorongan itu dapat bersumber dari dalam diri siswa motivasi intrinsik maupun dari luar diri siswa
motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik siswa dapat ditumbuhkan melalui kegiatan pembelajaran yang menarik di kelas, salah satunya
adalah dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching. Hal ini diperkuat dengan pendapat Hendro Darmodjo dan Jenny R.E.
Kaligis 1992:12 yang mengemukakan bahwa salah satu prinsip yang menentukan keberhasilan pembelajaran IPA adalah prinsip motivasi.
Semakin tinggi motivasi belajar anak maka akan semakin mudah suatu tujuan pembelajaran tercapai.
2. Jenis-Jenis Motivasi Belajar