BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Kota Medan
Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
Jumlah penduduk di Kota Medan sebanyak 2.122.804 jiwa pada tahun 2012 yang didominasi dengan suku bangsa Batak beserta suku-suku bangsa lainnya seperti,
Jawa, Tionghoa, Mandailing, Minangkabau, Melayu, Karo, India, Aceh, Sunda, dan Tamil. Wilayah Kota Medan dibagi menjadi 21 kecamatan yaitu Medan Tuntungan,
Medan Johor, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Area, Medan Kota, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan
Helvetia, Medan Petisah, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan. Kota
Medan www.id.wikipedia.org. Kota Medan memiliki luas 26.510 hektare 265,10 km² atau 3,6 dari
keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan
Universitas Sumatera Utara
kotakabupaten lainya, kota Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30
– 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas
permukaan laut. Kota Medan www.id.wikipedia.org. Kota Medan dipimpin oleh seorang wali kota. Sebagai kota yang jumlah
penduduknya relatif padat di Pulau Sumatera, penduduk Kota Medan banyak yang berprofesi sebagai pedagang atau wiraswasta. Pedagang atau wiraswasta tersebut
didominasi oleh suku bangsa Tionghoa dan Minangkabau yang banyak berdomisili di pusat kota. Sedangkan masyarakat yang merupakan penduduk asli seperti Melayu
dan Batak sebagian besar bertempat tinggal dan menetap di pinggiran kota. Kota Medan ini juga merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan sebagai
pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di dataran
tinggi Karo, Bukit Lawang, dan Danau Toba. 4.1.2 Kecamatan
Medan Petisah
Kecamatan Medan Petisah dipimpin oleh seorang camat. Jumlah penduduk Kecamatan Medan Petisah sebanyak 61.855 jiwa dengan luas wilayah 13,16
km . Persentase jumlah penduduk Kecamatan Medan Petisah sebesar 4,9 dari jumlah
penduduk Kota Medan. Kepadatan penduduk per km sebanyak 12.547 per km .
Saat ini Kecamatan Medan Petisah terdiri dari 7 kelurahan yaitu Kelurahan Sei Kambing, Kelurahan Petisah Tengah, Kelurahan Sekip, Kelurahan Sei Putih Timur II,
Universitas Sumatera Utara
Kelurahan Sei Putih Timur I, Kelurahan Sei Putih Tengah dan Kelurahan Sei Putih Barat. Dari 7 kelurahan tersebut terbagi atas 69 lingkungan, 325 RW, 126 RT dan
223 blok sensus. Data Publikasi BPS: Kecamatan Medan Petisah Dalam Angka 2013
Kelurahan Petisah Tengah memiliki jumlah Lingkungan terbanyak yaitu 16 Lingkungan dan Sei Putih Barat mempunyai penduduk terbanyak yaitu, 11.658 jiwa.
Jumlah penduduk Kecamatan Medan Petisah yang tersebar pada tujuh wilayah Kelurahan sampai dengan tahun 2012, tercatat sebanyak 61.855 orang dengan jumlah
penduduk laki – laki sebanyak 29.371 orang dan penduduk perempuan sebanyak 32.484 orang. Pada tahun 2012 rasio jenis kelamin pada seluruh Kelurahan yang ada
di Kecamatan Medan Petisah dibawah 100, ini artinya bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari pada jumlah penduduk laki–laki. Data Publikasi BPS:
Kecamatan Medan Petisah Dalam Angka 2013 Ketersediaan fasilitas keuangan untuk menunjang kegiatan ekonomi
masyarakat di Kecamatan Medan Petisah sudah lebih ramai bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Fasilitas keuangan didominasi oleh oleh sektor perbankan yakni
sebanyak 22 bank, kemudian terdapat 6 koperasi dan 2 pegadaian di Kecamatan Medan Petisah pada tahun 2012. Data Publikasi BPS Kecamatan Medan Petisah
Dalam Angka 2013
4.2 Profil dan Deskripsi Responden