Kriteria Sarana Prasara Kawasan

Unsur dan sub unsur pada kriteria sarana prasarana ekowisata di jalur tracking Negeri Suah- Tongkoh disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan mengacu pada kriteria sarana prasarana pada penilaian ADO-ODTWA PHKA 2001. Unsur dan sub unsur yang terdapat pada kriteria fasilitas ekowisata merupakan fasilitas yang tersedia di sepanjang jalur tracking, sedangkan pada kriteria sarana prasarana penilaian ADO-ODTWA PHKA 2001, unsur dan sub unsur merupakan sarana prasarana yang tersedia dalam radius 10 km dari kawasan.

b. Analisis Stakeholder

Analisis stakeholder dalam penelitian ini dilakukan untuk memastikan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam strategi pengembangan kawasan jalur tracking. Analisis stakeholder dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu 1. Penetapan tujuan 2. Mengidentifikasi stakeholder yang terlibat Instrument yang digunakan untuk identifikasi stakeholder adalah: Laporan dan dokumen proyek yang berkaitan dengan strategi pengembangan ekowisata, diskusi informal semi-struktur, dan wawancara dengan key person 3. Tabel Kepentingan Stakeholder Tabel kepentingan stakeholder, semua stakeholder yang relevan didaftar dan kepentingannya disimpulkan. Beberapa spesifikasi kepentingan yang memungkinkan ditampilkan pada tabel dibawah ini. Tabel 11 Tabel kepentingan stakeholder Stakeholder Kepentingan Dampak potensial proyek Prioritas kepentingan relatif Stakeholder Primer 1. 2. Stakeholder sekunder 1. 2. 3. Stakeholder eksternal 1. 2. Stakeholder Primer adalah stakeholder yang memiliki kaitan kepentingan secara langsung terhadap strategi pengembangan ekowisata kawasan jalur tracking. Stakeholder sekunder adalah stakeholder yang tidak memiliki kaitan kepentingan secara langsung terhadap strategi pengembangan ekowisata kawasan jalur tracking. Sedangkan stakeholder eksternal adalah para pihak yang tidak akan secara langsung terlibat dalam strategi pengembangan ekowisata kawasan jalur tracking, akan tetapi tertarik atau memiliki kepentingan terhadap outcome dari pengembangan ekowisata yang akan dilaksanakan. Perkiraan dampak proyek terhadap berbagai kepentingan stakeholder dapat dikategorikan ke dalam positif, negatif, tidak pasti dan tidak diketahui. Tabel tersebut menunjukkan bahwa tiap stakeholder memiliki beberapa kepentingan . Proyek yang dimaksudkan memiliki dampak positif pada beberapa ketertarikan, tapi tidak seluruhnya. Tabel tersebut juga mengidentifkasi prioritas relatif yang harus diberikan pada setiap stakeholder berdasarkan pada kebijakan dan tujuan proyeknya 4. Matriks Klasifikasi Stakeholder Matriks klasifikasi stakeholder dibuat dengan beberapa tahap pelaksanaan, yaitu a. Mengelompokkan kepentingan dan pengaruh dari masing-masing stakeholder. b. Melakukan pembobotan dari masing-masing tingkat kepentingan dan pengaruh dari masing-masing stakeholder. c. Hasil pembobotan terhadap tingkat kepentingan dan pengaruh dari masing-masing stakeholder dikelompokkan menurut jenis indikator dan kemudian disandingkan sehingga membentuk koordinat d. Posisi kuadran menggambarkan ilustrasi posisi dan peranan stakeholder terkait dengan penyusunan strategi pengembangan ekowisata di jalur tracking Negeri Suah hingga Tongkoh, yaitu: 1. Subjek, dengan tingkat kepentingan tinggi dan pengaruh yang rendah. 2. Key Player; Kepentingan tinggi dan pengaruh yang tinggi pula. 3. Crowd; Kepentingan dan pengaruh yang rendah. 4. Context setters; Kepentingan rendah dan pengaruh yang tinggi. Matriks pengaruh dan kepentingan stakeholder dapat dilihat pada gambar