Sarana Internet dan Wifi

Menurut Wikipedia 2012 bahwa keuntungan dalam menggunakan barcode reader adalah sebagai berikut : 1. Proses input data lebih cepat, karena barcode readerdapat membaca merekam data lebih cepat dibandingkan dengan melakukan proses input data secara manual. 2. Proses input data lebih tepat, karena teknologi barcode mempunyai ketepatan yang tinggi dalam pencarian data. 3. Proses input lebih akurat mencari data, karena teknologi barcode mempunyai akurasi dan ketelitian yang sangat tinggi. 4. Mengurangi biaya, karena dapat mengindari kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual secara berulang-ulang. 5. Peningkatan kinerja manajemen, karena dengan data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan keputusan oleh manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang nantinya akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan. Beradasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa dengan menggunakan barcode reader maka perpustakaan akan memperoleh keuntungan seperti proses input data peminjaman dan pengembalian lebih cepat, tepat, dan akurat serta mengurangi biaya dan pekerjaan dibandingkan dengan mengerjakannya secara manual. Selain itu juga manajemen akan jauh lebih baik dan mudah dalam menentukan kebijakan dan menggambil keputusan perpustakaan.

2.3.3 Sarana Internet dan Wifi

Internet merupakan sarana yang tersedia akibat dari adanya perkembangan teknologi. Komputer serta fasilitas wifi menjadi sarana yang mendukung dalam menyediakan layanan internet kepada pengguna, dengan adanya layanan internet pengguna perpustakaan dapat menemukan informasi tidak tercetak sesuai dengan kebutuhannya. Santoso 2007 di dalam blognya menyatakan bahwa “Penyediaan sarana dan prasarana sebagai akses dimana pustakawan dan pengguna perpustakaan dapat menggunakan Internet. Perpustakaan menyediakan sejumlah komputer sebagai terminal yang terhubung ke Internet”. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa sarana dalam layanan internet di perpustakaan berupa sejumlah komputer yang terhubung ke internet, Universitas Sumatera Utara merupakan akses yang dapat dimanfaatkan pengguna ataupun pustakawan untuk mencari informasi non tercetak yang dibutuhkan pengguna ataupun pustakawan. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan sering memfasilitasi pengguna dengan sarana wifi agar pengguna dapat terhubung dengan internet. Wifi merupakan sarana yang menggunakan sinyal atau frekuensi tertentu agar dapat dimanfaatkan, biasanya sarana ini hanya dapat dimanfaatkan di dalam gedung perpustakaan ataupun disekitar perpustakaan, tergantung jangkauan serta kecepatan yang tersedia di perpustakaan tersebut. Untuk dapat memanfaatkan wifi, pengguna harus memiliki alat yang dapat menangkap frekuensi wifi yang terdapat di sebuah perpustakaan. Dalam Wikipedia 2012 “Wi-fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel Wireless Local Area Networks - WLAN. Wi-fi merupakan suatu jaringan web atau dapat digunakan internet atau jaringan lainnya tanpa adanya kabel yang terpasang. Dengan adanya gelombang dan sinyal serta adanya jaringan yang tertangkap dan tersedia maka Wi-fi ini dapat digunakan”. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa dengan adanya wi-fi, pengguna perpustakaan dapat terhubung dengan internet tanpa menggunakan kabel, melainkan dengan menggunakan gelombang dan sinyal wi-fi serta jaringan yang dapat ditangkap sehingga pengguna dapat terhubung dengan internet, tentunya dengan menggunakan alat yang dapat menangkap dan terhubung dengan sinyal wi-fi tersebut. Adapun peran internet Menurut Lasa 2005: 232 adalah: 1. Memperkenalkan teknologi informasi kepada pemakai 2. Membantu tugas–tugas pustakawan dalam memberikan pelayanan informasi kepada pemakai 3. Internet mampu mengubah sistem pelayanan informasi perpustakaan dengan sistem jemput bola proactive dan dapat dilaksanakan dalam waktu cepat. 4. Informasi yang disediakan tidak hanya terbatas pada koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan, tetapi bentuk informasi itu akan bervariasi seperti data, statistik, laporan penelitian, grafik, dan data lain. 5. Para pemakai perpustakaan dalam waktu yang sama dapat menggunakan satu jenis bahan informasi. Cara demikian tidak Universitas Sumatera Utara mungkin dapat dilaksanakan pada pemanfaatan pustaka berupa buku atau jurnal. 6. Memperluas pemanfaatan koleksi perpustakaan. Selama ini seolah- olah koleksi perpustakaan hanya untuk anggota saja, tetapi dengan adanya internet siapapun dapat menggunakanya. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa internet berperan dalam memperkenalkan teknologi informasi kepada pengguna, membantu tugas pustakawan dalam membantu pelayanan kepada pengguna. Sehingga diharapakan dengan adanya sarana ini, pengguna dapat lebih beminat dalam memanfaatkan perpustakaan.

2.3.4 Sarana Penelusuran Katalog