Pada masyarakat yang berstatus pelajar, tidak ditemui masyarakat yang tidak mengerti tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi, hal ini disebabkan oleh
banyaknya materi pelajaran tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi pada pendidikan yang sedang mereka jalani, yakni terdapat masing-masing 4 orang yang
mengerti, dan 3 orang yang cukup mengerti tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi. Pada masyarakat yang memiliki pekerjan lain-lain seperti ibu rumah
tangga, terdapat 2 orang yang mengerti, 3 orang yang cukup mengerti, dan 1 orang yang tidak mengerti tentang tingkat suku bunga yang diberikan bank. Selanjutnya
pada pemahaman tentang tingkat inflasi, terdapat 1 orang yang mengerti, 4 orang yang cukup mengerti, dan 1 orang yang tidak mengerti tentang pemahaman tingkat
inflasi.
4.3 Deskripsi Penelitian
Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengaruh tingkat suku bunga dan tingkat inflasi terhadap minat menabung masyarakat di Kota Medan, Kecamatan
Medan Petisah. Dalam bagian ini juga akan dibahas apa yang menjadi faktor lain yang mempengaruhi minat menabung masyarakat selain dari tingkat suku bunga dan
tingkat inflasi. Untuk menjelaskan hal-hal tersebut, data-data hasil kuesioner diolah dengan menggunakan program komputer SPSS 17,0 dengan bantuan descriptive
analyze yang akan disajikan dalam bentuk tabel, frekuensi, tabulasi silang cross tab
dan gambar. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan dalam menganalisa suatu penelitian.
4.3.1 Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Minat Menabung Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat Kecamatan Medan Petisah yang menjadi responden merupakan nasabah yang memiliki rekening tabungan di bank. Seperti yang diketahui bahwa
tiap-tiap bank dalam tugasnya menghimpun dana dari masyarakat akan memberikan tingkat suku bunga sebagai imbalan kepada nasabah atas penyimpanan dana tersebut.
Dalam penelitian ini penulis meneliti bagaimana pengaruh tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank kepada masyarakat terhadap minat masyarakat tersebut dalam
menabung. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu dilihat bagaimana besarnya keinginan masyarakat tersebut dalam menabungkan dananya dibank yang
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Dalam tabel 4.17 dibawah ini diperlihatkan bagaimana respon masyarakat tentang tingkat suku bunga dalam mempengaruhi
masyarakat pada pemilihan bank tempat menabung, jumlah uang yang ditabung dan kepuasan dalam menabung.
Tabel 4.17 Jawaban Masyarakat Tentang Tingkat Suku Bunga Yang
Mempengaruhi Tabungan dan Minat Menabung
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total Tingkat Suku Bunga
Mempengaruhi Pemilihan Bank Tempat Menabung
12 41
27 16
4 100
Tingkat Suku Bunga Mempengaruhi Jumlah
Uang yang Ditabung 9
33 34
18 6
100 Tingkat Suku Bunga
Menentukan Kepuasan Dalam Menabung
16 37
25 20
2 100
Sumber: Diolah dari data primer
Tabel 4.17 diatas merupakan pernyataan-pernyataan mengenai tingkat suku bunga yang yang mempengaruhi minat masyarakat menabung pada masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Medan Petisah. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa jawaban masyarakat yang cukup mendominasi yaitu pada tingkat suku bunga mempengaruhi
masyarakat Kecamatan Medan Petisah dalam memilih bank tempat masyarakat menabung, hal ini dapat dilihat dari 12 orang responden yang sangat setuju dan 41
orang responden yang setuju bahwa tingkat suku bunga mempengaruhi mereka dalam memilih bank tempat mereka menabung. Namun dari angka tersebut tidak dapat
dikatakan bahwa tingkat suku bunga sangat mempengaruhi dalam masyarakat menabung, karena persentase sangat setuju hanya sebesar 12 dan persentase setuju
sebesar 41 dari jumlah total responden. Untuk yang kurang setuju tingkat suku bunga mempengaruhi tempat pemilihan bank dalam menabung terdapat 27 orang
yang memiliki persentase 27 dari jumlah total responden. Kemudian terdapat 16 orang yang menyatakan tidak setuju, dan 4 orang sangat tidak setuju, yang masing-
masing memiliki persentase sebesar 16 dan 4 dai jumlah total responden. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat suku bunga tidak dijadikan acuan utama masyarakat
dalam memilih bank tempat menabung. Untuk pernyataan tingkat suku bunga mempengaruhi jumlah uang yang
ditabung masyarakat, yang sangat setuju tentang tingkat suku bunga mempengaruhi jumlah uang yang ditabung terdapat sebanyak 9 orang dengan persentase 9 dari
jumlah total responden, dan sebanyak 33 orang setuju tentang tingkat suku bunga yang mempengaruhi jumlah uang yang ditabung masyarakat dengan persentase 33
dari jumlah total responden. Untuk yang kurang setuju terdapat 34 orang dengan persentase 34 dari jumlah total responden. Kemudian pada pernyataan tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
berjumlah sebesar 18 orang, dan yang sangat tidak setuju sebesar 6 orang yang masing-masing memiliki persentase sebesar 18 dan 6 dari jumlah total responden.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat suku bunga tidak dijadikan acuan utama oleh masyarakat dalam besar atau kecilnya jumlah uang yang mereka tabung.
Untuk pernyataan tingkat suku bunga mempengaruhi kepuasan masyarakat dalam menabung, dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 16 orang yang
menyatakan bahwa sangat setuju tingkat suku bunga yang diberikan bank mempengaruhi kepuasan dalam menabung, dengan persentase sebesar 16 dari
jumlah total responden. Kemudian pada pernyataan setuju dengan tingkat suku bunga mempengaruhi kepuasan dalam menabung terdapat sebanyak 37 orang dengan
persentase sebesar 37 dari jumlah total responden. Selanjutnya pada pernyataan kurang setuju terdapat sebanyak 25 orang, pernyataan tidak setuju sebanyak 20 orang,
dan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang, yang masing-masing memiliki jumlah persentase sebesar 25, 20 dan 2 dari jumlah total responden. Dari jumlah
masyarakat yang sangat setuju dan setuju dalam pernyataan tersebut, dalam disimpulkan bahwa tingkat suku bunga cukup mempengaruhi kepuasan masyarakat
dalam menabung namun hal tersebut tidak menjadikan tingkat suku bunga menjadi alasan utama masyarakat dalam kepuasan menabung.
Pada tabel dibawah ini akan disajikan bagaimana tingkat suku bunga mempengaruhi minat menabung masyarakat Kecamatan Medan Petisah yaitu sebagai
berikut
Tabel 4.18
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Masyarakat Tentang Tingkat Suku Bunga Mempengaruhi Minat Menabung Berdasarkan Tingkat Pendapatan dan Pekerjaan
Pekerjaan Pendapatan Tingkat Suku Bunga Mempengaruhi Minat
Menabung Total
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Kurang
Setuju Setuju
Sangat Setuju
PNSTNI POLRI
Rp 2,1 jt - Rp 4 jt
1 3
1 5
Rp 4,1 jt - Rp 6 jt
2 1
5 1
9 ≥ Rp 6 jt
1 1
Total 1
5 1
7 1
15
Pegawai Swasta
≤ Rp 2 jt 1
5 4
2 9
Rp 2,1 jt - Rp 4 jt
1 5
2 2
1 14
Rp 4,1 jt - Rp 6 jt
1 2
1 4
≥ Rp 6 jt 1
1 Total
2 6
9 7
4 28
Wira swasta
≤ Rp 2 jt 1
1 2
Rp 2,1 jt - Rp 4 jt
1 3
11 5
15 Rp 4,1 jt -
Rp 6 jt 2
4 5
4 20
≥ Rp 6 jt 3
1 2
1 7
Total 6
9 18
10 1
44 Pelajar
≤ Rp 2 jt 1
4 2
7 Total
1 4
2 7
Lain- Lain
≤ Rp 2 jt 1
1 Rp 2,1 jt -
Rp 4 jt 1
1 2
Rp 4,1 jt - Rp 6 jt
2 2
≥ Rp 6 jt 1
1 Total
1 2
2 1
6
Universitas Sumatera Utara
Total 9
21 31
30 9
100 Persentase
9 21
31 30
9 100
Sumber: Diolah dari data primer
Pada tabel diatas dijelaskan bahwa masyarakat yang sangat setuju terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa tingkat suku bunga mempengaruhi pemilihan
minat menabung menabung masyarakat hanya sebanyak 9 orang dari segi pendapatan dan pekerjaaan yang berbeda-beda dengan persentase sebesar 9 dari jumlah total
responden. Pada masyarakat dengang pendapatan antara Rp 4.100.000 – Rp 6.00.000 hanya sebanyak 1 orang, yakni masyarakat yang bekerja sebagai PNSTNIPOLRI..
untuk masyarakat yang berpendapatan Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan terdapat sebanyak 2 orang, yakni masing-masing 1 orang pegawai swasta dan 1 orang dalam
kategori pekerjaan lain-lain. Untuk masyarakat yang berpendapatan lebih dari Rp 6.000.000bulan terdapat hanya sebanyak 1 orang, yakni bekerja sebagai pegawai
swasta. Selanjutnya untuk masyarakat yang berpendapatan kurang dari Rp 2.000.000bulan terdapat sebanyak 5 orang, yang masing-masing pekerjaannya yaitu
2 orang pelajar, 2 pegawai swasta, dan 1 orang wiraswasta dan 1 orang dalam kategori pekerjaan lain-lain.
Untuk masyarakat yang menyatakan setuju terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa tingkat suku bunga mempengaruhi pemilihan minat menabung
menabung masyarakat terdapat sebanyak 30 orang yang juga dari segi pendapatan dan pekerjaaan yang berbeda-beda dengan persentase sebesar 30 dari jumlah total
responden. Untuk pekerjaan sebagai PNSTNIPOLRI terdapat sebanyak 7 orang,
Universitas Sumatera Utara
yakni yang memiliki pendapatan antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan sebanyak 1 orang, pendapatan antara Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan sebanyak 5 orang,
dan yang pendapatan lebih dari Rp 6.000.000 sebanyak 1 orang. Untuk pekerjaan pegawai swasta juga terdapat sebanyak 7 orang, yakni dengan pendapatan kurang dari
Rp 2.000.000 bulan sebanyak 4 orang, dengan pendapatan antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000 sebanyak 2 orang, dan dengan pendapatan antara Rp 4.100.000 – Rp
4.100.000 sebanyak 1 orang. Untuk masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta terdapat 10 orang, yakni dengan pendapatan Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan
sebanyak 5 orang, dengan pendapatan Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan sebanyak 4 orang, dan dengan pendapatan lebih dari Rp 6.000.000bulan sebanyak 1 orang.
Untuk masyarakat yang berstatus pelajar terdapat sebanyak 4 orang yang masing- masing memiliki pendapatan kurang dari Rp 2.000.000bulan. Dan untuk masyarakat
yang masuk dalam kategori lain-lain terdapat 2 orang, yakni 1 orang memiliki pendapatan kurang dari Rp 2.000.000bulan, dan 1 orang berpendapatan lebih dari Rp
6.000.000bulan. Untuk jawaban kurang setuju terhadap pernyataan bahwa tingkat suku bunga
mempengaruhi minat menabung masyarakat terdapat sebanyak 31 orang dari segi pendapatan dak pekerjaan yang juga berbeda-beda dengan persentase sebesar 31
dari jumlah total responden. Untuk pekerjaan sebagai PNSTNIPOLRI hanya terdapat sebanyak 1 orang, yakni yang memiliki pendapatan antara Rp 4.100.000 –
Rp 6.000.000bulan. Untuk pekerjaan pegawai swasta juga terdapat sebanyak 9 orang, yakni dengan pendapatan kurang dari Rp 2.000.000bulan sebanyak 5 orang,
Universitas Sumatera Utara
dengan pendapatan antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan sebanyak 2 orang, dan dengan pendapatan antara Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan sebanyak 2 orang.
Untuk masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta terdapat 18 orang, yakni dengan pendapatan Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan sebanyak 11 orang, dengan
pendapatan Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan sebanyak 5 orang, dan dengan pendapatan lebih dari Rp 6.000.000bulan sebanyak 2 orang. Untuk masyarakat yang
berstatus pelajar terdapat sebanyak 1 orang dengan pendapatan kurang dari Rp 2.000.000bulan. Dan untuk masyarakat yang masuk dalam kategori pekerjaan lain-
lain terdapat 2 orang, yakni masing-masing dengan pendapatan antara Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan.
Untuk jawaban tidak setuju terhadap pernyataan bahwa tingkat suku bunga mempengaruhi minat menabung masyarakat sebanyak 21 orang dari segi pendapatan
dak pekerjaan yang juga berbeda-beda dengan persentase sebesar 21 dari jumlah total responden. Untuk pekerjaan sebagai PNSTNIPOLRI terdapat sebanyak 5
orang yang tidak setuju, yakni 3 orang memiliki pendapatan yang memiliki pendapatan antara antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan, dan 2 orang Rp
4.100.000 – Rp 6.000.000bulan. Untuk pekerjaan pegawai swasta terdapat sebanyak 6 orang yang menyatakan tidak setuju, yakni dengan pendapatan antara Rp 2.100.000
– Rp 4.000.000bulan sebanyak 5 orang, dan dengan pendapatan antara Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan sebanyak 1 orang. Untuk masyarakat yang bekerja sebagai
wiraswasta terdapat 9 orang, yakni dengan pendapatan kurang dari Rp 2.000.000bulan sebanyak 1 orang, Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan sebanyak 3
Universitas Sumatera Utara
orang, dengan pendapatan Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan sebanyak 4 orang, dan dengan pendapatan lebih dari Rp 6.000.000bulan sebanyak 1 orang. Untuk
masyarakat yang masuk dalam kategori pekerjaan lain-lain terdapat 1 orang, yakni masing-masing dengan pendapatan antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan.
Untuk jawaban sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa tingkat suku bunga mempengaruhi minat menabung masyarakat terdapat sebanyak 9 orang dari
segi pendapatan dak pekerjaan yang juga berbeda-beda dengan persentase sebesar 9 dari jumlah total responden. Untuk pekerjaan PNSTNIPOLRI hanya terdapat 1
orang yakni yang berpendapatan antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan. Untuk pekerjaan pegawai swasta sebanyak 2 orang, masing-masing berpendapatan kurang
dari Rp 2.000.000bulan dan berpendapatan antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000 bulan. Selanjutnya untuk pekerjaan sebagai sebagai wiraswasta terdapat sebanyak 6
orang yang menyatakan tidak setuju atas pernyataan bahwa tingkat suku bunga mempengaruhi minat menabung, yakni sebanyak 1 orang yang memiliki pendapatan
antara Rp 2.100.000 – Rp 4.000.000bulan, 2 orang dengan pendapatan antara Rp 4.100.000 – Rp 6.000.000bulan, dan 3 orang dengan pendapatan lebih dari Rp
6.000.000bulan. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa minat menabung
masyarakat Kecamatan Kota Medan tidak terlalu dipengaruhi oleh tingkat suku bunga yang ditawarkan dan diberikan oleh bank, ini dapat dilihat dari jawaban masyarakat
yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut banya sebesar 9 dan yang menyatakan setuju hanya sebesar 30. Hal ini dapat dikaitkan dengan tingkat
Universitas Sumatera Utara
pendapatan tingkat su
masyaraka pendapatan
Besar ma tingkat suk
Petisah dap
Sum
4.3.2 Pen