82 juta US PDB pada tahun 1980 menjadi 698,8 ton CO2 per 1 juta US PDB pada
tahun 2006 Tabel 4.13. Namun fenomena ini tidak terjadi di Negara Barbados dan Cyprus. Perubahan jumlah emisi per unit PDB negara-negara tersebut
selama periode tahun 1980-2006 masih menunjukkan angka pertumbuhan negatif, yaitu Barbados -36,5 persen dan Cyprus -26,5. Hasil ini mengindikasikan negara-
negara tersebut telah mampu mereduksi penggunaan material dan jumlah emisi per unit PDB dalam fase pembangunan ekonominya. Namun berdasarkan
hubungan pendapatan per kapita dan emisi per kapita, negara-negara tersebut masih belum melewati turning point.
5.2.2 Analisis Hubungan Pendapatan dan Emisi per Kapita Negara Berkembang
Dari hasil estimasi koefisien di Negara Berkembang Bependapatan Menengah pada Tabel 5.3 terlihat bahwa koefisien pendapatan per kapita
lnPDBP
it
yang dihasilkan bernilai negatif, yakni -1,9907 REM. Di sisi lain, koefisien pendapatan per kapita kuadrat lnPDBP
it 2
menunjukkan tanda estimasi yang positif, 0,185216 REM. Selanjutnya dari nilai estimasi koefisen,
diperoleh turning point, yakni nilai Pendapatan per Kapita yang memaksimumkan Emisi per Kapita sebesar US 215,74 FEM.
Hasil estimasi di Negara Berkembang Bependapatan Menengah menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan hipotesis EKC. Koefisien
pendapatan per kapita lnPDBP
it
yang bernilai negatif, dan koefisien pendapatan per kapita kuadrat lnPDBP
it 2
yang menunjukkan tanda estimasi positif, menghasilkan kurva berbentuk U, bukan U terbalik sebagaimana hipotesis
EKC. Fenomena terhadap kurva berbentuk U menunjukkan bahwa emisi per
kapita pada awal-awal fase pembangunan menurun seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita sampai mencapai turning point, dan selanjutnya emisi akan
meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita setelah melewati turning point. Fenomena terhadap kurva berbentuk U tersebut merupakan
kebalikan dari hipotesis EKC. Berdasarkan Tabel 4.3, pada tahun 2006 tingkat pendapatan per kapita di
Negara-negara Berkembang Berpendapatan Menengah rata-rata sebesar
83 US 8.533,8, yaitu di atas turning point. Artinya, pada tahun 2006 Negara-negara
Berkembang Berpendapatan Menengah telah melewati turning point, dimana emisi per kapita akan meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan per
kapita. Perkembangan emisi per kapita dengan angka pertumbuhan yang positif selama periode 1970-2006 sebagaimana telah disajikan pada Tabel 4.7
Dari hasil estimasi koefisien di Negara Berkembang Bependapatan Rendah pada Tabel 5.4 terlihat bahwa koefisien pendapatan per kapita
lnPDBP
it
yang dihasilkan bernilai negatif, yakni -3,3579 FEM. Di sisi lain, koefisien pendapatan per kapita kuadrat lnPDBP
it 2
menunjukkan tanda estimasi yang positif, 0,3277 FEM. Selanjutnya dari nilai estimasi koefisen,
diperoleh turning point, yakni nilai Pendapatan per Kapita yang memaksimumkan Emisi per Kapita sebesar US 167,90 FEM.
Hasil estimasi di Negara Berkembang Bependapatan Rendah menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan hipotesis EKC. Koefisien pendapatan per kapita
lnPDBP
it
yang bernilai negatif, dan koefisien pendapatan per kapita kuadrat lnPDBP
it 2
yang menunjukkan tanda estimasi positif. Hasil estimasi ini menghasilkan kurva yang berbentuk U, bukan U terbalik sebagaimana hipotesis
EKC. Fenomena terhadap kurva berbentuk U menunjukkan bahwa emisi per
kapita pada awal-awal fase pembangunan menurun seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita sampai mencapai turning point, dan selanjutnya emisi akan
meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita setelah melewati turning point. Fenomena terhadap kurva berbentuk U tersebut merupakan
kebalikan dari hipotesis EKC. Berdasarkan Tabel 4.4, pada tahun 2006 tingkat pendapatan per kapita di
Negara-negara Berkembang Berpendapatan Rendah rata-rata sebesar US 1.387,3, yaitu di atas turning point. Artinya, pada tahun 2006 Negara-negara Berkembang
Berpendapatan Rendah telah melewati turning point, dimana emisi per kapita akan meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita. Perkembangan
emisi per kapita di Negara Berkembang Bependapatan Rendah selama periode 1970-2006 umumnya menunjukkan angka pertumbuhan yang rata-rata positif
sebagaimana telah disajikan pada Tabel 4.8.
84
5.2.3 Analisis Hubungan Pendapatan dan Emisi per Kapita Gabungan Negara Maju dan Berkembang