b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
a. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama pada penelitian ini adalah “Jumlah dana zakat yang disalurkan untuk kegiatan produktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap
jumlah pendapatan yang diperoleh kaum dhuafa”. Hasil uji normalitas untuk hipotesis pertama dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini:
Gambar 4.2 Normal P-Plot Hipotesis Pertama
Sumber: Peneliti 2011
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi
memenuhi asumsi normalitas dan tidak terjadi masalah normalitas.
b. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua pada penelitian ini adalah “Jumlah dana infak yang disalurkan untuk kegiatan produktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap
jumlah pendapatan yang diperoleh kaum dhuafa”. Hasil uji normalitas untuk hipotesis kedua dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini:
Gambar 4.3 Normal P-Plot Hipotesis Kedua Sumber: Peneliti 2011
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 di atas dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi
memenuhi asumsi normalitas dan tidak terjadi masalah normalitas.
c. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga pada penelitian ini adalah “Jumlah dana zakat dan infak yang disalurkan untuk kegiatan produktif secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap jumlah pendapatan yang diperoleh kaum dhuafa”. Hasil uji normalitas untuk hipotesis ketiga dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini:
Gambar 4.4 Normal P-Plot Hipotesis Ketiga
Sumber: Peneliti 2011
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 di atas dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi
memenuhi asumsi normalitas dan tidak terjadi masalah normalitas.
2. Hasil Uji Heterokedastisitas
Heteroskedastisitas terjadi karena adanya perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi. Dalam pengujian ini menggunakan
diagram pancar residual. Cara pengambilan keputusan yaitu: a.
Jika diagram pancar membentuk pola-pola tertentu yang teratur, maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas.
b. Jika diagram pancar tidak membentuk pola atau acak, maka regresi tidak
mengalami gangguan heteroskedastisitas.
a. Hasil Uji Heterokedastisitas Hipotesis Pertama
Gambar 4.5 Scatterplot Hipotesis Pertama
Sumber: Peneliti 2011
Universitas Sumatera Utara
Output SPSS pada gambar Scatterplot menunjukkan penyebaran titik-titik data sebagai berikut:
a. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar 0.
b. Titik-titik data mengumpul hanya di atas dan di bawah saja.
c. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
b. Hasil Uji Heterokedastisitas Hipotesis Kedua
Gambar 4.6 Scatterplot Hipotesis Kedua
Sumber: Peneliti 2011 Output SPSS pada gambar Scatterplot menunjukkan penyebaran titik-titik
data sebagai berikut: a.
Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar 0. b.
Titik-titik data mengumpul hanya di atas dan di bawah saja.
Universitas Sumatera Utara
c. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
c. Hasil Uji Heterokedastisitas Hipotesis Ketiga