40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskriptif Wilayah
Penelitian 4.1.1 Gambaran Wilayah Sumatera Utara
a. Kondisi Geografis
Secara geografis Provinsi Sumatera Utara terdapat dibagian barat Indonesia yang terletak pada garis 1
- 4 LU dan 98
- 100 BT dengan luas
71.680 km
2
. Batas-batas provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Nanggroe Aceh Darussalam NAD
- Sebelah Selatan : Riau dan Sumatera Barat
- Sebelah Timur : Selat Malaka atau Malaysia
- Sebelah Barat : Samudera Hindia
Berdasarkan letak dan kondisi alamnya, Provinsi Sumatera Utara terbagi dalam tiga kelompok wilayah, yaitu:
1. Pantai Barat yang terdiri dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Nias
2. Pantai Timur, terdiri dari Medan, Binjai, Langkat, Tebing Tinggi, Asahan, Tanjung Balai dan Labuhan Batu
3. Dataran tinggi Tapanuli Utara, Pematangsiantar, Simalungun, Karo, dan Dairi
Universitas Sumatera Utara
41
Jumlah pulau di Provinsi Sumatera Utara sekitar 162 pulau yang terdiri dari 156 pulau berada ditepi Pantai Barat dan 6 pulau berada di Pantai Timur.
b. Kondisi Iklim dan Topografi
Karena letaknya yang dekat dengan garis khtulistiwa mengakibatkan daerah provinsi Sumatera Utara tergolong kedalam daerah beriklim tropis basah
yang dipengaruhi angin pasat dan angin muson dengan curah hujan yang berkisar antara 1800-4000 mm per tahun, dan suhu udara beragam antara 12,2
- 33 C.
Ketinggian permukaan darat sangat bervariasi, yaitu daerah datar bisa mencapai 35
C, daerah berbukit dengan ketinggian yang landai dan sebagian lagi daerah pada ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 14
C. Provinsi Sumatera Utara mengalami 2 musim yakni musim hujan yang
terjadi pada bulan November sampai Maret. Diantara kedua musim ini diselingi dengan musim pancaroba. Curah hujan yang mencapai 1965 mm per tahun,
dimana yang tertinggi per tahun ± 82,9, temperatur rata rata per tahun 26,07 C.
c. Kondisi Demografis
Provinsi Sumatera Utara didiami oleh berbagai penduduk dari berbagai suku seperti Suku Batak Karo, Pakpak, Toba, Mandailing, Simalungun sebesar
44,75 dan sebesar 35,40 lainnya merupakan suku yang berasal dari etnis lain. Dilihat dari jumlah penduduknya, Sumatera Utara termasuk provinsi yang
mempunyai jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut
KabupatenKota Tahun 2006 KabKota
A. Kabupaten Luas Wilayah
km
2
Penduduk 000 Kepadatan
Penduduk per km
2
Nias 3495,39
442.019 126
Mandailing Natal 6618,30
413.750 63
Tapanuli Selatan 12138,20
629.212 52
Tapanuli Tengah 2188,00
297.843 136
Tapanuli Utara 3726,52
256.444 69
Toba Samosir 2474,40
169.116 68
Labuhan Batu 9223,18
987.157 107
Asahan 4588,75 1.038.554
227 Simalungun 4386,60
841.198 192
Dairi 1972,80 267.629
139 Karo 2127,29
342.555 161
Deli Serdang 2407,96
1.634.115 679
Langkat 6263,30 1.013.849
162 Nias Selatan
1825,20 271.026
148 Humbang
Hasundutan 2335,33
152.757 65
Phakpak Bharat 1218,30
34.822 29
Samosir 2069,05 130.662
63 Serdang Bedagai
1989,98 605.630
304 Batu Bara
X X
X
B. Kota Sibolga 10,70
91.941 8.537
Tanjung Balai 60,52
156.475 2.586
Pematang Siantar 79,99
235.372 2.943
Tebing Tinggi 37,99
137.959 3.631
Medan 265,10 2.067.288
7.798 Binjai
90,33 244.256
2.704 Padangsidempuan 146,00
181.865 1.299
Sumatera Utara 71680,68
12.643.494 176
Keterangan; X: masih bergabung dengan kabupaten inti Sumatera Utara dalam Angka 2007
d. Potensi