Pemahaman Responden Terhadap Tingkat Suku Bunga bank dan Tingkat

menghadapi masa depan mereka. Akan tetapi responden yang memiliki 3 rekening tabungan adalah masing-masing 3 orang responden dari laki-laki dan perempuan. Minimnya jumlah responden yang memiliki 3 rekening, dikarenakan motif masyarakat menabung di bank lebih kepada faktor untuk menyimpan uang saja, dalam hal ini yaitu berjaga-jaga dan masa depan.

4.2.10 Pemahaman Responden Terhadap Tingkat Suku Bunga bank dan Tingkat

Inflasi Masyarakat Kecamatan Medan Petisah yang bersedia menjadi responden ada yang mengerti, cukup mengerti dan ada yang sama sekali tidak mengerti tentang tingkat suku bunga dan tingkat inflasi. Data berdasarkan mengerti, cukup mengerti atau tidak mengertinya masyarakat tentang tingkat suku bunga tabungan yang ditawarkan oleh bank disajikan di bawah ini: Tabel 4.12 Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Suku Bunga Bank Pemahaman Frekuensi Persentase Ya,Mengerti 61 61,0 Cukup Mengerti 33 33,0 Tidak Mengerti 6 6,0 Total 100 100,0 Sumber: Diolah dari data primer Data di atas menjelaskan bahwa dari 100 orang responden masyarakat Kecamatan Medan Petisah terdapat 61 orang yang mengerti tentang pemahaman tingkat suku bunga bank yang merupakan suatu imbalan yang diberikan oleh bank Universitas Sumatera Utara kepada nasabah tabungan yang telah menyimpan dananya di bank dengan persentase sebesar 61 dari jumlah total responden. Kemudian terdapat 33 orang yang mengerti tentang pemahaman tingkat suku bunga bank yang diberikan oleh bank kepada nasabah dengan persentase sebesar 33 dari jumlah total responden. Selebihnya terdapat 6 orang yang tidak mengerti akan tingkat suku bunga bank yang diberikan oleh bank kepada nasabah tabungan dengan persentase sebesar 6 dari jumlah total responden. Data berdasarkan mengerti, cukup mengerti atau tidak mengertinya masyarakat akan tingkat inflasi yang terjadi di Kota Medan Kecamatan Medan Petisah disajikan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.13 Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Inflasi Pemahaman Frekuensi Persentase Ya,Mengerti 64 64,0 Cukup Mengerti 30 30,0 Tidak Mengerti 6 6,0 Total 100 100,0 Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 100 orang responden masyarakat Kecamatan Medan Petisah terdapat 64 orang yang mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi yang merupakan suatu peristiwa yang terjadi dimana harga-harga barang pokok naik secara menyeluruh dan dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat menurunkan nilai uang yang dipegang oleh masyarakat dengan persentase sebesar 64 dari jumlah total responden. Kemudian terdapat 30 orang Universitas Sumatera Utara yang cukup mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi yang kerap terjadi dengan persentase sebesar 30 dari jumlah total responden. Selebihnya terdapat 6 orang yang tidak mengerti akan tingkat inflasi dengan persentase sebesar 6 dari jumlah total responden. Dari kedua tabel diatas yakni tabel 4.12 dan tabel 4.13 tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Medan Petisah mengerti akan tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank kepada para nasabah tabungan yang merupakan imbalan atas penyimpanan dananya di bank, dan tingkat inflasi yang kerap terjadi yang menyebabkan naiknya harga-harga barang secara global dan menurunnya nilai uang yang dipegang masyarakat. Dibawah ini disajikan data pemahaman masyarakat terhadap tingkat suku bunga bank dikaitkan dengan tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Medan Petisah. Tabel 4.14 Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Suku Bunga Bank dan Tingkat Pendidikan Pemahaman Pendidikan Terakhir Total SMP SMA Diploma Sarjana Ya Mengerti 2 24 10 25 61 Cukup Mengerti 1 16 4 12 33 Tidak Mengerti 2 3 1 6 Total 5 43 15 37 100 Sumber: Diolah dari data primer Tabel di atas memperlihatkan bahwa masyarakat Kecamatan Medan Petisah yang dijadikan responden dengan tingkat pendidikan SMP berjumlah 5 orang dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 2 orang responden yang Universitas Sumatera Utara mengerti tentang tingkat suku bunga bank, 1 orang responden cukup mengerti tentang tingkat suku bunga bank dan terdapat 2 orang responden yang tidak mengerti tentang tingkat suku bunga bank yang diberikan bank kepada nasabah tabungan. Masyarakat yang berpendidikan terakhir di jenjang SMA berjumlah 43 orang dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 24 orang responden yang mengerti akan tingkat suku bunga bank, 16 orang responden yang cukup mengerti akan tingkat suku bunga bank, dan terdapat 3 orang responden yang tidak mengerti akan tingkat suku bunga bank. Masyarakat dengan jenjang pendidikan terakhir Diploma D1,D2,D3 berjumlah 15 orang dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 10 orang responden yang mengerti akan tingkat suku bunga bank, 4 orang responden cukup mengerti akan tingkat suku bunga bank, dan terdapat 1 orang responden yang tidak mengerti akan tingkat suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah. Selanjutnya masyarakat dengan jenjang pendidikan terakhir Sarjana S1,S2,S3 berjumlah 37 orang dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 25 orang responden yang mengerti akan tingkat suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah, dan terdapat sebanyak 12 orang responden yang cukup mengerti akan tingkat suku bunga bank. Pada jenjang pendidikan terakhir Sarjana S1,S2,S3 tidak terdapat responden yang tidak mengerti akan tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank, hal ini dapat menjelaskan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan masyarakat maka semakin tinggi pengetahuan dan rasa ingin tahu masyarakat akan tingkat suku bunga bank. Universitas Sumatera Utara Pemahaman tingkat inflasi dapat didasarkan pula terhadap tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Medan Petisah. Berikut disajikannya data pemahaman masyarakat terhadap tingkat inflasi yang dikaitkan dengan tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Medan Petisah, yaitu sebagai berikut: Tabel 4.15 Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Inflasi dan Tingkat Pendidikan Pemahaman Pendidikan Terakhir Total SMP SMA Diploma Sarjana Ya Mengerti 2 23 11 28 64 Cukup Mengerti 1 17 3 9 30 Tidak Mengerti 2 3 1 6 Total 5 43 15 37 100 Sumber: Diolah dari data primer Tabel 4.15 di atas memperlihatkan bahwa masyarakat Kecamatan Medan Petisah yang dijadikan responden dengan tingkat pendidikan SMP berjumlah 5 orang masyarakat dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 2 orang masyarakat yang mengerti tentang tingkat inflasi, 1 orang masyarakat cukup mengerti tentang tingkat inflasi dan terdapat 2 orang masyarakat yang tidak mengerti tentang tingkat inflasi yang kerap terjadi di tiap-tiap daerah. Masyarakat yang berpendidikan terakhir di jenjang SMA berjumlah 43 masyarakat dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 23 orang masyarakat yang mengerti akan tingkat inflasi, 17 orang masyarakat yang cukup mengerti akan tingkat inflasi, dan terdapat 3 orang masyarakat yang tidak mengerti akan tingkat inflasi. Masyarakat dengan jenjang pendidikan terakhir Diploma D1,D2,D3 berjumlah 15 orang masyarakat dari jumlah Universitas Sumatera Utara total responden, dari jumlah tersebut terdapat 11 orang masyarakat yang mengerti akan tingkat inflasi, 3 orang masyarakat cukup mengerti akan tingkat inflasi, dan terdapat 1 orang masyarakat yang tidak mengerti akan tingkat inflasi yang kerap terjadi. Selanjutnya masyarakat dengan jenjang pendidikan terakhir Sarjana S1,S2,S3 berjumlah 37 orang masyarakat dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 28 orang masyarakat yang mengerti akan tingkat inflasi yang kerap terjadi di tiap-tiap daerah, dan terdapat sebanyak 9 orang masyarakat yang cukup mengerti akan tingkat inflasi. Dan sama halnya seperti pemahaman masyarakat terhadap tingkat suku bunga bank, tidak terdapat masyarakat yang tidak mengerti tentang tingkat inflasi pada jenjang pendidikan terakhir Sarjana S1,S2,S3. Banyak hal yang dapat dijadikan dasar pengetahuan masyarakat tentang tingkat suku bunga maupun tingkat inflasi, sebagian ada yang mendapatkan pengetahuan dari jenjang pendidikan, ada yang mendapatkan pengetahuan berdasarkan sosialisasi dari bank tempat masyarakat menabung, dan ada juga yang mendapatkan pengetahuan dari pergaulan dan tuntutan pekerjaan. Tabel dibawah ini akan menunjukkan bagaimana pemahaman masyarakat Kecamatan Medan Petisah tentang tingkat suku bunga dan tingkat inflasi berdasarkan pekerjaannya. Tabel 4.16 Pemahaman Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Tingkat Suku Bunga Total Persentase Ya Mengerti Cukup Mengerti Tidak Mengerti PNSTNIPOLRI 10 5 15 15,0 Pegawai Swasta 18 9 1 28 28,0 Universitas Sumatera Utara Wiraswasta 27 13 4 44 44,0 Pelajar 4 3 7 7,0 Lain-lain 2 3 1 6 6,0 Total 61 33 6 100 100,0 Pekerjaan Tingkat Inflasi Total Persentase Ya Mengerti Cukup Mengerti Tidak Mengerti PNSTNIPOLRI 11 4 15 15,0 Pegawai Swasta 20 7 1 28 28,0 Wiraswasta 28 12 4 44 44,0 Pelajar 4 3 7 7,0 Lain-lain 1 4 1 6 6,0 Total 64 30 6 100 100,0 Sumber: Diolah dari data primer Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat dengan pekerjaannya sebagai PNSTNIPOLRI terdapat sebanyak 10 orang masyarakat mengerti tentang tingkat suku bunga bank yang diberikan kepada nasabah penabung, dan sebanyak 5 orang masyarakat yang cukup mengerti tentang tingkat suku bunga bank. Lain hal nya dengan pemahaman tingkat inflasi, pada pekerjaan sebagai PNSTNIPOLRI terdapat 11 orang masyarakat yang mengerti akan pemahaman tingkat inflasi, dan sebanyak 4 orang yang cukup mengerti akan pemahaman tentang inflasi dengan persentase masyarakat yang bekerja sebagai PNSTNIPOLRI yakni 15 dari jumlah total responen. Untuk pekerjaan masyarakat sebagai pegawai swasta yang berjumlah 28 orang masyarakat dengan persentase 28 dari jumlah total responden, pada pemahaman tentang tingkat suku bunga terdapat 18 orang masyarakat yang mengerti tentang tingkat suku bunga yang duberikan bank kepada nasabah penabung, 9 orang Universitas Sumatera Utara masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 1 orang masyarakat yang tidak mengerti tentang suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah yang menabungkan dananya di bank. Pada pemahaman tentang tingkat inflasi, terdapat 20 orang masyarakat yang mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi, 7 orang masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 1 orang masyarakat yang tidak mengerti tentang tingkat inflasi yang kerap terjadi. Untuk pekerjaan masyarakat sebagai wiraswasta yang berjumlah 44 orang masyarakat dengan persentase 44 dari jumlah total responden, pada pemahaman tentang tingkat suku bunga terdapat 27 orang masyarakat yang mengerti tentang tingkat suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah penabung, 13 orang masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 4 orang masyarakat yang tidak mengerti tentang suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah yang menabungkan dananya di bank. Pada pemahaman tentang tingkat inflasi, terdapat 28 orang masyarakat yang mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi, 12 orang masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 4 orang masyarakat yang tidak mengerti tentang tingkat inflasi yang kerap terjadi. Pada pekerjaan masyarakat sebagai wiraswasta ini, cukup banyak terdapat masyarakat yang tidak mengerti akan tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi padahal masyarakat tersebut merupakan nasabah tabungan di bank, setelah diwawancarai mereka mengatakan bahwa motif mereka menabung di bank adalah untuk menyimpan dana saja, tidak peduli dengan pemahaman dari tingkat suku bunga yang diberikan bank maupun tingkat inflasi yang kerap terjadi dan sering mereka dengar. Universitas Sumatera Utara Pada masyarakat yang berstatus pelajar, tidak ditemui masyarakat yang tidak mengerti tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi, hal ini disebabkan oleh banyaknya materi pelajaran tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi pada pendidikan yang sedang mereka jalani, yakni terdapat masing-masing 4 orang yang mengerti, dan 3 orang yang cukup mengerti tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi. Pada masyarakat yang memiliki pekerjan lain-lain seperti ibu rumah tangga, terdapat 2 orang yang mengerti, 3 orang yang cukup mengerti, dan 1 orang yang tidak mengerti tentang tingkat suku bunga yang diberikan bank. Selanjutnya pada pemahaman tentang tingkat inflasi, terdapat 1 orang yang mengerti, 4 orang yang cukup mengerti, dan 1 orang yang tidak mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi.

4.3 Deskripsi Penelitian