Populasi Sampel Cara Pengambilan Sampel Data Sekunder

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pemanfaatan MCK Mandi, Cuci, Kakus Komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Tahun 2011.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di daerah pesisir Kelurahan Belawan I yang terdiri dari 10 Lingkungan yang langsung berbatasan dengan Selat Malaka, sebuah kota pelabuhan tempat bertemunya DAS Deli dan DAS Belawan di Kecamatan Medan Belawan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2010 – April 2011.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi objek dari penelitian ini adalah semua Kepala Rumah Tangga yang memanfaatkan MCK Mandi, Cuci, Kakus Komunal atau yang tidak memiliki MCK pribadi yang berada di daerah pesisir Kelurahan Belawan I, terdiri dari 10 lingkungan, yaitu : lingkungan V, VI, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XXIX dan lingkungan XXX. Dengan jumlah 2.409 KK. 39 Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Besar sampel dari populasi 2.409 KK dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n = = = 96,01 ≈ 100 dimana : N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan ketetapan yang diinginkan 0,1 Dengan menggunakan rumus diatas, jumlah sampel yang akan diteliti adalah 100 KK. Dalam hal ini yang menjadi sampel penelitian adalah

3.3.3. Cara Pengambilan Sampel

Mengingat hal tersebut diatas dan kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana maka penelitian dalam penelitian ini mengambil jumlah sampel sebanyak 100 KK. Teknik pengambilan sampel memakai sistematic random sampling. Sistematic random sampling digunakan karena anggota populasi bersifat homogen, hal ini berarti setiap anggota populasi itu mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Pengambilan sampel secara acak sistematis sistematic sampling. Caranya adalah membagi jumlah anggota populasi dengan perkiraan jumlah sampel yang digunakan. Pengambilan sampel dengan membuat 1 + Nd 2 N 2.409 1 + 2.409 Universitas Sumatera Utara interval 24 dalam daftar anggota populasi. Maka populasi terkena sampel adalah setiap elemen yang mempunyai kelipatan 24, dalam pengambilan pertama dilakukan secara acak. Interval yang digunakan untuk memperoleh sampel dari populasi tersebut dengan menggunakan rumus : = = 24,09 ≈ 24 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Kantor Kelurahan Belawan I, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Medan dan Instansi Pemerintahan lainnya.

3.5. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

2 53 155

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan

1 49 128

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-IbuTerhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 27 60

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-Ibu Terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 30 60

Gambaran Gejala Gangguan Kulit Pada Nelayan Di Lingkungan 30 Gudang Arang Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan Tahun 2010

5 48 69

FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT MELAKUKAN MANDI CUCI KAKUS

1 7 16

PEMANFAATAN SUNGAI JAJAR SEBAGAI SARANA MANDI CUCI DAN KAKUS (MCK) Studi Kasus Terhadap Perilaku Masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak.

0 1 133

Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Daerah Pesisir Lorong Melati Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 0 11

KUESIONER Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjungbalai Tahun 2013

0 0 41

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

0 0 16