2. Analisis Data a.
Prinsip Heuristik
Pendekatan heuristik dimulai dari batch bahan baku kecil dari produk secara individu yang melayani setiap retailler dalam setiap periode berdasarkan
pada waktu produksi terakhir dari batch produk. Jika ada permintaan untuk retailler
j dalam periode t, hal ini menunjukkan produksi batch dalam periode t- uj
, dimana waktu transportasi diperhitungkan. Batch kecil-kecil digabungkan kedalam batch besar yang dapat melayani multiple retailler dengan multiple
periode berdasarkan pada perhitungan antara biaya set up, biaya dispersi dan biaya produksi Grunow et al. 2008.
Diasumsikan bahwa biaya produksi dari produk p adalah fungsi linier dari mutu produk dan bahwa biaya marjinal untuk penambahan tingkat mutu produk
adalah Δcp Δcp 0. Untuk alasan penyederhanaan, bagian konstan dari
hubungan linier diabaikan; dianggap sama untuk semua produk. Untuk menjamin eksistensi dari kelayakan solusi, dibutuhkan mutu awal produk cukup tinggi untuk
memuaskan retailler:
Perbedaan antara mutu, dikombinasi dengan penurunan mutu, menunjukkan jumlah periode produk dapat disimpan di pabrik.
Keterangan notasi: Ω, Ω1,Ω2 subset dari R kelompok retailler
Bj,p,t Ukuran batch dari batch untuk produk p yang diproduksi dalam periode t, yang
melayani retailler j B
Ω,p,t Ukuran batch
dari batch untuk produk p yang diproduksi dalam periode t, yang melayani retailler
Ω ⊆ R |Ω| ≥ 1.
Nj,p,t tingkat mutu dari batch untuk produk p yang diproduksi dalam periode t, yang
melayani retailler j. N
Ω,p,t tingkat mutu dari batch untk produk p yang diproduksi dalam periode t, yang melayani retailler
Ω ⊆ R |Ω| ≥ 1.
1. Penggabungan batch-batch dalam satu periode produksi Grunow et
al 2008
Dalam setiap periode t, kita memilih persatuan batch yang disebarkan ke retailler
yang berbeda berdasarkan urutan menurun dari Nj,p,t lihat Gambar 6. Kita definisikan Rj sebagai retailler yang ke- j dalam kelompok yang dipesan.
Jika sebuah batch melayani retailler-retailler Ω ⊆ R secara simultan, lalu biaya
dispersi dihitung dengan :
Ukuran batch dihitung dengan:
Gambar 6 Tingkat mutu yang dibutuhkan untuk sekelompok retailler. Tingkat mutu untuk batch harus dipertahankan level tertinggi untuk batch
tersebut dalam melayani setiap retailler , yaitu sehingga biaya produksinya adalah :
Jika batch yang melayani retailler Ω digabung dengan batch tambahan yang
melayani retailler yang ke- j, maka biaya total untuk pelayanan retailler | Ω|+1
adalah: Jika batch yang melayani retailler
Ω tidak digabung dengan batch yang melayani retailler ke j, biaya total untuk pelayanan retailler |
Ω|+1 adalah :
Membandingkan 19 dengan 20 dapat menguntungkan yaitu cost- effective dan seharusnya dilakukan jika :
Prosedur ini ditunjukkan secara iteratif sampai penambahan satu-persatu batch
tidak menjadi cost-efective lagi, yaitu jika 21 tidak sesuai.
2. Penggabungan batch dari berbagai periode Grunow et al 2008