BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam
penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan analisis regresi sederhana dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini merupakan metode
yang menganalisis tentang hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.
Arikunto, 2006: 296.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Arsip dan Dokumenstasi Kota Tebing Tinggi, yang beralamat di Jl. DR. Sutomo No. 40 Tebing Tinggi. Alasan
pemilihan lokasi adalah karena Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi merupakan perpustakaan umum yang besar dan salah satu
perpustakaan umum terbaik di Sumatera Utara.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi merupakan objek yang akan diteliti yang memiliki karakteristik tertentu. Menurut Sugiyono 2006: 72 bahwa “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.” Populasi penelitian ini adalah anggota aktif Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kota Tebing Tinggi yaitu berjumlah 5.907 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2006: 73 bahwa “Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat populasi perpustakaan yang besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua, maka untuk menghemat waktu, dana dan tenaga maka peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menghitung banyaknya sampel
penelitian, yaitu :
n =
N 1+N.e²
dimana: n
= Ukuran sampel N
= Ukuran populasi e
= Taraf kesalahan sebesar 10 Umar, 2008: 78.
Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah:
n
=
N 1+N.e²
=
5907 1+59070,1²
=
5907 1+5907.0,01
=
5907 60,07
= 98,3 = 98 Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian adalah
dengan menggunakan teknik Probability SamplingRandom Sampling. Menurut Sugiyono 2002 : 59 “Teknik Probability Sampling adalah teknik sampling
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Untuk menentukan sampel yang akan dijadikan
responden penelitian, peneliti memilihnya secara acak.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih
menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya yaitu agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan
hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk
kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya Chourmain, 2008: 36. Penelitian ini memiliki dua variabel yang akan diukur yaitu ketersediaan
sarana layanan perpustakaan sebagai variabel bebas atau independent variable X dan pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel terikat atau dependent variable
Y. Definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Variabel Ketersediaan Sarana Layanan Perpustakaan X
Ketersediaan sarana layanan adalah tersedianya segala sesuatu yang dapat mendukung dan memudahkan terlaksananya kegiatan pelayanan
perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Indikator variabel X adalah :
a. Koleksi b. Barcode Reader
c. Sarana Internet dan Wifi d. Sarana Penelusuran
e. Ruang Perpustakaan f. Perabotan dan Perlengkapan
2. Pemanfaatan Perpustakaan Y
Pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk menggunakan semua layanan dan fasilitas yang tersedia di
perpustakaan. Indikator dari variabel Y adalah :
a. Cara Memanfaatkan Perpustakaan b. Tujuan Pemanfaatan Perpustakaan
c. Faktor Kunjungan ke Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
3.5 Instrumen Penelitian