Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan MCK Komunal di Pemukiman Padat Daerah Pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan
Medan Belawan Tahun 2011
No. Kategori Pemanfaatan
MCK Komunal Jumlah
Orang Persentase
1 Tidak Dimanfaatkan
75 75,0
2 Dimanfaatkan
25 25,0
Jumlah 100
100,0 Berdasarkan tabel 4.5. di atas, diketahui dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar responden tidak memanfaatkan MCK Komunal yaitu sebanyak 75 orang 75,0 dan hanya 25 orang 25,0 yang memanfaatkan MCK Komunal.
4.3. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk pengujian hipotesis, penelitian yang telah disusun sebelumnya. Analisis yang digunakan adalah Chi
Square dengan tingkat kepercayaan 95.
Tabel 4.6. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Pemanfaatan MCK Komunal di Pemukiman Padat daerah Pesisir Kelurahan Belawan I
No
Pengetahua n
Pemanfaatan MCK Komunal Tidak
dimanfaatka n
Dimanfaatkan Jumla
h
1 Sedang 25
25,0 17
17,0 42
42,0 2 Rendah
50 50,0
8 8,0
58 58,0
Total
75 60,0
25 40,0
100
6,0
p = 0, 002 Berdasarkan tabel 4.6. dapat di ketahui bahwa responden yang memiliki
tingkat pendidikan rendah namun tidak memanfaatkan MCK Komunal yaitu 50,0 sedangkan yang memanfaatkan MCK Komunal sebanyak 8,0. Responden
yang memiliki tingkat pengetahuan sedang dan tidak memanfaatkan MCK Komunal
Universitas Sumatera Utara
adalah 25,0 serta 17,0 yang memanfaatkan MCK Komunal. Sehingga dapat dilihat bahwa dengan jumlah responden yang memiliki pengetahuan rendah dan tidak
memanfaatkan sebanyak itu, dapat diartikan pengetahuan yang rendah berhubungan terhadap pemanfaatan MCK komunal dikarenakan responden tidak mengetahui
tentang pemanfaatan MCK komunal tersebut. Hasil uji statistik Chi-Square
χ
2
diperoleh p 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden dengan pemanfaatan MCK Komunal
pada
α
= 0,05, dengan kata lain bahwa pemanfaatan MCK Komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan dipengaruhi
oleh tingkat pengetahuan responden itu sendiri.
Tabel 4.7. Hubungan Antara Sikap dengan Pemanfaatan MCK Komunal di Pemukiman Padat daerah Pesisir Kelurahan Belawan I
N o
Sikap Pemanfaatan MCK Komunal
Tidak Memanfaatka
n Memanfaatka
n Jumlah
1 Baik
13 12,0
8 8,0
21 21,0
2 Sedang
62 62,0
17 17,0
79 79,0
Total 75
75,0 25
25,0 100
100,0 p = 0,119
Berdasarkan tabel 4.7. dapat diketahui responden yang memiliki sikap sedang
yang tidak memanfaatkan MCK Komunal sebanyak 62,0 dan 17,0 yang memanfaatkan MCK Komunal . Sedangkan responden yang memiliki sikap baik
tetapi tidak memanfaatkan MCK Komunal adalah 13,0 dan yang memanfaatkan yaitu 8,0. Sehingga dapat dilihat bahwa dengan jumlah responden yang memiliki
sikap sedang yang sudah memahami tentang pemanfaatan MCK komunal tetapi
Universitas Sumatera Utara
tidak memanfaatkan sebanyak itu, dapat diartikan sikap yang sedang tidak berhubungan terhadap pemanfaatan MCK komunal dikarenakan walaupun responden
cukup memahami manfaatn MCK komunal tetapi tetap tidak memanfaatkannya. Hal ini dapat disebabkan faktor lain yang mempengaruhi sikap responden.
Hasil uji statistik Chi-Square χ
2
diperoleh p 0,05, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap responden dengan pemanfaatan MCK
Komunal pada
α
= 0,05, dengan kata lain bahwa pemanfaatan MCK Komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan
tidak dipengaruhi oleh bagaimana sikap responden.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Pemanfaatan MCK Komunal
5.1.1. Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat dengan Pemanfaatan MCK Komunal
Pengetahuan responden yang buruk seperti pada tabel 4.3. menunjukkan bahwa pemanfaatan MCK Komunal pada kategori pengetahuan rendah adalah sebesar
50. Dari hasil uji statistik Chi-Square χ
2
diperoleh p 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden dengan pemanfaatan MCK Komunal
di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan pada
α
= 0,05 dengan p value = 0,002. Dengan kata lain bahwa pemanfaatan MCK Komunal di pemukiman padat daerah pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan
Belawan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan responden itu sendiri. Keadaan ini sesuai dengan hasil penelitian Sri Irianti, dkk 2002 cakupan
pemilikan dan pemanfaatan jamban di daerah pedesaan sampai saat ini masih rendah dibandingkan dengan cakupan penyediaan air bersih. Dimana pemafaatan air bersih
dan jamban sangat berkaitan dengan pendidikan, pengetahuan, peran serta dan sosial ekonomi.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui sebagian besar responden yaitu 65,0 tidak mengetahui fungsi MCK Komunal di pemukiman padat dan 69,0
responden tidak mengetahui mengapa di pemukiman padat perlu adanya MCK Komunal serta 57,0 responden tidak mengetahui mengapa di daerah pesisir perlu
adanya MCK Komunal. Mayoritas responden 45 telah menjawab pengertian dari
Universitas Sumatera Utara