Penentuan Luas Area yang Dibutuhkan

Gambar 11. Diagram Keterkaitan Aktifitas Dari Gambar 11 diatas menunjukan hubungan keterkaitan aktivitas antar departemen berdasarkan alasan yang ditunjukkan Tabel 6 misalkan ruang penerimaan harus mutlak dekat dengan gudang bahan pokok, gudang sayur, gudang buah, gudang beku karena alasan urutan proses, kemudahan pengawasan, dan aliran informasi.

4.5 Penentuan Luas Area yang Dibutuhkan

Sebelum merancang layout usulan, terlebih dahulu harus diperhatikan penentuan kebutuhan luas ruangan, hal - hal yang diperlukan dalam penentuan kebutuan luas area yang dibutuhkan yaitu kebutuan tingkat produksi production rate, peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi dan karyawan yang dibutuhkan. Dalam penentuan kebutuan luas ruangan proses produksi CV Massitoh Catering Services , peneliti mengunakan “ metode fasilitas industri” yaitu metode penentuan kebutuan ruangan berdasarkan fasilitas produksi dan fasilitas pendukung proses produksi yang dipergunakan. Luas ruangan dihitung dari ukuran masing masing jenis mesin atau perlatan yang digunakan dikalikan dengan jumlah mesin peralatann tersebut ditambah dengan kelonggaran untuk operator dan gang aisle. Pada penentuan kebutuhan luas ini diasumsikan jumlah porsi yang diproduksi sebanyak 1445 porsi dan tidak perencanaan untuk penambahan kapasitas produksi. Untuk tiap mesin atau fasilitas pendukung digunakan teloransi 0,5 - 1 meter pada setiap sisi mesin, dan untuk kelonggaran operator allowance = 50 berdasarkan referensi dari buku James M apple, 1990. Berikut ini akan di berikan perhitungan untuk menentukan luas area yang dibutuhkan sebagai berikut: 1 Ruang penerimaan Pembelian bahan baku pada CV. Massitoh Catering Services dilakukan dalam periode waktu tertentu seperti per satu hari, per dua hari atau per satu minggu tergantung jenis bahan bakunya dan jumlah persediaan di gudang. Untuk menentukan luas ruang peneriamaan, peneliti mengasumsikan pembelian bahan baku dilakukan setiap hari untuk menu ayam bakar kecap. Bahan baku yang dibeli antara lain beras, ayam, sayur wortel, kentang, buncis, kol, tomat, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, dau bawang, seledri, tempe dan cabai, kerupuk dan buah semangka.  Untuk beras memiliki dimensi yaitu 70 x 40 x 20 cm = 56000cm 3 untuk ukuran berat 60 kg per karung. Jika disesuaikan dengan kebutuhan porsi perhari sebanyak 160 kg maka jumlah karung yang diterima sebanyak 2,6 karung atau untuk mempermudah perhitungan dibulatkan menjadi 3 karung Jadi volume totalnya adalah 56000cm 3 x 3 = 168000 cm 3 . Untuk luas yang dibutuhkan adalah: Tinggi karung = 70 cm Panjang karung = 40 cm Lebar karung = 20 cm Luas yang dibutuhkan = 340 x 20 = 2400 cm 2  Untuk dimensi ayam diasumsikan seluruh ayam dimasukkan kedalam bok plastik dengan ukuran panjang = 70 cm lebar = 50 cm dan tinggi = 30 cm yang dapat menampung ayam sebanyak 50 kg. karena kebutuhan untuk menu ini sebanyak 150 kg maka membutuhkan tiga bok plastik sehingga luas yang dibutuhkan adalah: 370 x 50 cm = 10500 cm 2  Untuk dimensi sayur, diasumsikan seluruh sayur dimasukkan ke dalam bok plastik dimana sayur sebanyak 385 kg dimasukkan ke 10 bok . ukuran bok tersebut sama seperti yang digunakan pada ayam. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah: 1070 x 50 cm = 35000 cm 2 .  Untuk kerupuk dimensinya adalah tinggi = 35 cm lebar = 15 cm dan panjang = 20 cm untuk ukuran 25 kg per kemasan. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah: 20 x 15 cm = 300 cm 2 .  Untuk dimensi buah diasumsikan seluruh buah dimasukkan kedalam peti berukuran panjang = 80 cm lebar = 75 cm dan tinggi 65 cm yang bisa memuat sebanyak 35 kg buah semangka. Kebutuhan sehari buah adalah sebanyak 155 kg sehingga buah semangka dimasukkan ke 5 peti. Luas yang dibutuhkan adalah: 580 x 75 cm= 28000 cm 2 . Total kebutuhan luas adalah 2400 + 10500 + 35000 + 300 + 28000 = 76200 cm 2 = 7,62 m 2 . Kebutahan luas untuk ruang penerimaan setelah ditambahkan kelonggaran 50 adalah = 7,62 x 150 = 11,43 m 2 . 2 Gudang bahan pokok Gudang ini digunakan untuk menyimpan bahan – bahan seperti beras, tepung, minyak goreng, bumbu – bumbu, kerupuk, kecap dan telur. Didalam gudang ini sudah disediakan 5 buah lemari yang berfungsi untuk menyimpan bahan – bahan seperti bumbu – bumbu, kerupuk dan kecap. Penulis mengasumsikan lemari – lemari tersebut dapat menampung persediaan selama satu minggu. Pada gudang bahan pokok telah disediakan area penyimpanan tepung dengan ukuran 50 x 50 cm. Kemudian juga disediakan juga area untuk menyimpan minyak goreng dengan ukuran 70 x 70 cm yang dapat menampung 9 dirigen minyak goreng dengan kapasitas 16 kg. kemudian disediakan juga area untuk menyimpan peti telur dengan ukuran 55 x 35 cm, lahan ini cukup untuk menyimpan 5 peti yang ditumpuk. Selain itu juga tersedia area untuk menyimpan beras dengan ukuran 2 x 1 m. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah:  Luas lemari: 2 lemari dengan ukuran yang sama panjang = 220 cm, lebar = 50 cm dan tinggi = 100 cm, sehingga kebutuhan luasnya adalah: 2220 x 50 cm = 22000 cm 2 . Sedangkan 3 lemari misalkan lemari P Q R sisanya mempunyai ukuran yang berbeda, untuk lemari P ukurannya adalah p = 240 cm, l = 45 cm dan t = 200 cm, sehingga luasnya = 240 x 45 cm = 10800 cm 2 . Lemari Q mempunyai ukuran p = 100 cm, l = 60 cm dan t = 200 cm, sehingga luasnya = 100 x 60 cm = 6000 cm 2 . Ukuran lemari R adalah p = 90 cm, l = 60 cm dan t = 150 cm, sehingga luasnya = 90 x 60 = 5400 cm 2 . Kebutuhan luas lemari keseluruhan adalah = 22000 + 10800 + 6000 + 5400 = 44200 cm 2 .  Luas area – area penyimpanan: luas area penyimpanan tepung = 50 x 50 cm = 2500 cm 2 . Luas area penyimpanan minyak goreng = 70 x 70 cm = 4900 cm 2 . Luas area penyimpanan telur = 55 x 35 cm = 1925 cm 2 . Uas area penyimpanan beras = 200 x 100 cm = 20000 cm 3 . Sehingga luas keseluruhan adalah = 2500 + 4900 + 1925 + 20000 = 29325 cm 2 . Kebutuhan luas keseluruhan adalah = 44200 + 29325 = 73525 cm 2 . Kebutuhan luas gudang bahan pokok setelah ditambah kelonggaran 50 = 73525 x 150 = 110287,5 cm 2 = 11,029 m 2 . 3 Gudang sayur Pada gudang sayur tidak dilakukan penyimpanan bahan karena untuk mencegah kerusakan. Gudang ini hanya untuk menyimpan bahan yang dibeli pada hari itu juga. Di gudang terdapat sebuah lemari dan sebuah meja untuk menyimpan bahan. Ukuran lemari tersebut adalah p = 140 cm, l = 70 cm dan t = 170 cm, sehingga luasnya = 140 x 70 cm = 9800 cm 2 . Ukuran meja adalah p= 210cm, l = 95cm dan t = 75 cm, sehingga luasnya adalah = 210 x 95 cm = 19950 cm 2 . Selain itu pada gudang ini disediakan area untuk mengupas sayur dengan ukuran 200 x 200 cm, sehingga luasnya adalah = 200 x 200 cm = 40000 cm 2 . Kebutuhan luas total adalah = 9800 + 19950 + 40000 = 69750 cm 2 . Kebutuhan luas untuk gudang sayur setelah ditambah kelonggaran 50 adalah = 69750 x 150 = 104625 cm 2 = 10,462 m 2 . 4 Gudang beku Pada gudang beku disediakan lemari pendingin untuk menyimpan bahan baku daging sapid an ayam. Lemari pendingin yang disediakan ada 5 buah misal A, B, C, D dan E dengan ukuran yang berbeda – beda. Ukuran dan luas masing –masing adalah:  Lemari pendingin A: ukuran = p = 125 cm, l = 65 dan t = 80cm luas = 125 x 65 cm = 8125 cm 2 .  Lemari pendingin B: ukuran = p = 110 cm, l = 50 cm dan t = 80 cm luas = 110 x 50 cm = 5500 cm 2 .  Lemari pendingin C: ukuran p = 160 cm, l = 60 cm dan t = 80 cm luas = 160 x 60 cm = 9600 cm 2 .  Lemari pendingin D dan E: ukuran = p = 170 cm, l = 65 cm dan t = 95 cm luas = 2170 x 65 cm = 22100 cm 2 . Kebutuhan luas total adalah = 8125 + 5500 + 9600 + 22100 = 45325cm 2 . Setelah ditambahkan kelonggaran 50 adalah = 45325 x 150 = 67987,5 cm 2 = 6,799 m 2 . 5 Gudang buah Pada gudang buah, buah yang disimpan hanyalah jenis buah yang tahan lama seperti semangka dan melon. Di gudang ini disediakan dua lemari yang dapat menampung buah semangka sebanyak 170 kg untuk masing – masing lemari. Selain itu juga disediakan area untuk menyimpan peti buah yang nantinya digunakan untuk menyimpan sementara buah – buahan seperti jeruk dan apel. Ukuran dan luas lemari serta area penyimpanan peti antara lain:  Lemari buah: p = 200 cm, l = 65 cm dan t = 200 cm Luas dua lemari = 2200 x 65 cm = 26000 cm 2 .  Luas area peti = 150 x 100 cm = 15000cm 2 . Total kebutuhan luas = 26000 + 15000 cm 2 = 41000 cm 2 . Sehingga jika ditambahkan kelonggaran 50 adalah = 41000 x 150 = 61500 cm 2 = 6,15 m 2 6 Gudang peralatan makan Di gudang peralatan makan ini terdapat 4 buah lemari yang befungsi untuk menyimpan peralatan makan seperti rantang plastik, sendok, garpu, sendok sayur, piring, gelas dan peralatan makan yang lain. Ukuran keempat lemari tersebut sama yaitu p = 300 cm, l = 50 cm dan t = 190 cm. Sehingga luas dari keempat lemari tersebut adalah = 4300 x 50 cm = 30000 cm 2 . Selain itu juga disediakan area untuk menyimpan peralatan makan lain yang tidak dapat disimpan ke lemari dengan ukuran p = 200 cm dan l = 100 cm, sehingga luasnya adalah 20000 cm 2 . Total kebutuhan luasnya adala = 30000 + 20000 cm 2 = 50000 cm 2 , dan setelah ditambahkan kelonggaran 50 adalah = 50000 x 150 = 75000 cm 2 = 7,5 m 2 7 Gudang peralatan masak Pada gudang peralatan masak hanya terdapat sebuah lemari untuk menyimpan peralatan masak yang tak terpakai dengan ukuran p = 300 cm, l = 90 cm dan t = 100 cm. sehingga luas yang dibtuhkan adalah = 90 x 300 cm = 27000 cm 2 . Kebutuhan luas gudang peralatan masak setelah ditambahkan kelonggaran 50 adalah = 27000 x 150 = 40500 cm 2 = 4,05 m 2 . 8 Tempat pencucian bahan makanan Pada proses pencucian bahan makanan menggunakan 2 buah meja cuci seperti washtafel, ukuran kedua meja ini adalah p = 310 cm, l = 75 cm dan t = 90 cm. Untuk memudahkan operator ketika melakukan proses pencucian maka lebar meja ditambahkan toleransi sebesar 50 cm. Gambar 12. Toleransi pada Meja Pencucian Bahan Baku Sehingga luas yang dibutuhkan adalah = 2310 x 125 cm = 77500 cm 2 . Kebutuhan luas setelah ditambahkan kelonggaran 50 adalah = 77500 x 150 = 116250 cm 2 = 11,625 m 2 . M 125cm 50 cm 310 cm 9 Tempat pencucian peralatan makan Tempat pencucian peralatan ini digunakan untuk mencuci peralatan makan yang kotor seperti rantang plastik, piring, gelas, sendok, garpu dan bok plastik. Tempat pencucian ini juga terdapat bak sampah yang berfungsi untuk menampung sampah sisa makanan. Diasumsikan tempat pencucian ini bisa menampung rantang plastik sebanyak 1000 buah dengan disusun 20 tumpukan. Selain itu tempat pencucian ini juga bisa menampung bok plastik sebanyak 10 buah. Bok plastik berfungsi sebagai wadah untuk menampung piring, sendok dan garpu. Sedangkan area untuk proses mencucinya memiliki luas 200 cm x 200 cm = 40000 cm 2 . Maka luas yang dibutuhkan adalah:  Luas bak sampah: p = 150 cm, l = 100 cm. L = 150 x 100 = 15000 cm 2 .  Luas 50 susun tumpukan rantang: diameter = 25 cm. L = 50πr 2 = 503,14 x 12,5 2 cm =50 x 490,625 cm 2 = 24531,25 cm 2 .  Luas 10 bok plastik: p = 70 cm, l = 50 cm. L = 1070 x 50 = 35000 cm 2 .  Luas area pencucian = 40000 cm 2 . Sehingga luas totalnya adalah = 15000 + 24531,25 + 35000 + 40000 = 114531,25 cm 2 . Setelah ditambahkan kelonggaran 50 = 74531,25 x 150 = 171796,875 cm 2 = 17,18 m 2 10 Tempat pencucian peralatan masak Tempat pencucian peralatan ini harus dapat menampung setidaknya 5 buah panci besar dengan ukuran diameter 60 cm dan tinggi 70 cm. hal tersebut dikarenakan dalam sehari diasumsikan seluruh panci yang ada digunakan untuk produksi. Selain itu tempat pencucian ini juga harus bisa menampung wajan dengan ukuran diameter 70 cm dan tinggi 20 cm sebanyak 7 buah dengan asumsi yang sama. Luas yang dibutuhkan:  Luas panci: L = πr 2 = 3,14 x 30 2 = 2826 cm 2 x 5 = 14130 cm 2  Luas wajan: L = πr 2 = 3,14 x 35 2 = 3846,5 cm 2 x 7 = 26925,5 cm 2 Sehingga luas totalnya adalah = 14130 + 26925,5 = 41055,5 cm 2 . Untuk keleluasaan pekerja perlu ditambah kelonggaran 50 = 41055,5 x 150 = 61583,25 cm 2 = 6,158 m 2 . 11 Area masak Pada area ini menggunakan 3 buah jenis kompor yang berbeda. Untuk jenis yang pertama adalah kompor sumbu tunggal yang berjumlah 7 buah dan memiliki ukuran p = 65 cm, l = 65 cm dan t = 50 cm. Untuk kompor jenis yang kedua adalah kompor sumbu ganda sebanyak satu buah dengan ukuran p = 100 cm, l = 65 cm, dan t = 20 cm. Sedangkan kompor jenis yang ketiga adalah jenis sumbu tiga dengan ukuran p = 200 cm, l = 65 cm dan t = 40 cm. untuk keleluasaan pekerja, jarak antara pekerja dengan kompor ditambah 50 cm atau l = +50 cm, dan jarak antar kompor juga ditambah 100 cm atau p = +100 cm. Gambar 13. Toleransi pada Kompor Kemudian pada area ini juga disediakan meja untuk meletakkan bahan – bahan yang akan dimasak dan juga untuk meracik bumbu – bumbu masakan. Meja tersebut mempunyai ukuran p = 150 cm, l = 50 cm dan t = 80 cm. Untuk keleluasaan pekerja maka ditambahkan kelonggaran sebesar 50 cm atau l = +50 cm. Kebutuhan luas pada area memasak adalah:  Luas kompor: 7165 x 115 + 200 x 115 + 300 x 115 = 132825 + 23000 + 34500 = 190325 cm 2 .  Luas meja: 150 x 100 = 15000 cm 2 . Kebutuhan luas total pada area masak adalah = 190325 + 15000 = 205325 cm 2 . Sehingga jika ditambah kelonggaran 50 = 205325 x 150 = 307987,5 cm 2 = 30,799 m 2 . 12 Ruang penyimpanan masakan matang Pada ruang ini masakan yang sudah matang ditempatkan pada meja sebelum dibawa ke ruang pengemasan. Meja yang digunakan ada dua buahdan K 50cm 50cm 50cm memiliki ukuran yang sama yaitu p = 150 cm, l = 70 cm dan t = 80 cm. Sehingga luas untuk ruangan ini adalah = 2150 x 70 = 21000 cm 2 . Setelah ditambah kelonggaran 50 maka luas untuk ruangan ini adalah = 21000 x 150 = 31500 cm 2 = 3,15 m 2 . 13 Ruang pengemasan Pada ruangan ini masakan yang sudah matang ditempatkan pada meja, kemudian para pekerja akan mengemas masakan ke dalam rantang plastik. Meja yang digunakan berjumlah 4 buah dengan ukuran p = 250 cm, l = 70 cm dan t = 80 cm. untuk keleluasaan pekerja, masing – masing sisi meja ditambahkan ukuran 50 cm. Gambar 14. Toleransi pada Meja Pengemasan Selain itu, pada ruangan ini disediakan area untuk meletakkan rantang plastik. Diasumsikan untuk 1000 rantang plastik dengan disusun 20 tumpuk. Sehingga luas yang dibutuhkan:  Luas meja pengemasan: 4350 x 170 = 238000 cm 2  Luas area rantang plastik: diameter = 25 cm. L = 50πr 2 = 503,14 x 12,5 2 cm =50 x 490,625 cm 2 = 24531,25 cm 2 Kebutuhan luas total adalah = 238000 + 24531,25 = 262531,25 cm 2 , sehingga setelah ditambah kelonggaran 50 adalah = 262531,25 x 150 = 393796,875 cm 2 = 39,38 m 2 . Total kebutuhan luas area untuk fasilitas produksi pada CV. Massitoh Catering Services bisa dilihat pada Tabel 7. Total kebutuhan luas area adalah 165, 712 m 2 , kebutuhan luas area terkecil adalah pada area penyimpanan masakan matang yaitu seluas 3,15 m 2 . Sedangkan kebutuhan luas yang terbesar aadalah ruang pengemasan yaitu seluas 39,38 m 2 . M 50 cm 170 cm 350 cm Tabel 7. Total Luas Area yang Dibutuhkan Nama Stasiun KerjaDepartemen Luas Area m 2 A. Ruang Penerimaan 11,43 B. Gudang KeringSembako 11,029 C. Gudang Sayur 10,462 D. Gudang Beku 6,799 E. Gudang Buah 6,15 F. Gudang Peralatan Makan 7,5 G. Gudang Peralatan Masak 4,05 H. Tempat Pencucian Bahan Makanan 11,625 I. Tempat Pencucian Peralatan Makan 17,18 J. Tempat Pencucian Peralatan Masak 6,158 K. Area Masak 30,799 L. Area Penyimpanan Masakan Matang 3,15 M. Ruang Pengemasan 39,38 Total 165,712

4.6 Analisis Perancangan Tata Letak dengan Unequal-Area Facility Layout