kesehatan dan sanitasi juga menjadi masalah pada Kelurahan Belawan I ini. Penduduk umumnya membuang limbah rumah tangga dan limbah pembuangan
tinjanya langsung ke laut. Masyarakat dalam hal ini tidak memiliki saluran pembuangan air limbah tinja septic tank yang memenuhi syarat kesehatan yang
memungkinkan menjadi sumber penularan penyakit serta tidak cukup terpenuhinya kebutuhan air bersih yang sehat dengan mudah.
Oleh sebab itu berbagai pihak bekerjasama dalam hal membantu pembangunan sarana sanitasi di Kelurahan ini berupa sarana penyediaan air bersih
ataupun penyediaan Mandi, Cuci, dan Kakus MCK Komunal.
4.2. Analisa Univariat
4.2.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Adapun hasil penelitian disajikan dalam tabel
4.1. berikut ini. Berdasarkan tabel 4.1 di bawah dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan sebagian besar responden yaitu tamat SMA sebanyak 48 orang 48,0.
Sedangkan berdasarkan pekerjaan responden yang paling banyak adalah buruh yaitu sebanyak 42 orang 42,0 dan penghasilan responden paling banyak adalah lebih
rendah dari UMR Kota Medan Rp. 1.100.00,00.- 82 orang 82,0 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Masyarakat di Kelurahan Belawan I Tahun 2011
No Karakteristik Responden
Jumlah Orang Persentase
Pendidikan
1 tidak tamat SD
3 3,0
2 SD
27 27,0
3 SMP
14 14,0
4 SMA
48 48,0
5 Perguruan tinggiakademi
8 8,0
Jumlah 100
100,0 Pekerjaan
1 Pedagang
21 21,0
2 Buruh
42 42,0
3 pegawai negeri
3 3,0
4 pegawai swasta
11 11,0
5 lain-lain
23 23,0
Jumlah 100
100.0 Penghasilan
1 Rp. 1.100.000,00.-
82 82,0
2 Rp. 1.100.000,00.-
18 18,0
Jumlah 100
100,0 4.2.2 Kepemilikan Sanitasi Dasar
Kepemilikan sanitasi dasar adalah ada tidaknya sarana sanitasi dasar yang dimiliki olh responden. Adapun data kepemilikan sanitasi dasar yang diamati dalam
penelitian ini meliputi kepemilikan sumber air bersih, kepemilikan jamban, dan kepemilikan septic tank. Berdasarkan tabel 4.2 di bawah, dapat dilihat bahwa 55
responden tidak memiliki sumber air bersih dan 47,0 yaitu sebanyak 26 responden dari 55 responden memperoleh air bersih dari MCK Komunal. Sedangkan untuk
kepemilikan jamban dapat dilihat 55 responden yaitu sebanyak 31 responden yang memiliki jamban menggunakan jamban cubluk, responden yang tidak memiliki
jamban sebanyak 45 responden dan 87,0 yaitu sebanyak 39 orang BAB di MCK
Universitas Sumatera Utara
komunal. Responden yang tidak memiliki septic tank dari jumlah responden yang memiliki jamban sebanyak 52 responden 94,5.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Lingkungan Kelurahan Belawan I Tahun 2011
No Data Lingkungan
Jumlah RT Persentase
Kepemilikan Sumber Air Bersih
1 Memiliki, sumber
a. Sumur Gali b. Sumur Bor
c. PDAM 19
5 21
42,0 11,0
47,0
Jumlah 45
100,0
2 Tidak memiliki, sumber
a. MCK Komunal b. Membeli
26 29
47,0 53,0
Jumlah 55
100,0 Kepemilikan Jamban
1 Memiliki, jenis
a. Leher Angsa b. Jamban Cubluk
24 31
44,0 56,0
Jumlah 55
100,0
2 Tidak memiliki, tempat BAB
a. MCK Komunal b. Sembarangan
39 6
87,0 13,0
Jumlah 45
100,0 Kepemilikan Septic Tank
1
Ya 3
5,5
2
Tidak 52
94,5
Jumlah 55
100,0 4.2.3. Variabel Independen
a. Pengetahuan Responden
