BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian ini adalah penelitian bersifat kroseksional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh komunikasi
persuasif bidan terhadap perilaku ibu dalam pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi tahun 2012.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah para ibu menggunakan susu formula
pada bayinya karena dimana tempat mereka melahirkan selalu dikenalkan dengan susu formula oleh bidan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi pada bulan September-April tahun 2012.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing
Tinggi sebanyak 41 orang dan semua populasi dijadikan sampel Total Sampling
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada responden dan berisikan daftar pertanyaan serta pilihan jawaban
yang telah dipersiapkan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari kantor Kelurahan Durian dan Puskesmas Teluk Karang, yaitu data-data mengenai jumlah seluruh ibu dan ibu yang
mempunyai bayi usia 0-6 bulan.
3.5 Defenisi Operasional
1. Karakteristik responden a.
Umur adalah lamanya perjalanan ibu yang dihitung sejak lahir sampai ibu memberikan susu formula pada bayi.
b. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang membentuk pengetahuan
ibu dalam memberikan susu formula. c.
Penghasilan Keluarga adalah penghasilan rata-rata sebulan yang diterima oleh keluarga sehingga mampu memberikan susu formula. Upah minimum rata-
rata kota Tebing Tinggi tahun 2012 Rp. 1.285.000,- d.
Pekerjaan adalah aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh ibu termasuk pemberian susu formula pada bayi.
e. Jumlah tanggungan adalah jumlah orang yang masih dibiayai keluarga
termasuk dalam pemberian susu formula pada bayi.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel independen - Proses komunikasi bidan dipengaruhi oleh beberapa faktor:
a. Membujuk demi konsistensi yaitu khalayak lebih memungkinkan untuk mengubah perilaku mereka apabila perubahan yang dianjurkan sejalan dengan
kepercayaan, sikap, dan nilai sat ini. Sikap didefenisikan sebagai predisposisi mengenai suka atau tidak suka.
b. Membujuk demi perubahan-perubahan kecil yaitu khalayak lebih memungkinkan untuk mengubah perilaku mereka apabila perubahan yang
dianjurkan khalayak merupakan perubahan kecildan bukan perubahan besar perilaku mereka.
c. Membujuk demi keuntungan yaitu khalayak lebih mungkin mengubah perilakunya apabila perubahan yang disarankan akan menguntungkan mereka
lebih dari biaya yang akan mereka keluarkan. d. Membujuk demi pemenuhan kebutuhan yaitu khalayak lebih mungkin untuk
mengubah perilaku mereka apabila perubahan yang disarankan berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.
e. Membujuk berdasarkan pendekatan-pendekatan gradual yaitu bergantung pada penerimaan khalayak terhadap perubahan yang disarankan pembicara
dalam kehidupan mereka.
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel dependen Perilaku pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan
a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu mengenai susu formula. Pengetahuan dalam hal ini adalah fungsi, manfaat, pemakaian serta
dampaknya bagi pertumbuhan bayi. b. Sikap adalah tangapan-tanggapan ibu. Sikap dalam penelitian ini adalah
bagaimana tangapan-tanggapan ibu terhadap pemberian susu formula. c. Tindakan adalah segala praktek atau tindakan nyata yang dilakukan ibu
sehubungan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan.
1.1 Instrumen dan Aspek Pengukuran