IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Iklim
Kondisi umum Desa Buniwangi diperoleh dari dokumen profil Desa Buniwangi tahun 2011. Desa Buniwangi merupakan bagian dari Kecamatan
Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Desa ini terletak sekitar 6 km di timur laut kota Palabuhan Ratu. Desa ini dikelilingi oleh perbukitan dan
hutan. Desa Buniwangi memiliki ketinggian tempat sekitar 400 m dpl, dengan curah hujan tahunan antara 2500 – 4000 mm dan suhu udara rata-rata 23
o
C. Batas wilayah Desa Buniwangi secara administratif adalah sebagai
berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Gandasoli.
2. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Cikadu. 3. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Citepus.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cibodas. Secara administrasi pemerintahan, Buniwangi terdiri dari 4 dusun yang
terbagi lagi menjadi 8 RW rukun warga dan 54 RT rukun tetangga. Permukimannya terdiri dari sekitar 12 kampung; di antaranya adalah kampung-
kampung Babakan Astana, Babakan Pasantren, Babakan Sirna, Babakan Tipar, Cibanteng, Cimapag, Citapen, Datar Ulen, Nanggoh, Pasir Geulis, dan Pasir
Kadu, selain dari pusat Desa Buniwangi itu sendiri.
4.2 Luas Wilayah Menurut Penggunaan
Desa Buniwangi memiliki luas wilayah sebesar 2.515,895 ha. Luas wilayah tersebut dikelola untuk perladangan 1.165,9 ha; lahan perkebunan
negara 138,040 ha; perkebunan swasta 179,640 ha; hutan rakyat 88,785 ha; lahan persawahan 42 ha; serta lahan kawasan hutan negara seluas 739,135 ha
berupa hutan produksi dan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Sukabumi
4.3 Potensi Sumber Daya Manusia
Desa Buniwangi memiliki jumlah penduduk 9.454 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 4.798 orang dan perempuan 4.656 orang. Kepala keluarga di
Desa ini berjumlah 2.046 KK. Desa Buniwangi tergolong masih sederhana dalam hal mata pencaharian
pokok. Mata pencaharian penduduk sebagai buruh tani sebanyak 1.300 orang, sebagai pedagang 1.091 orang, 252 orang sebagai petani, 131 orang dalam
pertukangan, dan 42 orang pegawai negeri sipil. Tingkat pendidikan di Desa Buniwangi dapat dikatakan masih rendah
berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar penduduk Desa Buniwangi adalah tamatan sekolah dasar SD, sebanyak 2.359 orang dari total seluruhnya 5.955
orang.
4.4 Kondisi Hutan Cirenghas
Hutan Cirenghas mempunyai luasan yang tidak terlalu besar, yaitu kurang dari 5 Ha. Pada tahun 1998 - 2000 terjadi penjarahan kayu secara besar-besaran
oleh masyarakat desa di hutan milik negara disebabkan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kondisi politik negara pada saat itu. masyarakat Desa
Buniwangi merasakan dampak dari penggundulan hutan-hutan tersebut setelah beberapa tahun terjadi penjarahan, salah satu dampaknya adalah sulitnya air bersih
dari hutan. Setelah dilakukan musyawarah oleh beberapa tokoh masyarakat, aparat desa serta lembaga swadaya masyarakat maka mulai dilakukan penanaman di
Desa Buniwangi. Pohon yang ditanam berupa pohon-pohon yang mempunyai daur lama dan berfungsi sebagai penyerap dan penahan air. Diatara pohon-pohon
tersebut terdapat juga pohon buah-buahan yang sengaja di tanam oleh beberapa tokoh masyarakat seperti duren dan duku. Selain itu juga banyak ditanam jenis
bambu-bambuan yang menurut masyarakat desa pohon bambu ini sangat berguna dalam menahan dan menyimpan air hutan.
Masyarakat Desa Buniwangi memanfaatkan sumberdaya hutan berupa kayu bakar dan air hutan,sedangkan kayu bulat, getah, buah-buahan dan palawija
diperoleh dari kawasan sekitar hutan yang merupakan kawasan lahan milik
pribadi warga Desa Buniwangi, hal ini dikarenakan masyarakat desa sudah sadar akan pentingnya hutan yang berada dikawasan Desa Buniwangi. Sebagian besar
masyarakat hanya memanfaatkan air dan sebagian kayu bakar dari hutan desa yang ada.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Masyarakat Desa Hutan