Uji akar unit Unit root test Uji Kointegrasi Cointegration test

36 Ekonomi Sumatera Utara yang diproksi terhadap PDRB dalam jangka panjang. Sedangkan analisis Granger Causality test adalah untuk melihat hubungan timbal balik causal antara Realisasi Pengeluaran Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara yang diproksi terhadap PDRB di Sumatera Utara. Dalam kaitannya dengan metode tersebut maka pengujian terhadap perilaku data runtun waktu time series dan integrasinya dapat dipandang sebagai uji prasyarat bagi digunakannya metode Cointegration test dan Granger Causality test. Sebelum dilakukan estimasi terhadap kedua metode tersebut, maka terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

3.3.1 Uji akar unit Unit root test

Uji akar unit dari Dickey Fuller maupun Phillips-Perron adalah untuk melihat stasionaritas data time series yang diteliti dengan program Eviews versi 5.1. Adapun formula dari uji Augmented Dickey Fuller ADF dapat dinyatakan sebagai berikut : p DY t = a + γY t-1 + Σ β i DY t-1+1 + ε t ………………………………………… 1 i = 1 Sedangkan untuk uji Phillip-Perron PP adalah : DY t = a + λY t-1 + ε t ………………………………………...................… 2 dimana D adalah perbedaan atau differensi. Kedua uji dilakukan dengan hipotesis null γ = 0 untuk ADF dan λ = 1 untuk PP. Stasioner tidaknya data didasarkan pada perbandingan nilai statistik ADF dan PP yang diperoleh dari nilai t hitung koefisien γ dan λ dengan nilai kritis Universitas Sumatera Utara 37 statistik dari Mackinnon. Jika nilai absolut statistik ADF dan PP lebih besar dari nilai kritis Mackinnon maka data stasioner dan jika sebaliknya maka data tidak stasioner.

3.3.2 Uji Kointegrasi Cointegration test

Uji kointegrasi bertujuan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara realisasi pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dengan menggunakan Johansen test. Untuk menentukan jumlah dari arah kointegrasi tersebut maka Johansen menyarankan untuk melakukan dua uji statistik. Uji statistik pertama adalah uji trace Trace test, λ trace yaitu menguji hipotesis nol null hypothesis yang mensyaratkan bahwa jumlah dari arah kointegrasi adalah kurang dari atau sama dengan p dan uji ini dapat dilakukan sebagai berikut : p λ trace r = - GE ∑ in 1 – λi ........................................................................ 3 i=r+i dimana λ r+1 , …. λ n adalah nilai eigenvectors terkecil p - r. Null hypothesis yang disepakati adalah jumlah dari arah kointegrasi sama dengan banyaknya r. Dengan kata lain, jumlah vector kointegrasi lebih kecil atau sama dengan ≤ r, dimana r = 0,1,2 dan seterusnya. Untuk uji statistik yang kedua adalah uji maksimum eigenvalue λ max yang dilakukan dengan formula sebagai berikut : λ max r, r + 1 = - T in 1 – λ r+1 ……………………………………….... 4 Universitas Sumatera Utara 38 Uji ini berdasarkan pada uji null hypothesis bahwa terdapat r dari vector kointegrasi yang berlawanan r+1 dengan vector kointegrasi. Untuk melihat hubungan kointegrasi tersebut maka dapat dilihat dari besarnya nilai Trace statistik dan Max-Eigen statistik dibandingkan dengan nilai critical value pada tingkat kepercayaan 5 persen.

3.3.3 Uji Granger Causality