Uji Keabsahan Data METODE PENELITIAN
                                                                                1 BP : Tu as entendu le commissaire  Il faut déguerpir ces  de routiers qui se sont mis en tête de bloquer la nationale avec leurs bahuts  Kox
Cauvin, 1987 : 31 BI : Tadi kau dengar sendiri dari Pak Komisaris  Kita harus mengusir sopir-
sopir truk yang mogok Hamid, 2010 : 31
Pada data 1 terdapat pergeseran tataran, yaitu pada frasa “ces  de routiers”. Frasa tersebut berbentuk jamak, ditandai dengan adanya déterminant ces dan morfem
– s di  akhir  nomina routier. Morfem  terikat –s dalam  nomina routiers merupakan
unsur  gramatikal. Dalam  bahasa  Indonesia, bentuk  jamak  ditunjukkan  dengan pengulangan yaitu sopir-sopir truk. Sopir pada sopir-sopir adalah morfem bebas yang
merupakan unsur leksikal. Dengan demikian pergeseran dapat digambarkan sebagai berikut : morfem terikat –s pada routiers unsur gramatikal  morfem bebas sopir
pada sopir-sopir unsur leksikal. b. Category shifts pergeseran kategori.
1 Structure-shifts pergeseran struktur Pada  penelitian  ini  ditemukan  sebanyak 12 data  yang  mengalami  pergeseran
struktur. Berikut salah satu contoh pergeseran struktur.
Kode data : LA. UFAL. H36. K8
Gambar 4.2 2 BP : Ils m’ont retiré mon arme et ils me l’ont remplacée par une autre… Kox
Cauvin, 1987 : 36 BI : Mereka  mengambil pistolku dan  memberikan  senjata  lain… Hamid,
2010 : 12 Pada data 2  terdapat  pergeseran  struktur,  yaitu  pada  frasa  nomina mon  arme
yang  berpadanan  dengan pistolku.  Frasa  nominal mon  arme terdiri  dari adjectif possessif  “mon dan  nomina “arme”.  Penanda  kepemilikan  pada  frasa  tersebut
adalah adjectif possessif  “mon yang terletak  di  depan  nomina.  Pada “pistolku”, penanda kepemilikan berupa pronomina persona “–ku”.
Menurut  Alwi  dkk. 2010, “–ku” merupakan  variasi  bentuk  dari pronomina persona “aku”. Bentuk klitika “–ku” dipakai antara lain dalam konstruksi pemilikan.
Bentuk  ini  dipakai  dengan  melekatkannya  pada  kata  di  depannya.  Pada  “pistolku”, bentuk  klitika  “–ku”  dilekatkan  pada  kata  “pistol”  sebagai  penanda  kepemilikan.
Letak  “–ku”  selalu  berada  di  belakang  nomina. Dengan demikian  pergeseran  yang
                                            
                