44
III. METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian ini didesain sebagai suatu penelitian survai yang bersifat deskriptif korelasional. Penelitian Survai menurut Singarimbun dan Effendi
2006 adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.
Penelitian ini selain mendiskripsikan peubah yang ada juga berupaya menjelaskan hubungan di antara peubah karakteristik individu, kredibilitas
sumber informasi KB sebagai agen perubahan, akses masyarakat terhadap layanan KB, sikap terhadap program KB, dan peubah terikat adalah keputusan
masyarakat untuk mengadopsi layanan dan alat kontrasepsi KB.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lima desa yakni Bojonggede, Bojong Baru, Pabuaran, Rawa Panjang dan Susukan yang berada di Kecamatan Bojonggede.
Penelitian terhadap kelima desa tersebut dilaksanakan pada September 2011.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kumpulan objek penelitian Rakhmat, 2005. Populasi penelitian ini adalah masyarakat usia subur sebanyak 37.569 orang, tersebar di
lima desa. Teknik sampling Purposive sampling sampling bertujuan dengan kriteria masyarakat usia subur laki-laki atau perempuan yang pernah
mendapatkanmengikuti sosialisasi KB. Jumlah sampel penelitian 100 orang, diambil dari lima desa terpilih, masing-masing 20 orang.
Purposive sampling juga disebut jugmental sampling, karena peneliti menggunakan pertimbangan-pertimbangan dengan memasukkan unsur-unsur
tertentu yang dianggap sudah diketahui bahwa dengan cara demikian dapat memperoleh informasi yang benar atau individu yang disampel itu yang
mencerminkan populasinya Sigit 1999
45
Data dan Instrumentasi Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari data atau informasi yang diperoleh dari
responden dengan memberikan kuesioner dan melakukan wawancara langsung kepada responden. Observasi lapangan dilakukan dengan mengamati langsung
kegiatan penyampaian program KB di Bojonggede. Data sekunder diperoleh dari sumber : datadokumen dari Kecamatan Bojonggede, Puskesmas
Bojonggede yang berkaitan dengan program KB.
Instrumentasi
Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini dibangun dalam bentuk instrumentasi berupa kuesioner. Kuesioner dikelompokkan dalam empat
bagian yaitu : karakteristik responden, sumber informasi dimensi keahlian, daya tarik, dapat dipercaya dan empati, sikap dan adopsi terhadap program
KB. Kuesioner diuji coba dari hasil uji coba dilakukan perubahan-perubahan kemudian diuji coba kembali sampai kuesioner tersebut valid.
Data primer diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Menggunakan skala Likert 1 – 5 untuk mengukur penilaian responden terhadap
sumber informasi sebagai agen perubahan, sikap dan keputusan untuk mengadopsi layanan dan alat kontrasepsi KB. Data sekunder berasal dari
Badan Pembinaan Perempuan dan Keluarga Berencana BPPKB, laporan tahunan kegiatan BPPKB, laporan tahunan Kecamatan Bojonggede, hasil-hasil
penelitian atau catatan-catatan lainnya yang berhubungan dengan variabel penelitian.
46
Definisi Operasional
Berdasarkan variabel karakteristik individu, akses terhadap layanan KB, Sikap dan keputusan mengadopsi program KB maka dibuatlah definisi
operasional seperti pada Tabel 1.
Tabel 1 Operasionalisasi variabel menurut variabel indikator parameter dan skala penelitian
Variabel Indikator
Parameter Skala
X 1: Karakteristik
Individu X1.1.
JenisKelamin 1. Laki-laki
2. Perempuan Nominal
X1.2.. Umur 1. 20 tahun
2. 20 - 25 tahun 3. 26 - 31 tahun
4. 31 tahun
X1.3. Tingkat Pendidikan
1. SD 2. SMP
3. SMASMK 4. Diploma
5. Sarjana 6. Pasca Sarjana
Nominal
X1.4. Pekerjaan
1. Bekerja 2. Tidak Bekerja
3. Wiraswata Nominal
X1.5. Jumlah Anak
1. Belum Memiliki Anak 2. Satu
3. Dua 4. Tiga
5. Lebih dari tiga Nominal
X 2: Akses terhadap
Layanan KB Tingkat kemudahan
masyarakat untuk mendapatkan layanan KB
1. Sangat mudah, Skor 3 2. Mudah, Skor 2
3. Sulit, Skor 1 Interval
47
Variabel Indikator
Parameter Skala
X3 : Kredibilitas
Sumber informasi
X3.1. Keahlian
• Pengetahuan • Pengalaman
• Percaya Diri • Memiliki informasi yang cukup
Masing – masing item diberi skor : STS = Sangat Tidak Setuju
skor 1 TS
= Tidak Setuju skor 2 R
= Ragu skor 3 S
= Setuju skor 4 SS
= Sangat Setuju skor 5 Interval
X.3.2. Daya Tarik
• Kesamaan • Keakraban Dikenal baik
• Disukai • Fisik
Masing – masing item diberi skor : STS = Sangat Tidak Setuju
skor 1 TS
= Tidak Setuju skor 2 R
= Ragu skor 3 S
= Setuju skor 4 SS
= Sangat Setuju skor 5 Interval
X.3.3. Dapat
dipercaya • Jujur
• Bermoral • Konsisten
• Konsekwen
Masing – masing item diberi skor : STS = Sangat Tidak Setuju
skor 1 TS
= Tidak Setuju skor 2 R
= Ragu skor 3 S
= Setuju skor 4 SS
= Sangat Setuju skor 5 Interval
48
Variabel Indikator
Parameter Skala
X.3.4.Empati Kemampuan untuk memahami
keinginan target Diberi skor :
STS = Sangat Tidak Setuju skor 1
TS
= Tidak Setuju skor 2 R
= Ragu skor 3 S
= Setuju skor 4 SS
= Sangat Setuju skor 5 interval
Y1.Sikap terhadap
program Keluarga
Berencana Y1.1. Kognitif
Kognitif : merupakan aspek pengetahuan yang berkenaan
dengan KB. Pernyataan meliputi :
• Program KB • Tujuan KB
• Alat kontrasepsi • Keuntungan KB
• Kelemahan KB
Masing – masing item diberi skor:
STS = Sangat Tidak Setuju skor 1
TS
= Tidak Setuju skor 2 R
= Ragu skor 3 S
= Setuju skor 4 SS
= Sangat Setuju skor 5 Interval
49
Variabel Indikator
Parameter Skala
Y1.2. Afektif Afektif : nilai-nilai yang diyakini
benar yang akan mempengaruhi emosi atau
komponen afektif dari sikap individu, tentang KB.
Pernyataan meliputi :
• Keuntungan KB • Keserasian
• Sederhana • Dapat dicoba
• Dapat dilihat hasilnya Masing – masing item diberi
skor: STS = Sangat Tidak Setuju
skor 1 TS
= Tidak Setuju skor 2 R
= Ragu skor 3 S
= Setuju skor 4 SS
= Sangat Setuju skor 5 Interval
Y2. Keputusan
mengadopsi Keputusan
Masyarakat untuk
mengadopsi program KB
• Bersedia ikut KB
• Menggunakan alat
kontrasepsi •
Menjalankan petunjuk petugas kesehatan KB
• Mendatangi tempat layanan
KB Masing – masing item diberi
skor : STS = Sangat Tidak Setuju
skor 1 TS
= Tidak Setuju skor 2 R
= Ragu skor 3 S
= Setuju skor 4 SS
= Sangat Setuju skor 5
interval
50
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Validitas instrumen
Pengukuran validitas kuesioner Validitas adalah ukuran kecermatan suatu test dalam melakukan fungsi
ukurnya. Uji validitas adalah prosedur pengujian untuk melihat apakah alat ukur atau pertanyaan yang dipakai dalam kuesioner dapat mengukur dengan cermat
apa yang hendak diukur. Dalam penelitian uji validitas akan dapat dipakai untuk memilih item-item pernyataan yang relevan untuk dianalisa.
Uji validitas konstruk dilakukan dengan melihat korelasi antara skor dari masing-masing item pertanyaan dibanding skor total. Perhitungan dilakukan
dengan rumus teknik korelasi Product Moment Pearson. Hasil pengukuran validitas menunjukkan bahwa korelasi nilai masing-
masing item pernyataan dengan nilai total setiap variabel menunjukkan angka yang signifikan
≤ 0,05 maka setiap item pernyataan pada kuesioner penelitian dapat dikatakan valid atau mampu mengukur apa yang hendak diukur.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisa butir item yaitu dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total per konstruk contract;
dan skor benar seluruh item. Kemudian, untuk menguji signifikan hasil korelasi digunakan uji-t. Adapun
kriteria untuk menentukan signifikan dengan membandingkan nilai t-hitung dan t-tabel. Jika t-hitung t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa butir item tersebut
valid. Rumus mencari t-hitung yang digunakan adalah :
Reliabilitas Instrumen
Pengukuran reliabilitas kuesioner adalah kestabilan alat ukur. Suatu alat ukur dapat dikatakan reliabel apabila dapat memberikan hasil yang sama. Pada
saat dipakai untuk mengukur ulang obyek yang sama. Uji reliabilitas adalah suatu cara untuk melihat apakah alat ukur akan memberikan hasil yang sama
apabila pengukuran dilakukan secara berulang-ulang. Pengukuran peubah menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja.
Pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan
51
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengukuran reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau
peubah dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Dari hasil analisis terhadap instrumen ini maka dapat disimpulkan
kuesioner ini reliable atau layak untuk digunakan dalam penelitian. Tabel 2 Koefisien Cronbach alpha hasil uji coba kuesioner
Peubah Penelitian Koefisien Cronbach alpha
Keahlian 0,741
Daya Tarik 0,756
Dapat Dipercaya 0,651
Empati 0,748
Sikap 0,681
Adopsi Program KB 0,900
Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan menggunakan SPSS 16. Adapun tahap-tahap pengolahan data adalah sebagai berikut :
a. Editing adalah langkah yang dilakukan untuk memeriksa kelengkapan konsistensi maupun kesalahan jawaban pada kuesioner.
b. Koding dilakukan untuk memudahkan dalam proses pengolahan data. c. Tabulasi untuk mengelompokkan data ke dalam suatu data tertentu
menurut sifat yang sesuai dengan tujuan penelitian. d. Penyajian data, dilakukan dengan menggunakan tabel dan narasi.
Analisa Data
Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yang relevan misal, tabel distribusi frekuensi, persentase, rataan skor dan total rataan
skor, serta untuk melihat hubungan antar peubah bebas dengan peubah terikat menggunakan metode tabulasi silang cross tab dan analisis matriks koefisien
korelasi. Jika peubah bebas X
1
, X
2
, …,X
k
cukup banyak terlibat dalam model, penyelesaian persamaan normal tersebut cukup merepotkan. Salah satu usaha
mengatasi hal ini dilakukan menggunakan aljabar matriks. Untuk menentukan
52
koefisen-koefisien korelasi r
ij
antara X
i
dan X
j
, dan koefisien-koefisien korelasi dengan rumus r
yi
antara Y dan X
i
, dapat dibantu dengan jalan memanfaatkan jasa computer. Untuk variabel X
i
i=1,2, …, k dan Y diubah menjadi bilangan baku Z
x
dan Z
y
seperti berikut :
Z
x
= dan Z
y
= Kemudian menggunakan bilangan-bilangan baku ini, koefisien-koefisien
korelasi sederhana r
ij
antara X
i
dan X
j
, dan r
yi
antara Y dan X
i
secara umum dihitung dengan rumus r
xy
= Sudjana 1996
53
54
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN