Uji normalitas Uji Asumsi Klasik

44

4.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan prasyarat analisis regresi berganda. Dari hasil perhitungan sampel selama tiga tahun periode pengamatan, maka dalam penelitian ini perlu dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu yang meliputi: uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi yang dilakukan sebagai berikut:

4.4.1. Uji normalitas

Pengujian apakah distribusi data normal atau tidak, salah satunya dengan menggunakan analisis grafik. Cara yang paling sederhana adalah dengan melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal sebagaimana Gambar 4.1 berikut: Sumber: Hasil Penelitian , 2015 Data Diolah Gambar 4.1 Grafik Histogram 45 Dengan melihat tampilan grafik histogram, dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Namun demikkian dengan hanya melihat histogram, hal ini dapat memberikan hasil yang meragukan khususnya untuk jumlah sampel kecil. Metode yang handal adalah dengan melihat normal probability plot, dimana pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2 berikut: Sumber: Hasil Penelitian , 2015 Data Diolah Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot 46 Jika dilihat berdasarkan grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa grafik pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dalam uji normalitas residual dengan grafik dapat menyesatkan apabila tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, oleh karena itu untuk melengkapi uji grafik dilakukan juga uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 63 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 4.28623767E2 Most Extreme Differences Absolute .171 Positive .171 Negative -.096 Kolmogorov-Smirnov Z 1.355 Asymp. Sig. 2-tailed .051 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian , 2015 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.2 mengindikasikan bahwa data mempunyai distribusi normal, dimana berdasarkan nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai lebih besar 0,05 yang mempunyai nilai signifikan 0,051 maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal. 47

4.4.2. Uji Multikolinearitas