Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.2. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani tanaman hias Bonsai di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, yang berjumlah 150 orang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penentuan sampel yang dilakukan secara acak sederhana Simple random sampling di daerah penelitian. Arikunto 1990 yang menyatakan apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel penelitian ini ditentukan 20 dari seluruh total populasi, dimana populasi yang diajukan sebanyak 150 orang, sedangkan sampel adalah 20 dari 150 orang. Sehingga didapatkan sampel sebanyak 30 orang petani tanaman hias bonsai. 30 orang sampel diambil dengan metode Simple random sampling dimana semua individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sampel ditarik dari kelompok populasi, tetapi tidak semua anggota kelompok populasi menjadi anggota sampel. Universitas Sumatera Utara

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari petani tanaman hias Bonsai di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dengan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi dan dinas yang terkait dengan penelitian ini seperti Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Kantor Kecamatan Tanjung Morawa, Kantor Desa Bangun Sari dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Deli Serdang serta literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4. Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan dengan melakukan tabulasi, kemudian dibuat hipotesis yang selanjutnya diuji dengan metode analisis yang sesuai dengan hipotesis tersebut. Untuk hipotesis yang pertama 1 maka metode analisis data yang dipergunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu untuk mengetahui sistem pengelolaan usahatani tanaman hias bonsai di daerah penelitian. Untuk hipotesis dua 2 dianalisis dengan menggunakan metode tabulasi sederhana, yaitu untuk menganalisis tingkat persentase kontribusi pendapatan usahatani tanaman hias bonsai terhadap pendapatan keluarga. Universitas Sumatera Utara PersentaseKontribusi pendapatan usahatani tanaman hias bonsai terhadap pendapatan keluarga dihitung menggunakan rumus: Pi Pp = x 100 Pk Keterangan : Pi = Total pendapatan usahatani tanaman hias bonsai Rpthn. Pk = Total pendapatan keluarga. Pp = Persentasekontribusi pendapatan usahatani tanaman hias bonsai. Sedangkan untuk hipotesis tiga 3 dianalisis dengan menggunakan metode analisis Return Cost Ratio Rasio RC atau yang dikenal dengan perbandingan nisbah antara penerimaan dengan biaya, yaitu untuk menganalisis kelayakan usahatani tanaman hias bonsai di daerah penelitian, secara matematis dapat dituliskan : a = RC R = Py.Y C = FC + VC a = Py.YFC + VC Keterangan : R = Penerimaan Rp C = Biaya Rp Py = Harga Output Rp Y = Output Btg FC = Biaya Tetap Rp VC = Biaya Variabel Rp Universitas Sumatera Utara Kriteria Uji : - RC 1 maka usahatani layak diusahakan - RC = 1 maka usahatani berada di titik impas - RC 1 maka usahatani tidak layak diusahakan

3.5. Defenisi dan Batasan Operasional

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH USAHATANI TANAMAN HIAS TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG

0 79 9

Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Dengan Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

14 121 99

Sistem Usahatani Bunga Pot Berdasarkan Jenis Tanaman (Study Kasus : Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara)

2 40 134

Analisis Usaha Tani Tanaman Hias (Studi Kasus : Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

4 131 53

ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI TANAMAN HIAS BOUGENVILLE DI DESA BANGUN SARI BARU KECAMATAN TANJUNG MORAWA.

4 39 29

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 23

STUDI TENTANG USAHATANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

17 53 21

Kata kunci: tanaman hias, pendapatan petani, pengembangan wilayah PENDAHULUAN - ANALISIS PENGARUH USAHATANI TANAMAN HIAS TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG

0 0 9

B. Usahatani Tanaman Hias - Analisis Pengaruh Usaha Tanaman Hias Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

0 1 131

ANALISIS PENGARUH USAHATANI TANAMAN HIAS TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TESIS

0 0 15