43
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA
4.1 PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilakukan dalam rangka mengetahui tingkat keberhasilan Perpustakaan Elektronik Keliling
Pusteling dengan menggunakan metode Proses Hierarki Analitik PHA. Metode PHA digunakan karena untuk mendapatkan faktor dan variabel prioritas
dengan ranking tertinggi untuk masing-masing permasalahan yang ada. Permasalahan tersebut yaitu dari sisi kelembagaan, teknologi, sosial serta wilayah
Pusteling. Tahapan PHA yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Hierarki
Hierarki adalah bagian dari tahapan PHA yang sangat penting, oleh karena penyusunan hierarki bertujuan untuk memberi penilaian pendapat secara
sederhana. Sistem yang kompleks dapat dengan mudah dipahami menggunakan hierarki karena akan dipecah menjadi berbagai elemen yang menjadi elemen-
elemen pokoknya, kemudian menyusun elemen tersebut secara hierarki.
2. Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Responden
Kuesioner disusun berdasarkan struktur hierarki yang telah disusun terlebih dahulu dengan membendingkan masing-masing elemen secara berpasang-
pasangan. Data kuesioner dapat dijadikan sebagai data primer dalam analisa. Daftar kuesioner PHA yamg digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Lampiran 1. Menentukan responden yang dipilih dalam penelitian ini maka dibatasi kepada seluruh siswa Sekolah Menengah Umum SMU Kejuruan
SMK pengguna Pusteling di wilayah Jakarta yang menjadi ruang lingkup wilayah tugas dari Pusteling. SMU SMK yang dipilih menjadi responden dalam
penelitian ini disajikan dalam Tabel 13.
44
Tabel 13 Data Responden
No. Nama Sekolah
Tanggal Penyebaran Kuesioner
Tk. I Tk. II
Tk. III Total
L P
L P
L P
1 SMU Negeri 77
Kamis, 17 Februari 2011 5
3 3
2 3
6 22
2 SMK Negeri 11
Jumat, 18 Februari 2011 5
3 4
4 2
4 22
3 STM Poncol
Senin, 21 Februari 2011 1
5 4
5 6
1 22
4 SMU Budi Utomo
SMU Negeri 1 Selasa, 22 Februari 2011
2 2
3 3
1 11
5 SMK Negeri 27
Selasa, 22 Februari 2011 3
2 2
2 2
11 6
SMK Satya Bhakti I Rabu, 23 Februari 2011
1 1
2 3
1 3
11 7
SMK Satya Bhakti II Rabu, 23 Februari 2011
2 1
2 4
2 11
Jumlah 19
17 17
21 19
17 110
3. Perhitungan Hasil Kuesioner
Data kuesioner yang didapat kemudian dihitung dengan menggunakan Metode PHA dan perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 3. Adapun hasil dari
perhitungan tersebut didajikan dalam Tabel 14. Tabel 14 Hasil Pembobotan Global dan Parsial seluruh subkriteria
No. Kriteria
Subkriteria Bobot
Global Bobot
Parsial Lokal Rasio
Konsistensi
1 Kelembagaan
0.293 0.2
a. Manajemen Pusteling 0.561
0.164 b. Petugas Pusteling
0.439 0.129
2 Teknologi Pusteling
0.248 0.1
a. Perangkat Keras 0.354
0.088 b. Perangkat Lunak
0.325 0.081
c. Perangkat Jaringan 0.320
0.079 3
Sosial 0.292
0.5
a. Kebutuhan Pemustaka 0.560
0.164 b. Kuantitas Pemustaka
0.440 0.128
4 Wilayah
0.167 0.1
a. Geografis Lokasi Pusteling 0.562
0.094 b. Cuaca Kondisi Alam
0.438 0.073
Perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa perhitungan dapat dikatakan konsisten dikarenakan telah memenuhi syarat yaitu rasio konsistensi tidak
melebihi 0.10 atau 10. Berikut merupakan gambaran persentase faktor-faktor
45
yang mempengaruhi keberhasilan layanan Perpustakaan Elektronik Keliling Pusteling yang disajikan dalam Tabel 15 dan Tabel 16.
Tabel 15 Persentase faktor yang mempengaruhi keberhasilan layanan Perpustakaan Elektronik Keliling Pusteling
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pusteling Bobot Lokal
Persentase
Kelembagaan: Manajemen Pusteling 0.164
16 Kelembagaan: Petugas Pusteling
0.129 13
Teknologi: Perangkat Keras 0.088
9 Teknologi: Perangkat Lunak
0.081 8
Teknologi: Perangkat Jaringan 0.079
8 Sosial: Kebutuhan Pemustaka
0.164 16
Sosial: Kuantitas Pemustaka 0.129
13 Wilayah: Geografis Lokasi Pusteling
0.094 9
Wilayah: Cuaca Kondisi Alam 0.073
7
Tabel 16 Pembobotan faktor yang mempengaruhi keberhasilan layanan Pusteling
Kriteria Penyusunan
Kelembagaan: 29
Manajemen Pusteling 16
Petugas Pusteling 13
Kriteria Penyusunan
Teknologi Pusteling :
25
Perangkat Keras: 9
Perangkat Lunak 8
Perangkat Jaringan: 8
Kriteria Penyusunan
Sosial: 29
Kebutuhan Pemustaka 16
Kuantitas Pemustaka 13
Kriteria Penyusunan
Wilayah: 16
Geografis Lokasi Pusteling
9 Cuaca Kondisi Alam
7
Pembobotan Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pusteling
46
4.2 ANALISIS