8. 1 Statistik Deskriptif 8. 2 Uji Asumsi Klasik 8. 2. 1 Uji Normalitas Data 8. 2. 2 Uji Multikolonearitas 8. 2. 3 Uji Autokorelasi

b1-b4 = koefisien yang diestimasi e = standard error

3. 8. 1 Statistik Deskriptif

Profil perusahaan secara kuantitatif dalam penelitian ini akan digambarkan dengan metode statistik deskriptif. Penggunaan metode statistik deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data, yang diantaranya dilihar dari rata-rata, dan standar deviasi, dan sebagainya. Analisa ini mendeskripsikan data sampel yang telah terkumpul tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

3. 8. 2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik terdiri atas uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, dan uji normalitas data Ghozali, 2011.

3. 8. 2. 1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian ini sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Apabila signifikan 5 maka hal itu berarti data terdistribusi secara normal. Sebaliknya apabila nilai signifikan 5 maka hal tersebut berarti data tidak terdistribusi secara normal. Supaya data terdistribusi normal maka data yang mempunyai nilai di luar batas Universitas Sumatera Utara normal harus dihilangkan. Pengujian normalitas dilakukan dengan grafik normal P-P Pot dan Kolmogorov – Smirnov.

3. 8. 2. 2 Uji Multikolonearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Uji multikolinearitas dilakukan dengan menghitung nilai variance inflation factor VIF dari tiap-tiap variabel independen bebas. Jika nilai tolerance value 0,001 dan VIF 10 maka tidak terjadi multikolinearitas Ghozali, 2011.

3. 8. 2. 3 Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali 2011 uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear terdapat kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu periode t-1 sebelumnya. Untuk menguji autokorelasi digunakan uji Durbin Watson. Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan residual adalah acak atau random.

3. 8. 2. 4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

13 120 99

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

5 129 100

Pengaruh Internet Financial Reporting dan Tingkat Pengungkapan Informasi Website terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia

13 113 95

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 11

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 2

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Landasan Teori 2. 1. 1 Teori Keagenan - Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH KONVERGENSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH KONVERGENSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 18