Gambaran Umum Laju Inflasi di Indonesia Gambaran Umum Nilai Tukar Rupiah di Indonesia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Deskriptif

4.1.1. Gambaran Umum Laju Inflasi di Indonesia

Laju inflasi tahunan Indonesia selama kurun waktu 2000 hingga 2011 masih menunjukkan fluktuasi seperti pada Gambar 4.1. Rata-rata inflasi tahun 2000-2011 sebesar 8,19 persen. Nilai tertinggi inflasi tahunan terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 17,11 persen. Hal ini disebabkan oleh peningkatan harga minyak dunia yang diikuti oleh pengurangan subsidi BBM oleh pemerintah dengan menaikkan harga BBM sebanyak dua kali. Kenaikan harga BBM terjadi pada 1 Maret 2005 dari Rp 1.800 menjadi Rp 2.400 dan pada 1 Oktober 2005 dari Rp 2.400 menjadi 4.500. Sedangkan, nilai terendah inflasi tahunan terjadi pada tahun 2009 sebesar 2,78 persen. Pada awal tahun 2009 pemerintah menurunkan harga BBM dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.500. Gambar 4.1. Laju Inflasi Tahunan di Indonesia Tahun 2000-2011 Sumber: OECD.Stat diolah 9.35 12.55 10.03 5.06 6.4 17.11 6.6 6.59 11.06 2.78 6.96 3.79 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 PERSEN

4.1.2. Gambaran Umum Nilai Tukar Rupiah di Indonesia

Pada tahun 2000 nilai tukar rupiah dibuka dengan nilai Rp 7.425 per US Dolar. Pada awal tahun 2000 tersebut merupakan kondisi nilai tukar terkuat pada periode 2000-2011. Namun, sepanjang tahun 2000 nilai tukar rupiah menunjukkan nilai yang semakin terdepresiasi akibat perkembangan politik dan keamanan menjelang Sidang Tahunan MPR Agustus 2000. Pada periode 2000-2011, kondisi nilai tukar rupiah terlemah terjadi pada November 2008 sebesar Rp 12.151 per US Dolar. Kuatnya tekanan terhadap nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh dampak negatif dari krisis finansial global yang membuat para investor asing menarik dananya dari Indonesia. Terjadinya capital outflow menyebabkan nilai tukar rupiah terdepresiasi. Rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun 2000-2011 yaitu Rp 9303 per US Dolar. Gambar 4.2. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Tahun 2000-2011 Sumber: Bank Indonesia diolah

4.1.3. Gambaran Umum Harga Minyak Dunia