Sebaran Pohon Contoh Rasio Antar Dimensi Pohon

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Sebaran Pohon Contoh

Pemilihan pohon contoh dilakukan secara purposive sampling pemilihan contoh terarah dengan pertimbangan tertentu dengan memperhatikan sebaran diameter setinggi dada dan keterwakilan dari dimensi lain pohon contoh. Jumlah pohon yang diteliti sebanyak 120 pohon dengan pembagian per kelas diameter 20 pohon P. merkusii dengan kriteria sifat fisik memiliki bentuk batang yang normal dan relatif lurus, memiliki sedikit cacat, tidak berpenyakit dan memiliki diameter setinggi dada lebih dari 10 cm, sehingga dapat memenuhi keterwakilan keadaan pohon secara umum dalam populasi. Pengukuran pohon contoh dilakukan pada 120 pohon yang dikelompokkan menjadi enam kelas diameter dengan jumlah pohon sebanyak 20 pohon tiap kelas. Pembagian kelas diameter dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Kelas diameter setinggi dada pohon contoh pinus No Kelas Dbh cm Jumlah 1 10-19,9 20 2 20-29,9 20 3 30-39,9 20 4 40-49,9 20 5 6 50-59,9 60-up 20 20 Dimensi pohon yang diukur meliputi diameter pangkal Dp, diameter setinggi dada Dbh, diameter bebas cabang Dbc, diameter per seksi, diameter tajuk Djuk, panjang seksi batang, tinggi total Ttot, tinggi bebas cabang Tbc dan tinggi tajuk Tjuk dari setiap pohon contoh. Data yang diambil tersebut merupakan informasi awal dalam mengenali karakteristik biometrik pinus yang selanjutnya dilakukan perhitungan matematis sehingga didapat karakteristik yang lebih detail. Tabel 2 Deskripsi statistik dimensi pohon contoh Dimensi Nilai minimum Nilai maksimum Rata-rata Diameter pangkal cm Diameter setinggi dada cm Diameter tajuk m Tinggi bebas cabang m Diameter bebas cabang cm Tinggi total m Tinggi tajuk m 13,00 11,20 4,40 3,70 7,40 11,50 3,80 91,30 78,40 21,80 25,30 50,40 38,70 21,20 43,56 40,14 11,37 16,22 21,50 27,48 11,26

5.2. Rasio Antar Dimensi Pohon

Perhitungan rasio antar dimensi pohon dimaksudkan untuk mendapatkan besarnya nilai salah satu dimensi jika dimensi yang lainnya diketahui. Rasio antar dimensi pohon yang diukur, meliputi: diameter pangkal Dpdiameter setinggi dada Dbh, diameter pangkal Dpdiameter tajuk Djuk, diameter bebas cabang Dbcdiameter tajuk Djuk, diameter setinggi dada Dbhdiameter tajuk Djuk, diameter bebas cabang Dbcdiameter setinggi dada Dbh, diameter bebas cabang Dbcdiameter pangkal Dp, tinggi tajuk Tjuktinggi total Ttot, tinggi bebas cabang Tbctinggi total Ttot dan tinggi bebas cabang Tbctinggi tajuk Tjuk. Perhitungan perbandingan-perbandingan rasio antar dimensi pohon pinus dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Deskripsi statistik rasio antar dimensi pohon pinus Rasio antar dimensi Minimal Maksimal Rata-rata DpDbh DpDjuk DbcDjuk DbhDjuk DbcDbh DbcDp TjukTtot TbcTtot TbcTjuk 1,02 2,15 0,99 1,95 0,31 0,26 0,22 0,27 0,36 1,34 7,38 3,67 6,46 0,87 0,76 0,74 0,78 3,63 1,09 3,88 2,00 3,57 0,56 0,52 0,42 0,58 1,59

5.3. Korelasi Antar Dimensi Pohon