65 Kinerja impor barang dan jasa terhadap PDB di negara maju dan
berkembang mengalami kecenderungan meningkat selama periode 1970-2006. Kinerja impor barang dan jasa di negara maju Non OECD memiliki kontribusi
paling tinggi, dibandingkan negara maju OECD dan negara berkembang. Kinerja ekspor barang dan jasa terhadap PDB terendah terdapat di negara maju OECD.
4.6. Dinamika Konsumsi Energi
4.6.1 Dinamika Penggunaan Energi
Dinamika penggunaan energi di negara maju berpendapatan tinggi OECD sebagaimana pada tabel 4.37.
Tabel 4.37. Penggunaan Energi di Negara Maju Berpendapatan Tinggi OECD Tahun 1970-2006
Penggunaan Energi KT Oil Eq. No Negara
1970 1980 1990 2000 2006 Rata-rata
1 Australia 50.821 69.603 86.226 108.926 122.624
83.094 2 Kanada
138.102 192.599 208.680 251.164 269.196 207.360 3 Perancis
153.352 191.770 224.477 253.218 267.707 215.346 4 Jerman
301.801 357.176 351.404 337.291 341.236 340.550 5 Italia
109.055 130.838 146.700 170.669 181.131 143.203 6 Jepang
256.517 344.523 438.090 517.687 518.294 408.064 7 Korea
Selatan - 41.211 93.087 188.852 213.841
99.892 8
Selandia Baru 7.006 8.985 13.306 16.820 16.626 12.424
9 Inggris 205.116 198.432 207.174 223.993 219.431 210.909
10 Amerika Serikat
1.552.057 1.804.678 1.913.168 2.283.283 2.302.804 1.938.876
Rata-rata 308.203 333.982 368.231 435.190 445.289 365.972
Sumber: Diolah dari Data Wordbank 2009 Penggunaan energi di negara maju berpendapatan tinggi OECD selama
tahun 1970-2006 mencapai rata-rata sebesar 365.972 KT Oil. Negara maju berpendapatan tinggi OECD yang paling tinggi penggunaan energi selama periode
tahun 1970-2006 adalah Amerika Serikat dengan rata-rata per tahun sebesar 1.938.876 KT Oil. Adapun negara maju berpendapatan tinggi OECD yang paling
rendah penggunaan energi selama periode tahun 1970-2006 adalah Selandia Baru dengan rata-rata per tahun sebesar 12.424 KT Oil.
66 Dinamika penggunaan energi di negara maju berpendapatan tinggi Non
OECD sebagaimana pada tabel 4.38. Tabel 4.38. Penggunaan Energi di Negara Maju Berpendapatan Tinggi Non
OECD Tahun 1970-2006
Penggunaan Energi KT Oil Eq. No Negara
1970 1980 1990 2000 2006 Rata-rata
1 Barbados
- -
- -
- -
2 Brunei Darussalam
- 1.351
1.762 2.454
2.727 1.680
3 Ciprus -
865 1.361 2.137 2.309
1.366
4 Kuwait - 14.837 7.823 20.027
24.701 14.590
5 Malta -
318 695
676 821
548
6 Qatar - 3.476 6.886 11.464
18.396 7.332
7 Saudi Arabia
- 31.588 59.257 104.877 145.197
64.399
8 Singapura - 5.132 11.456 19.332
27.116
12.265
9 Trinidad Tobago
- 3.813
5.971 9.798
14.229 6.178
10 Uni Emirat Arab
- 7.154
19.876 33.693
45.381
19.247 Rata-rata
- 7.615
12.787 22.718 31.209 14.178
Sumber: Diolah dari Data Wordbank 2009 Penggunaan energi di negara maju berpendapatan tinggi Non OECD
selama tahun 1970-2006 mencapai rata-rata sebesar 14.178 KT Oil. Negara maju berpendapatan tinggi Non OECD yang paling tinggi penggunaan energi selama
periode tahun 1970-2006 adalah Saudi Arabia dengan rata-rata per tahun sebesar 64.399 KT Oil. Adapun negara maju berpendapatan tinggi Non OECD yang
paling rendah penggunaan energi selama periode tahun 1970-2006 adalah Malta dengan rata-rata per tahun sebesar 548 KT Oil.
Dinamika penggunaan energi di negara berkembang berpendapatan menengah sebagaimana pada Tabel 4.39. Penggunaan energi di negara
berkembang berpendapatan menengah selama tahun 1970-2006 mencapai rata- rata sebesar 176.738 KT Oil. Negara berkembang berpendapatan menengah yang
paling tinggi penggunaan energi selama periode tahun 1970-2006 adalah China dengan rata-rata per tahun sebesar 860.308 KT Oil. Adapun negara berkembang
berpendapatan menengah yang paling rendah penggunaan energi selama periode tahun 1970-2006 adalah Mesir dengan rata-rata per tahun sebesar 29.861 KT Oil.
67 Tabel
4.39. Penggunaan Energi di Negara Berkembang Berpendapatan Menengah Tahun 1970-2006
Penggunaan Energi KT Oil Eq. No Negara
1970 1980 1990 2000 2006 Rata-rata
1 Brasil - 113.769 139.505
189.168 222.939
141.702
2 China - 598.488 863.075 1.092.154 1.845.417
860.308
3 Mesir - 15.161 31.825
45.173 63.822
29.861
4 India - 207.448 318.163
457.382 560.965 316.688
5 Indonesia - 57.259 102.479 150.927 180.606
97.211
6 Malaysia - 12.107 22.667
49.684 66.642
27.370
7 Meksiko - 95.115 121.163 147.433 175.099
112.912
8 Afrika Selatan
- 65.124 90.860 110.328 129.195
87.390
9 Thailand - 22.005 42.026
72.234 99.856 44.654
10 Turki
18.212 31.445 52.756 76.348 93.035
49.287 Rata-rata
18.212 121.792 178.452 239.083 343.758
176.738
Sumber: Diolah dari Data Wordbank 2009 Dinamika penggunaan energi di negara berkembang berpendapatan rendah
sebagaimana pada tabel 4.40. Tabel 4.40. Penggunaan Energi di Negara Berkembang Berpendapatan Rendah
Tahun 1970-2006
Penggunaan Energi KT Oil Eq. No Negara
1970 1980 1990 2000 2006 Rata-rata
1 Afghanistan
- -
- -
- -
2 Bangladesh -
8.402 12.736 18.584 24.635 12.871
3 Rep. Afrika
Tengah -
- -
- -
-
4 Rep. Dem. Kongo
- 656
797 848
1.205
769
5 Ghana -
4.023 5.291 7.729
9.295
5.512
6 Lao PDR
- -
- -
- -
7 Nepal -
4.562 5.789 8.108
9.349
5.954
8 Tanzania -
8.015 9.733 13.390 17.760 10.400
9 Uganda
- -
- -
- -
10 Zimbabwe -
6.492 9.297
9.886 9.569
8.164 Rata-rata
- 5.358
7.274 9.758
11.969 7.278
Sumber: Diolah dari Data Wordbank 2009 Penggunaan energi di negara berkembang berpendapatan rendah selama
tahun 1970-2006 mencapai rata-rata sebesar 7.278 KT Oil. Negara berkembang berpendapatan rendah yang paling tinggi penggunaan energi selama periode tahun
68 1970-2006 adalah Bangladesh dengan rata-rata per tahun sebesar 12.871 KT Oil.
Adapun negara berkembang berpendapatan menengah yang paling rendah penggunaan energi selama periode tahun 1970-2006 adalah Rep. Dem. Kongo
dengan rata-rata per tahun sebesar 769 KT Oil. Perbandingan penggunaan energi di negara maju dan negara berkembang
selama tahun 1970-2006 sebagaimana pada Gambar 4.6.
50,000 100,000
150,000 200,000
250,000 300,000
350,000 400,000
450,000 500,000
19 70
19 73
19 76
19 79
19 82
19 85
19 88
19 91
199 4
19 97
20 00
200 3
20 06
Tahun K
T O
il o f E
q .
Negara Maju Berpendatan Tinggi OECD
Negara Maju Berpendatan Tinggi Non OECD
Negara Berkembang Berpendatan Menengah
Negara Berkembang Berpendatan Rendah
Gambar 4.6. Perbandingan Penggunaan Energi di Negara Maju dan Negara Berkembang Tahun 1970-2006
Sumber: Diolah dari Data Wordbank 2009 Berdasarkan gambar 4.6, penggunaan energi paling tinggi selama periode
tahun 1970 sampai 2006 adalah kelompok negara maju berpendapatan tinggi OECD, selanjutnya diikuti negara berkembang berpendapatan menengah.
Penggunaan energi di negara maju berpendapatan tinggi OECD dan negara berkembang berpendapatan menengah terus mengalami peningkatan selama
periode tahun 1970-2006.
4.6.2 Dinamika Konsumsi Energi Bahan Bakar Fosil