2. Diameter pohon
Diameter  pohon  adalah  panjang  garis  lurus  yang  menghubungkan  dua buah  titik  pada  lingkaran  luar  pohon  dan  melalui  titik  pusat  penampang
melintangnya.  Besarnya  diameter  pohon  bervariasi  menurut  ketinggian  dari permukaan  tanah.  Oleh  karena  itu,  dikenal  istilah  diameter  setinggi  dada  atau
diameter breast height dbh, yaitu diameter yang diukur pada ketinggian setinggi dada  dari  permukaan  tanah.  Di  USA,  diameter  pohon  berdiri  diukur  pada  4,5  ft
diatas  permukaan  tanah,  sedangkan  pada  negara  dengan  sistem  metrik,  diameter pohon  berdiri  diukur  pada  ketinggian  1,3  m  dari  permukaaan  tanah.  Diameter
pada  titik  lainya  sepanjang  batang  pohon  sering  ditunjukkan  dengan  :  d0,5h  = diameter pada setengah tinggi total, d0,1h  = diameter pada 0,1 tinggi total, d6 =
diameter pada ketinggian 6 m dari permukaan tanah Husch et al. 2003. Diameter pohon merupakan salah satu dimensi pohon yang penting karena
selain  secara  langsung  menentukan  volume  pohon  juga  akan  berperan  sebagai pengganti dimensi umur pada hutan alam. Meskipun tidak selamanya pohon yang
berdiameter kecil menunjukkan umur yang masih kecil Richards 1994.
3. Tinggi Pohon
Tinggi pohon adalah jarak antara titik atas pada batang pohon dengan titik proyeksinya  pada  bidang  mendatar  melalui  titik  bawah  pangkal  pohon.  Dalam
inventarisasi  hutan  antara  lain  dikenal  beberapa  macam  tinggi  pohon,  sebagai berikut:
a.  Tinggi  total,  yaitu  tinggi  dari  pangkal  pohon  di  permukaan  tanah  sampai puncak pohon.
b.  Tinggi  batas  bebas  cabang  atau  permulaan  tajuk,  yaitu  tinggi  pohon  dari pangkal batang di permukaan, sampai cabang pertama yang membentuk tajuk.
4. Bentuk Batang
Menurut Husch et. al. 2003, bentuk-bentuk batang yang menyusun suatu pohon  ada  4  macam,  yaitu:  silinder,  paraboloid,  kerucut,  dan  neiloid.  Keempat
macam  bentuk  batang  tersebut  tidak  selalu  ada  pada  pohon,  namun  yang  sering dijumpai adalah bentuk neiloid, kerucut, dan paraboloid.
Gambar 1  Bentuk geometrik bagian batang pohon Husch et al. 2003. Menurut Husch 1963, bedasarkan bentuk fisiknya, bentuk batang dibagi
menjadi dua tipe, sebagai berikut : a.  Excurrent,  bentuk  batang  yang  teratur  dan  lurus  memanjang  dan  biasanya
terdapat pada jenis-jenis konifer atau daun jarum. b.  Deliquescent,  pohon  yang  berbentuk  tidak  teratur,  dimana  pada  ketinggian
tertentu  bercabang-cabang  besar  dan  banyak  dijumpai  pada  jenis-jenis  kayu berdaun lebar.
5. Volume Batang