1 Jenis Penelitian 2 Batasan Operasional 3 Definisi Variabel Operasional 1 Variabel Terikat Dependent Variable

BAB III METODE PENELITIAN

3. 1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian penjelasan atau explanatory yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Yang dijelaskan di sini adalah tentang pengaruh variabel- variabel terhadap praktik manajemen laba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menghasilkan data riil berupa angka.

3. 2 Batasan Operasional

Atas pertimbangan-pertimbangan efisensi, minat, keterbatasan waktu dan tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulis melakukan beberapa batasan konsep terhadap penelitian yang akan diteliti, yaitu diantaranya: 1. Penelitian ini dibatasi hanya selama 4 tahun yaitu dari tahun 2009- 2012. 2. Penelitian dilakukan hanya terbatas pada perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. 3. Penelitian ini meneliti pengaruh pengadopsian IFRS baik secara parsial maupun simultan terhadap praktik manajemen laba.

3. 3 Definisi Variabel Operasional

Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel terikat dependent, variabel bebas independent, dan variabel kontrol control. Universitas Sumatera Utara 3. 3. 1 Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Model penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu manajemen laba earnings management yang diproksikan dengan discretionary accruals, dikarenakan discretionary accruals saat ini telah dipakai secara luas untuk menguji hipotesis manajemen laba. Penelitian sebelumnya Rudra, 2011 menggunakan model pendekatan aggregate accrual modifikasi Jones, sedangkan pada penelitian ini menggunakan model pendekatan specific accrual Beaver dkk. 1996. Discretionary accruals merupakan tingkat akrual yang tidak normal yang berasal dari kebijakan manajemen untuk melakukan rekayasa terhadap laba sesuai dengan yang mereka inginkan. Discretionary accruals menggunakan komponen akrual dalam mengatur laba karena komponen akrual tidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga dalam mempermainkan komponen akrual tidak disertai kas yang diterima atau dikeluarkan Sulistyanto, 2008. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Loan Loss Provision terdiri dari komponen diskresioner DLLPit dan nondiskresioner NDLLPit. Mengikuti penelitian terdahulu Beaver dan Enjel, 1996 dan Kanagaretnam et al., 2004 berikut adalah model yang digunakan untuk mengestimasi komponen nondiskresioner dari CKPN: LLPit = α1 + α2NPLit-1 + α3∆NPLit + α4∆NLOANit + eit……model 1 Dimana : Universitas Sumatera Utara LLPit = saldo CKPN dibagi total asset awal tahun NPLit-1 = saldo awal non performing loan kredit yang bermasalah dibagi total asset awal tahun. Kredit yang bermasalah terdiri dari Kredit yang Diberikan berdasarkan tingkat kolektibilitasnya digolongkan menjadi a dalam perhatian khusus, b kurang lancar, c diragukan, dan d macet. ∆NPLit = selisih NPL t dengan NPL t-1 dibagi total asset awal tahun. ∆NLOANit = perubahan nilai kredit yang diberikan dibagi total asset awal tahun. Pada model satu independen variabel adalah komponen diskresioner CKPN NDLLP sedangkan komponen diskresionernya DLLP adalah nilai residunya. 3. 3. 2 Variabel Bebas Independent Variable

Dokumen yang terkait

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

13 120 99

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

5 129 100

Pengaruh Internet Financial Reporting dan Tingkat Pengungkapan Informasi Website terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia

13 113 95

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 11

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 2

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Landasan Teori 2. 1. 1 Teori Keagenan - Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH KONVERGENSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH KONVERGENSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 18