1. Nasabah Penyimpan, yaitu nasabah yang menempatkan dananya di bank dalam
bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan.
2. Nasabah Debitur, yaitu nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah atau yang dipersamakan dengan itu berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan.
2.2 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model pemikiran tentang bagaimana teori hubungan dengan berbagai faktor yang lainnya yang telah dianggap sebagai hal
penting. Untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara masing-masing variabel maka dapat dilihat pada kerangka konseptual berikut ini:
Tingkat Suku Bunga
Minat Menabung
Tingkat Inflasi
Gambar 2.2 Skema Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara
2.3 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama
Penulis Judul
Penelitian Teknik
dan Hasil Penelitian 1.
Tri Astuti
2013 Pengaruh
Persepsi Nasabah
Tentang Tingkat
Suku Bunga, Promosi
dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Minat
Menabung Nasabah
Menyatakan bahwa secara parsial variabel
persepsi nasabah tentang tingkat suku
bunga, promosi dan kualitas layanan
berpengaruh positif signifikan terhadap
minat menabung nasabah, yang berarti jika
persepsi nasabah tentang tingkat suku
bunga semakin tinggi maka akan
berpengaruh positif terhadap minat
menabung nasabah secara signifikan.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh nasabah penyimpan di BRI Cabang
Sleman sedangkan sampel yang digunakan
sebanyak 100 responden dengan teknik
pengambilan sampel
menggunakan metode
random. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu menggunakan kuisioner
sedangkan teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linier berganda,
uji prasyarat uji normalitas, uji multikolinieritas,
uji linearitas dan uji statistik
uji t, uji F dan koefisien determinasi
2. Mustakim
Muchlis 2013
Faktor ‐Faktor yang
Mempengaruhi Nasabah
Dalam Memilih
Bank Bank Syariah
vs Bank Konvensional
Hasil penelitian menyatakan bahwa
masyarakat lebih
banyak memilih
menabung pada perbankan konvensional
dibandingkan perbankan syariah, ini
dikarenakan masyarakat jauh lebih
mengenal produk
dari perbankan
konvensional yaitu dengan memberikan
penawaran suku bunga. Dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini, metode yang digunakan yaitu metode
penelitian kualitatif. Terdapat dua macam
informan dalam penelitian ini yaitu
nasabah bank syariah dan nasabah bank
konvensional. Adapun jenis data yang
digunakan dalam penelitian kali ini adalah
data primer, dan teknik pengambilan data
dengan wawancara dan observasi.
3. Bayu
Adi Pramono
2008 Faktor
‐faktor yang Mempengaruhi
Minat Masyarakat
dalam Pengambilan
Keputusan Menabung
pada Bank
Mandiri studi pada
Bank Mandiri Cabang
Tanjung Perak
Surabaya Hasil
penelitian dapat diketahui bahwa variabel
kepercayaan masyarakat, tingkat bunga,
pelayanan yang baik dan benar, promosi
dan hadiah, dan lokasi dan keamanan
secara bersama mempunyai pengaruh
kepada keputusan menabung. Hubungan
pengaruh yang paling dominan dalam
penelitian ini adalah faktor pelayanan.
4. Monang
Ranto Tambunan
2013 Analisis
Faktor ‐
Faktor yang
Mempengaruhi Keputusan
Nasabah Menabung
di Bank BCA
Kota Medan Studi
Kasus Etnis Cina.
Secara simultan diketahui bahwa variabel
produk, pelayanan, promosi, lokasi, dan
kredibilitas berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan nasabah etnis Cina menabung
di Bank BCA Kota Medan. Secara
parsial diketahui bahwa variabel produk,
pelayanan, dan kredibilitas berpengaruh
signifikan terhadap keputusan nasabah
etnis Cina menabung di Bank BCA Kota
Medan. Variabel promosi dan lokasi hanya
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadapa keputusan nasabah etnis
Cina menabung di Bank BCA Kota Medan.
Pelayanan memiliki pengaruh yang paling
dominan dibandingkan dengan variabel
lain.
Universitas Sumatera Utara
5. I
Made Satria Pramana
2013 Faktor
‐Faktor yang Dipertimbangkan
Konsumen Dalam
Keputusan Menjadi
Nasabah pada
PT.BPR Pusaka
Denpasar Teknik
analisis yang digunakan adalah teknik
analisis faktor. Berdasarkan metode principal
component analysis PCA dihasilkan
lima faktor
yang dipertimbangkan
konsumen dalam
keputusan menjadi nasabah PT.BPR Pusaka
Denpasar, salah satunya adalah faktor
produk yang mewakilkan 3 variabel,
diantaranya adalah tingkat suku bunga.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh nasabah PT. BPR Pusaka Denpasar
dengan responden yang diambil sebagai
sampel sebanyak 100 orang.
6. Dita
Pertiwi 2012
Analisis Minat
Menabung Masyarakat
pada Bank
Muamalat di Kota
Kisaran Hasil
penelitian menyatakan bahwa faktor keyakinan
merupakan faktor yang lebih dominan
mendorong masyarakat untuk menabung
di Bank Muamalat Kisaran. Jenis
data yang digunakan yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer dikumpulkan
dari responden yang terpilih yaitu
masyarakat Kisaran yang menabung di
Bank Muamalat Kota Kisaran dengan cara
memberikan daftar pertanyaan kuisioner
yang dijawab oleh 100 responden
yang diambil secara acak. Data sekunder
didapat dari pihak Bank Muamalat
Indonesia, buku dan internet dan
media lain. 7.
Bari’ah, Zaenal
Abidin, dan
Harlina Nurtjahjanti
2008 Hubungan
Antara Kualitas
Layanan Bank
dengan Minat Menabung
Nasabah PT.BRI
Kantor Cabang
Ungaran. Populasi
dalam penelitian ini adalah nasabah
PT.BRI di Kantor Cabang Ungaran yang
jumlahnya tidak terbatas. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak
60 nasabah. Teknik sampling yang
digunakan adalah sampling insidental.
Universitas Sumatera Utara
Hasil dalam penelitian menunjukkan
bahwa terdapat hubungan positif yang
signifikan antara kualitas layanan dengan
minat menabung nasabah PT.BRI di Kantor
Cabang Ungaran.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif, dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif merupakan penelitian yang
berusaha untuk menjelaskan, mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang
sedang berlangsung akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Analisis deskriptif mengacu pada transformasi dari data-data
mentah ke dalam suatu bentuk yang mudah dimengerti dan diterjemahkan. Pendeskripsian respons atau hasil observasi merupakan ciri khas dari bentuk pertama
analisis. Perhitungan rata-rata, distribusi frekuensi, dan distribusi persentase adalah bentuk yang paling umum dari peringkasan data Wibisono, 2000: 54.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Kota Medan. Kota Medan adalah ibu kota dari Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari 21 kecamatan. Kota Medan merupakan
Universitas Sumatera Utara