Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas
2,05314693 dan nilai standar deviasi sebesar 1,173033562. Nilai standar deviasi lebih kecil dibanding nilai rata-rata mean
menunjukkan bahwa simpangan data pada rasio DER ini dapat dikatakan baik.
5. Variabel Price to Book Value PBV memiliki jumlah sampel N
sebanyak 82, dengan nilai minimum sebesar 0,503888 dan nilai maksimum sebesar 5,89. Variabel PBV memiliki nilai rata-rata
sebesar 2,05314693 dan nilai standar deviasi sebesar 1,173033562. Nilai standar deviasi lebih kecil dibanding nilai rata-rata mean
menunjukkan bahwa simpangan data pada rasio PBV ini dapat dikatakan baik.
4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu atau variabel residual terdistribusi
normal. Salah satu cara yang digunakan untuk melihat apakah data normal atau tidak adalah melakukan analisis grafik dengan melihat
grafik histogram dan probability plot. Suatu data dikatakan baik apabila data tersebut terdistribusi normal. Pada grafik histogram,
data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Histogram
Sumber : Output SPSS. Diolah oleh penulis, 2014 Berdasarkan gambar 4.1, terlihat bahwa bentuk histogram
menggambarkan data yang berdistribusi normal atau mendekati normal karena bentuk histogram seperti bentuk lonceng bell shaped
curve.
Uji normalitas yang kedua adalah dengan melihat normal probability plot. Pada grafik P-P Plot, data dikatakan terdistribusi
secara normal apabila titik-titik datanya menyebar disekitar garis pola. Pada gambar 4.2 terlihat bahwa titik-titik data tidak menyebar
Universitas Sumatera Utara
dengan merata disekitar garis pola dimana ada beberapa titik yang menjauhi garis pola, sehingga ini menunjukkan bahwa data tidak
terdistribusi secara normal.
Gambar 4.2 Kurva Normal P-P Plot
Analisis statistik dapat dilakukan dengan pengujian Kolmogorov
Smirnov. Untuk melihat apakah data terdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansinya
lebih besar dari 0,05 maka data terdistribusi normal. Apabila nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tidak terdistribusi
normal. Pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 145
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation
.01792651
Most Extreme Differences
Absolute .156
Positive .156
Negative -.109
Kolmogorov-Smirnov Z 1.882
Asymp. Sig. 2-tailed .002
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Output SPSS. Diolah oleh penulis, 2014 Hasil uji Kolmogorov Smirnov pada tabel diatas menunjukkan
bahwa nilai signifikan atau nilai probabilitasnya sebesar 0,022. Maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi normal karena nilai
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,022 0,05. Pengujian normalitas data yang dilakukan dengan uji grafik dan
uji statistik menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal sehingga uji hipotesis tidak dapat dilakukan. Untuk menormalkan
data penelitian maka penulis melakukan transformasi data. Salah
Universitas Sumatera Utara
satu transformasi data yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Logaritma Natural LN.
Penulis melakukan pengujian ulang terhadap normalitas data untuk melihat apakah data terdistribusi normal atau tidak setelah
dilakukan transformasi data. Hasil uji normalitas data setelah dilakukan transformasi data dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.3 Histogram Setelah Transformasi Data
Grafik histogram pada gambar 4.3 menunjukkan pola distribusi normal karena bentuk kurva cenderung di tengah dan tidak condong
ke kiri maupun condong ke kanan. Dilihat dari grafik diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
Normalisasi data juga diuji menggunakan grafik P-P Plot. Sebuah data dapat dikatakan normal apabila distribusi data menyebar di sekitar
garis diagonal. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.4 yang menunjukkan grafik normal P-P Plot setelah dilakukan transformasi
data.
Gambar 4.4 Kurva Normal P-P Plot Setelah Transformasi Data
Selanjutnya uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov- Smirnov dengan pedoman pengujian menurut Supratno 2013 adalah
Universitas Sumatera Utara
dengan cara memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi Sig. dan untuk menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku adalah
sebagai berikut: 1.
Jika signifikansi yang diperoleh 0.05, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Jika signifikasi yang diperoleh 0.05, maka sampel bukan
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Tabel 4.3
Uji Normalitas Setelah Transformasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 82
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation
1.12651367
Most Extreme Differences
Absolute .089
Positive .089
Negative -.068
Kolmogorov-Smirnov Z .808
Asymp. Sig. 2-tailed .531
Sumber : Output SPSS. Diolah oleh penulis, 2014
Hasil uji kolmogorov smirnov pada tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai Kolmogorov Smirnov K-S sebesar 0,808 dan
Universitas Sumatera Utara
nilai signifikan sebesar 0,531 sehingga dapat disimpulkan bahawa data dalam model regresi berdistribusi normal, dimana nilai
signifikansinya 0.531 0,05.