3.9.2 Analisis Regresi Linier Sederhana
Untuk mengukur pengaruh ketersediaan layanan perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan, digunakan analisis regresi linier sederhana dengan
menggunakan alat bantu program SPSS Statistical Product and Service Solutions Versi 16.0. Regresi Linier Sederhana yang digunakan adalah sebagai
berikut: Ŷ = a + bX
Dimana : Ŷ
= Pemanfaatan Perpustakaan. a
= Konstanta. b
= Koefisien Regresi. X
= Ketersediaan Sarana Layanan Perpustakaan.
3.9.3 Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh ketersediaan sarana layanan perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan dilakukan dengan uji–t uji
secara parsial. Kriteria pengujian :
Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial ketersediaan sarana layanan perpustakaan berpengaruh signifikan
terhadap pemanfaatan perpustakaan. Sebaliknya jika nilai t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial ketersediaan sarana layanan
perpustakaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan perpustakaan.
3.9.4 Koefisien Determinasi r²
Koefisien Determinasi r² digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi atau persentase variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat.
Menurut Sugiyono 2005: 186 “Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ r ² ≥ 1 . Jika r² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Jika r² semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil”.
Untuk mengukur pengaruh ketersediaan sarana layanan perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan berpengaruh kuat atau lemah, maka dapat
berpedoman pada tabel berikut ini Sugiyono, 2005: 186:
Tabel 3.1 Interpretasi terhadap Pengaruh antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Lemah
0,2 – 0,39 Lemah
0,4 – 0,59 Sedang
0,6 – 0,79 Kuat
0,8 – 0,99 Sangat Kuat
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.1.1 Pengujian Validitas Instrumen
Pengujian validitas instrumen penelitian ini mengambil 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan alat bantu yaitu SPSS versi 16.0. Ketentuan untuk pengambilan keputusan :
a. Jika rhitung rtabel maka butir pernyataan tersebut valid. b. Jika rhitung rtabel maka butir pernyataan tersebut tidak valid.
c. rhitung dapat dilihat pada kolom Corrected item total correlation.
Adapun nilai
rtabel pada α = 5 untuk uji satu arah, dengan derajat
kebebasan df = jumlah sampel n – banyaknya variabel k yaitu 30 – 2 = 28
yaitu 0,374. Jadi, bila rhitung ≥ 0,374 maka butir instrumen dikatakan valid, dan
sebaliknya bila rhitung ≤ 0,374 maka butir instrumen dikatakan tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
1. Ketersediaan Sarana Layanan Perpustakaan Variabel X
Pengujian validitas untuk Ketersediaan Sarana Layanan Perpustakaan Variabel X dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Ketersediaan Sarana Layanan Perpustakaan
Variabel X
Universitas Sumatera Utara