Model Pembelajaran Quantum Teaching Motivasi Belajar IPA

39

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian pada kajian teori dan kerangka pikir maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Quantum Teaching terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas V SDN Tukangan, Yogyakarta.

H. Definisi Operasional

1. Model Pembelajaran Quantum Teaching

Quantum Teaching merupakan salah satu model pembelajaran yang mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka. Dengan model pembelajaran Quantum Teaching siswa akan belajar dengan antusias, penuh semangat dan motivasi yang tinggi. Strategi model pembelajaran Quantum Teaching meliputi enam hal, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan.

2. Motivasi Belajar IPA

Motivasi belajar merupakan dorongan dari dalam dan dari luar diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku. Dalam proses belajar IPA, motivasi dimaksudkan sebagai dorongan untuk mau belajar IPA. Indikator motivasi belajar yaitu: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan yang menarik 40 dalam belajar; 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapar belajar dengan baik. 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain dari penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimental Design penelitian eksperimen semu. Quasi Eksperimental Design bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara dua variabel atau lebih kelompok yang menjadi subjek penelitian. Sugiyono, 2012: 114. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Quantum Teaching terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas V SDN Tukangan Yogyakarta. Oleh karena itu sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan materi pokok daur air. Kelompok kelas kontrol tetap menggunakan model pembelajaran yang biasa dipakai oleh guru yaitu menggunakan model pembelajaran ceramah bervariasi dengan materi pokok daur air. Bentuk desain penelitian quasi experiment yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent control group design. Menurut Sugiyono 2010: 116 desain ini hampir sama dengan pretest-postest control group design. Bentuk desain penelitian tersebut dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut.