V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Potensi Daya Tarik Ekowisata di Sepanjang Jalur
Tracking Dusun Negeri Suah- Tongkoh
Potensi daya tarik ekowisata di sepanjang jalur tracking yang dimulai dari dusun Negeri Suah hingga ke Tongkoh adalah seperti uraian dibawah ini.
5.1.1 Sumber Daya Fisik
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di sepanjang jalur tracking Dusun Negeri Suah-Tongkoh terdapat 6 Potensi sumber daya fisik yang dapat dijadikan sebagai daya tarik
wisata Tabel 1.
Tabel 13 Hasil Identifikasi Sumberdaya fisik di Jalur Tracking Negeri Suah – Tongkoh
No. Sumber daya
Fisik Posisi
Deskripsi
1. 2.
3. 4.
Sungai dua rasa Lau Jabi Air Terjun Lau Malem
Air Terjun Hutan Pendidikan.
Puncak Ketaruman Berada di awal Jalur
Tracking tepatnya di Negeri Suah
Berada di dekat areal persawahan dan
pemukiman masyarakat Negeri Suah
Berada pada jarak ±300m dari kantor
Tahura Bukit Barisan. Berada pada km ke 6
Sungai Lau Jabi merupakan sungai yang letaknya berdekatan dengan sumber
mata air panas sehingga menghasilkan aliran air mulai dari panas, hangat
hingga dingin. Sepintas, permukaan air sungai berwarna putih kebiru-biruan.
Terletak di subtracking 1. Air terjun Lau Malem memiliki
ketinggian sekitar 30 meter. Kawasan air terjun sering digunakan oleh Kelompok
Pecinta Alam sebagai sarana pendidikan dasar tali temali. Terletak di subtracking
1. Kawasan air terjun ini baru saja
ditemukan oleh mahasiswa departemen Kehutanan USU bersama dengan pihak
UPT Tahura saat melakukan praktikum di kawasan hutan pendidikan USU yang
berada di Tahura BB. Dinding air terjun hutan pendidikan USU ditutupi oleh
liana yang menambah nilai eksotik air terjun. Terletak di subtracking6.
Merupakan punggungan bukit yang datar dan sempit. Pada punggungan
tersebut terdapat monumen penanda titik triangulasi TT 2302. Monumen tersebut
dibangun pada zaman penjajahan Belanda untuk mencari titik orientasi
dalam pemetaan kawasan. Terletak disubtracking 2.
5. 6.
Puncak Barus Air Terjun 1103
Berada pada km ke 12 Berada titik 1103 mdpl
Merupakan puncak tertinggi yang terdapat di jalur tacking. Pada puncak
Barus juga terdapat monument triangulasi dengan nomor TT 2301.
Puncak Barus didominasi oleh tumbuhan bawah dan pohon kayu pada tingkat
tiang yang ditutupi oleh lumut. Suhu udara pagi hari di kawasan ini adalah
sekitar 18 derajat celcius. Terletak di subtracking 5.
Air terjun tersebut berada di sebelah kanan jalur tracking Negeri Suah-
Tongkoh. Kondisi tanah pada saat melewati jalur tracking yang berada
bersebelahan dengan air terjun ini berbatu dan sangat labil sehingga harus
hati-hati saat melewatinya. Terletak di subtracking 2.
Gambar 8 Sumberdaya Fisik di Jalur Tracking a. Sungai Dua Rasa Lau Jabi b. Lahan Persawahan di Ketaruman.
5.1.2 Tumbuhan
Kawasan jalur tracking Negeri Suah hingga Tongkoh melewati beberapa kawasan yang memiliki perbedaan kondisi alam yang dilihat dari perbedaan kontur dan kondisi udara.
Perbedaan kondisi alam tersebut juga terlihat dari tingkat keanekaragaman tumbuhan yang tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan selama di lapangan didapatkan beberapa jenis tumbuhan
yang ditemukan di sepanjang jalur tracking
a b