Kriteria Kelembagaan Kriteria Teknologi Pusteling

33 Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria dan subkriteria hierarki tersebut adalah sebagai berikut:

A. Kriteria Kelembagaan

Kelembagaan merupakan faktor penting dalam pelaksanaan layanan Pusteling karena merupakan tempat pengadaan, pengawasan, serta pengelolaan yang mengatur pelayanan Pusteling. Kriteria kelembagaan dibagi menjadi 2 dua subkriteria berdasarkan hasil studi literatur dan pengamatan di lapangan, yaitu: 1 Subkriteria Manajemen Pusteling Salah satu faktor yang penting dalam pelaksanaan layanan adalah birokrasi atau regulasi yang efektif dan efisien. Regulasi seperti perubahan jadwal layanan kunjungan kelokasi baru merupakan salah satu bentuk birokrasi yang panjang dan berbelit-belit sangatlah tidak efektif dan tidak efisien. Pihak manajemen yang tanggap akan permasalahan yang timbul selama proses pelaksanaan layanan Pusteling, akan sangat membantu proses keberhasilan dari layanan tersebut. Kebijakan pemerintah dibidang pendidikan serta perpustakaan memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pelayanan, karena merupakan pedoman payung segala sesuatu yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan, pengelolaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan layanan Pusteling. Dukungan dana anggaran juga penting karena untuk menunjang keberlangsungan operasional Pusteling. 2 Subkriteria Petugas Pusteling SDM Petugas yang terjun langsung pada layanan Pusteling dapat dikatakan sebagai ujung tombak keberhasilan layanan Pusteling, hal tersebut dikarenakan apabila petugas yang dapat memenuhi kriteria pemenuhan kepuasan pemustaka maka hal tersebut juga menentukan tingkat keberhasilan layanan Pusteling. Kriteria tersebut seperti petugas yang ramah, mempunyai pengetahuan dasar tentang teknologi informasi, dan tepat dalam menentukan kata kunci untuk penelusuran bahan pustaka yang ada di OPAC online Perpustakaan Nasional RI, sehingga mereka dapat melakukan proses penelusuran bahan pustaka melalui layanan Pusteling dan sesampainya di Perpustakaan Nasional RI mereka dapat langsung menuju tempat peminjaman bahan pustaka. 34

B. Kriteria Teknologi Pusteling

Kriteria ini mencakup pemilihan perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat jaringan yang baik agar dapat mendukung keberhasilan dari layanan Pusteling. 1 Subkriteria Perangkat Keras Fasilitas fisik untuk mendukung layanan Pusteling menurut Astra International dalam spesifikasi kendaraan Pusteling antara lain: a. 11 Laptop HP Compaq 510 dimana 10 unit untuk mengakses dan 1 unit lainnya untuk petugas. b. LCD Proyektor BenQ infocus MP522 Lumens 2000 c. Screen Dispaly d. Scanner e. Printer HP Deskjet D2500 f. Modem Huawey HSDPA g. Fotokopi h. DVD player i. Meja komputer dan laptop j. Kursi yang nyaman k. AC kendaraan merek Termo King Roof Top Ducting dan blower AC Coleman ¾ PK l. AC indoor merek Daikin 2 PK m. Kamera CCTV n. Rak untuk menyimpan koleksi digital 2 Subkriteria Perangkat Lunak Sebuah server Hawlet Packard ML 350 G series yang difungsikan sebagai server komunikasi dan repositori bahan multimedia, dan perangkat lunak instal windows 2007 original untuk 11 laptop yang dimiliki oleh layanan Pusteling. 3 Subkriteria Perangkat Jaringan Pusteling menggunakan sambungan 3G dengan memanfaatkan jasa sambungan internet dari PT. Indosat dan Excelcom. Untuk wilayah yang 35 berada tidak jauh dari Jakarta sambungan dalam kondisi baik, namun apabila agak jauh dari Jakarta atau diluar Jakarta, maka kualitasnya makin berkurang. Pusteling jika dipandang perlu, dapat juga memanfaatkan sambungan internet dial up dengan memanfaatkan sambungan telepon di sekolah yang disediakan oleh PT. Telkom. Untuk memperkuat catu atau hasil daya listrik Pusteling menggunakan generator set listrik portabel.

C. Kriteria Sosial