Data Hasil Observasi Motivasi Belajar IPA kelas Eksperimen

59

5. Data Hasil Observasi Motivasi Belajar IPA kelas Eksperimen

– Kontrol Observasi motivasi belajar IPA kelas eksperimen-kontrol dilakukan dengan cara mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi untuk guru menunjukkan bagaimana keterlaksanaan proses pembelajaran IPA oleh guru di kelas eksperimen dan kontrol. Observasi untuk siswa menunjukkan bagaimana motivasi belajar IPA siswa kelas eksperimen dan kontrol pada saat proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching untuk kelas eksperimen dan ceramah bervariasi untuk kelas kontrol berlangsung. Observer kemudian mencatat hasil pengamatannya dalam bentuk skor-skor pada lembar observasi sesuai ketentuan yang sudah ada. Selanjutnya rata-rata perolehan skor observasi kelas eksperimen dibandingkan dengan data hasil observasi kelas kontrol. Perbandingan skor observasi kelas eksperimen-kontrol selanjutnya disajikan pada tabel berikut. Tabel 14. Perbandingan Skor Observasi Guru Kelas Eksperimen- Kontrol Kelas Pertemuan ke- Rata- Rata Kategori I II III IV Kelas Eksperimen 36 36 37 39 37 Sangat Baik Kelas Kontrol 28 29 28 27 28 Baik 60 Berdasarkan pada tabel 14, diketahui bahwa perolehan skor observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru kelas eksperimen pada pertemuan pertama sebesar 36, pertemuan kedua sebesar 36, pertemuan ketiga sebesar 37, dan pada pertemuan keempat sebesar 39. Rata-rata perolehan skor observasi guru kelas eksperimen selama empat kali pertemuan adalah 37 dengan kategori sangat baik. Sementara itu, perolehan skor observasi guru kelas kontrol pada pertemuan pertama sebesar 28, pertemuan kedua sebesar 29, pertemuan ketiga sebesar 28, dan pada pertemuan keempat sebesar 27. Rata-rata perolehan skor observasi guru kelas kontrol selama empat kali pertemuan adalah 28 dengan kategori baik. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor observasi guru kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor observasi guru kelas kontrol dengan selisih 9. Tabel 15. Perbandingan Rata-Rata Skor Observasi Siswa Kelas Eksperimen-Kontrol Kelas Pertemuan ke- Rata- Rata Kategori I II III IV Kelas Eksperimen 28 29 29 30 29 Sangat Baik Kelas Kontrol 18 20 20 20 19,5 Baik Berdasarkan pada tabel 15, diketahui bahwa perolehan skor observasi siswa kelas eksperimen pada pertemuan pertama sebesar 28, pertemuan kedua sebesar 29, pertemuan ketiga sebesar 29, dan pada 61 pertemuan keempat sebesar 30. Rata-rata perolehan skor observasi siswa kelas eksperimen selama empat kali pertemuan adalah 29 dengan kategori sangat baik. Sementara itu, perolehan skor observasi siswa kelas kontrol pada pertemuan pertama sebesar 18, pertemuan kedua sebesar 20, pertemuan ketiga sebesar 20, dan pada pertemuan keempat sebesar 20. Rata-rata perolehan skor observasi siswa kelas kontrol selama empat kali pertemuan adalah 19,5 dengan kategori baik. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor observasi siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor observasi siswa kelas kontrol dengan selisih 9,5.

C. Uji Hipotesis