Analisis Regresi Linear Berganda Uji Signifikan Simultan Uji statistik f Uji Signifikan Parsial Uji statistik t

37 Tabel 3.4 Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi Hipotesis 0 Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif No decision dl d du Tidak ada autokorelasi negative Tolak 4-dl d 4 Tidak ada autokorelasi negative No decision 4-du d 4-dl Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Terima du d 4-du

3.9 Pengujian Hipotesis

3.9.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Model yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dalam bentuk fungsi market value. Y = βo + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 +e Keterangan : Y = market value βo = konstanta X 1 = economic value added X 2 = return on equity X 3 = earning per share β 1, β 2, β 3 = koefisien regresi e = variabel pengganggu

3.9.2 Uji Signifikan Simultan Uji statistik f

Pengujian uji f statistik merupakan pengujian regresi secara keseluruhan yang menunjukkan apakah variabel bebas secara keseluruhan mempunyai pengaruh terhadap variable dependen. 38 Hipotesis : H : b i = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari Economic Value Added, Return on equity, dan Earning Per Share terhadap Market Value Ha : b i ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari Economic Value Added, Return on equity, dan Earning Per Share terhadap Market Value Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikan t hitung dengan ketentuan : Jika F hitung F Tabel pada α 0.05, maka H a ditolak Jika F hitung F Tabel pada α 0.05, maka H a diterima

3.9.3 Uji Signifikan Parsial Uji statistik t

Uji statistik t digunakan untuk menilai hubungan antara variabel dependen dan variabel independen apakah memiliki pengaruh satu dengan yang lainnya, dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen dan variabel dependen secara parsial. Apabila t hitung menunjukkan nilai lebih besar dibandingkan dengan t tabel , maka koefisien regresi variabel independen adalah signifikan. Bentuk pengujian adalah: H : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Economic Value Added, Return on equity, dan Earning Per Share terhadapMarket Value Ha : b i ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari Economic Value Added, Return on equity, dan Earning Per Share terhadap Market Value 39 Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikan t hitung dengan ketentuan : Jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H a ditolak Jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H a diterima 3.9.4 Uji Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai koefisien R 2 dilihat pada hasil pengujian regresi berganda untuk variabel independen berupa eva, roe, dan eps serta variabel dependen berupa market value MV dengan bantuan program SPSS. Karena penelitian ini menggunakan lebih dari satu variabel independen maka penulis menggunakan Adjusted R Square Adj R 2 . 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskriptif Objek Penelitian