Kelemahan Susu Formula Susu Formula PASI

f. Ibu takut payudaranya rusak apabila menyusui dan kecantikannya akan hilang. g. Pengaruh melahirkan di klinik bersalin atau rumah sakit. Belum semua petugas paramedic diberi pesan dan diberi cukup informasi agar menganjurkan setiap ibu untuk menyusui bayi mereka.

2.7.6 Kelemahan Susu Formula

Kemajuan teknologi yang menawarkan susu formula yang mirip ASI dengan menambahkan berbagai macam zat gizi tetap tidak dapat menyamai keunggulan ASI. Selain itu, ternyata susu formula memiliki beberapa kelemahan, apalagi jika dalam pemberian susu formula, tidak sesuai petunjuk pemberian. Atau, memberikan susu formula tidak sesuai dengan usia bayi sehingga berdampak buruk baginya. Ada beberapa cara dalam melindungi hak bayi untuk mendapatkan ASI. Pertama, menganjurkan ibu untuk menyusui segera setelah melahirkan. Kedua, mendukung ibu untuk tinggal bersama dengan bayinya dalam satu ruangan setelah melahirkan. Ketiga, memberikan informasi yang tepat kepada ibu dan membantunya bila menyusui. Keempat, menghentikan pemberian susu pada bayi dengan menggunakan botol. Kelima, menolak contoh gratis, sumbangan, atau promosi susu formula ataupun susu botol. Universitas Sumatera Utara 1. Kandungan susu formula tidak selengkap ASI Susu formula susu sapi tidak mengandung DHA seperti halnya pada ASI sehingga tidak bisa membantu meningkatkan kecerdasan bayi. 2. Mudah tercemar Pembutan susu formula sering mudah tercemar oleh bakteri, terlebih bila ibu menggunakan botol. dan tidak merebusnya setisp selesai memberi susu. 3. Diare dan sering muntah Pengenceran susu formula yang kurang tepat dapat mengganggu pencernaan bayi, sedangkan susu yang terlalu kental dapat membuat usuu bayi susah mencerna, sehingga sebelum dicerna, susu akan dikeluarkan kembali lewat anus yang mengakibatkan bayi mengalami diare. 4. Infeksi Susu sapi tidak mengandung sel darah putih hidup dan antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi. 5. Obesitas Suatu penelitian pernah membandingkan pola pertumbuhan normal antar bayi yang diberi ASI dengan susu formula. Kelebihan berat badan pada bayi yang mendapatkan susu formula diperkirakan karena kelebihan air dan komposisi lemak tubuh yang berbeda dibandingkan bayi yang mendapatkan ASI. 6. Pemborosan Universitas Sumatera Utara Pemberian susu formula secara tidak langsung juga menambah anggaran untuk membeli susu formula.

2.8 Perilaku

2.8.1 Konsep Perilaku

Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Sehingga yang dimaksud dengan perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai kegiatan yang sangat luas sepanjang kegiatan yang dilakukannya, yaitu antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan seterusnya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Sebagai individu setiap manusia adalah kompleks dan unik. Keunikan individu karena menyangkut banyak aspek yang menyatakan bahwa perilaku manusia itu merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik, maupun non fisik. Menyinggung tentang apa yang dimaksud dengan perilaku terdapat macam-macam pendapat. Universitas Sumatera Utara