49
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sahih memiliki validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Suharsimi Arikunto,
2010: 211. Dalam menentukan validitas instrumen motivasi belajar IPA digunakan rumus Product Moment dengan bantuan software SPSS
16 for windows yaitu: ∑
√ ∑ ∑
Selanjutnya hasil r
xy
dibandingkan dengan r
tabel
product moment dengan α= 5, jika r
xy
r
tabel
maka alat ukur dinyatakan valid. Nilai r
tabel
pada uji validitas ini yaitu dengan menggunakan derajat bebas db = N-nr yaitu 39-2 = 37. Dengan memeriksa nilai r
tabel
pada db 30 diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,325. Perhitungan dengan software SPSS 16 for windows selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman
107. Tabel 5. Hasil uji validitas instrumen
Jumlah soal 32
Jumlah siswa 39
Nomor soal tidak valid 12, 18, 23, 25, 27, 30
Jumlah soal valid 26
50
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu instrumen. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan Suharsimi
Arikunto, 2010: 221. Kriteria besarnya koefisien reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto
2006: 276, adalah: 0,80 r
11
≤ 1,00 reliabilitas sangat tinggi 0,60 r
11
≤ 0,80 reliabilitas tinggi 0,40 r
11
≤ 0,60 reliabilitas cukup 0,20 r
11
≤ 0,40 reliabilitas rendah 0,00 r
11
≤ 0,20 reliabilitas sangat rendah Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
software SPSS 16 for windows. Perhitungan dengan software SPSS 16 for windows selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 107.
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen r hitung
0,942 Kesimpulan
Reliabilitas Sangat Tinggi Berdasarkan tabel 6, diperoleh r hitung sebesar 0,942, yang berarti
instrumen penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi.
G. Teknik Analisis Data