berpengaruh.
2. 3 Kerangka Konseptual
Kejatuhan perekonomian Amerika Serikat mulai dari kasus Enron hingga kegagalan investasi properti menyebabkan krisis global yang membuat
kepercayaan dunia terhadap US GAAP memudar. IFRS menjawab tantangan bagaimana pelaporan keuangan harus dilakukan. IFRS merupakan standard
penyusunan pelaporan keuangan yang dilaksanakan oleh banyak negara di dunia dalam rangka konvergensi menuju terwujudnya penggunaan satu standar yang
sama. Cai dkk 2008 mengungkapkan salah satu isu dari IASB adalah bahwa
standar internasional bertujuan untuk menyederhanakan berbagai alternatif kebijakan akuntansi yang diperbolehkan dan diharapkan untuk membatasi
pertimbangan kebijakan manajemen management’s discretion terhadap manipulasi laba sehingga dapat meningkatkan kualitas laba. Faktor-faktor lain
seperti ukuran perusahaan size, financial leverage, market to book ratio dan institutional investor perlu diperhatikan dalam meneliti manajemen laba Rudra,
2011. Penelitian ini tidak memasukkan institutional investor sebagai variabel kontrol.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan konsep teori diatas maka dapat digambarkan kerangka konseptual dari penelitian, yaitu sebagai berikut:
H1
Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual Hipotesis
2. 4 Hipotesis 2. 4. 1 Implementasi IFRS Merpengaruhi Penurunan Manajemen Laba
Sulistyanto 2008 mengemukakan bahwa keberadaan aturan dalam standard akuntansi dapat merupakan suatu alat yang mengakomodasi dan
memfasilitasi perusahaan melakukan kecurangan. Wang dan Campbell 2012 menyatakan adopsi IFRS menurunkan manajemen laba sedangkan Jeanjean dan
Stolowy 2008 menemukan bukti bahwa manajemen laba tidak mengalami penurunan setelah implementasi IFRS dan bahkan meningkat untuk Prancis.
Pernyataan IAI tahun 2009 yang menyebutkan bahwa IFRS dapat mempersulit tindakan manajemen laba melalui penerapan fair value dan balance
sheet approach. Penerapan IFRS sebagai standar global akan berdampak semakin Variabel Independen X:
Implementasi IFRS Variabel Dependen
Y: MANAJEMEN
LABA
Universitas Sumatera Utara
sedikitnya pilihan-pilihan metode akuntansi yang dapat diterapkan sehingga akan meminimalisir praktik-praktik kecurangan. Penerapan IFRS juga berdampak pada
pengungkapan yang lebih banyak dan lebih terinci sehingga akan mengurangi tingkat asimetri informasi.
IFRS dengan pendekatan principled based dianggap dapat meminimalisir tingkat manajemen laba dengan pengetatan aturan dan pendekatan fair value
dalam penyajian laporan keuangan. Namun principled based yang menekankan pada konsep, pada penerapannya dapat memberikan ruang yang lebih bagi
manajemen untuk melakukan manajemen laba melalui penggunaan professional judgement yang ditumpangi kepentingan untuk mengatur laba.
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis pertama sebagai berikut :
H1 : Implementasi IFRS mempengaruhi penurunan manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1 Jenis Penelitian