Hipotesa Penelitian Kerangka Konsep

sanitasi dapat meningkatkan kontribusi dalam pembiayaan, sehingga mampu menjamin pendanaan yang lebih efektif dan keberlanjutan investasi.

2.7. Hipotesa Penelitian

1. Ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan pemanfaatan MCK Mandi, Cuci, Kakus komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan Tahun 2011. 2. Ada hubungan antara sikap masyarakat dengan pemanfaatan MCK Mandi, Cuci, Kakus komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan Tahun 2011. Universitas Sumatera Utara

2.8. Kerangka Konsep

Berdasarkan latar belakang dan tujuan dari penelitian pada BAB sebelumnya, maka kerangka konsep untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 4. Kerangka Konsep Penelitian 1. Pengetahuan Masyarakat tentang MCK Komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kel.Belawan I a. Baik b. Sedang c. Buruk 2. Sikap Masyarakat tentang MCK Komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kel.Belawan I a. Baik b. Sedang c. Buruk Pemanfaatan MCK Komunal : 1. Dimanfaatkan 2. Tidak dimanfaatkan Karakteristik Responden: 1. Pendidikan 2. Pekerjaan 3. Penghasilan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pemanfaatan MCK Mandi, Cuci, Kakus Komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Tahun 2011.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di daerah pesisir Kelurahan Belawan I yang terdiri dari 10 Lingkungan yang langsung berbatasan dengan Selat Malaka, sebuah kota pelabuhan tempat bertemunya DAS Deli dan DAS Belawan di Kecamatan Medan Belawan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2010 – April 2011.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi objek dari penelitian ini adalah semua Kepala Rumah Tangga yang memanfaatkan MCK Mandi, Cuci, Kakus Komunal atau yang tidak memiliki MCK pribadi yang berada di daerah pesisir Kelurahan Belawan I, terdiri dari 10 lingkungan, yaitu : lingkungan V, VI, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XXIX dan lingkungan XXX. Dengan jumlah 2.409 KK. 39 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

2 53 155

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan

1 49 128

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-IbuTerhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 27 60

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-Ibu Terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 30 60

Gambaran Gejala Gangguan Kulit Pada Nelayan Di Lingkungan 30 Gudang Arang Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan Tahun 2010

5 48 69

FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT MELAKUKAN MANDI CUCI KAKUS

1 7 16

PEMANFAATAN SUNGAI JAJAR SEBAGAI SARANA MANDI CUCI DAN KAKUS (MCK) Studi Kasus Terhadap Perilaku Masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak.

0 1 133

Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Daerah Pesisir Lorong Melati Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 0 11

KUESIONER Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjungbalai Tahun 2013

0 0 41

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

0 0 16