Keadaan sebenarnya pada pola grid ini memiliki 37 pohon dengan penutupan lahan sebesar 8, manfaat penghematan energi tahunan sebesar
Rp.103.154 per rumah atau terjadi penurunan pemakaian energi sebesar 3,08. Hasil simulasi dengan menambahkan pohon menjadi 70 di sekitar bangunan
rumah telah meningkatkan luas kanopi menjadi 30, yang dapat memberikan penghematan tahunan sebesar Rp.404.500 per rumah atau setara dengan
penurunan penghematan 12,07. Hasil analisis pada kelompok rumah yang mewakili pola grid disajikan pada Tabel 21 berikut.
Tabel 21 Statistik site dan konservasi energi pada site contoh pola grid perumahan lama
Statistik Site Sekarang
Simulasi
Luas site contoh ha 0,46
0,46 Jumlah pohon
37 59
Jumlah pohon per rumah 2,85
4,54 Distribusi penutupan lahan
- Impervious 42
42 - Tree canopy
8 30
- Urban land use 58
58
Konservasi Energi Dari Pepohonan Sekarang
Simulasi
Biaya rata-rata tahunan pendinginan udara per rumah Rp. 3.350.000 3.350.000
Jumlah rumah 13
13 Penghematan dari pohon Rp.
1.341.000 5.258.500
Penghematan per rumah Rp. 103.154
404.500 Persentase penurunan tahunan per rumah
3,08 12,07
Penghematan Killowatt per Jam 1.655,56
6.491,97 Penghematan KWHs per rumah
127,35 499,38
4.3.2 Perumahan Baru Kelompok rumah pada pola loop perumahan baru
Kelompok bangunan rumah pada pola jalan loop membentuk satu kelompok rumah pada bagian tengah dengan sisi muka yang saling berhadapan antar rumah.
Pola loop membentuk jalan seperti huruf U dengan beberapa blok rumah atau
ruang terbuka hijau. Blok rumah sebagai contoh untuk mewakili pola jalan loop dipilih dari site C15RDG_S5_13 yang disajikan pada Gambar 36.
Gambar 36 Sebaran pohon keadaan sebenarnya pada site yang mewakili rumah untuk pola loop perumahan baru.
Ujung pada kelompok bangunan rumah pola loop ini dimanfaatkan sebagai ruang sosial, untuk lapangan olahraga dan Mushola. Jenis pohon dominan pada
blok rumah ini adalah Mangga M. indica, dan Jambu P. guajava. Bangunan rumah pada blok ini berdempetan dan tidak memberikan cukup ruang bagi
penempatan pohon di sekitar rumah. Namun, pola loop yang menghadap utara menciptakan bangunan rumah yang menghadap ke arah barat dan timur yang
dapat memberikan ruang kosong yang cukup strategis bagi peletakan pohon. Model untuk loop ini dengan menambahkan jumlah pohon pada pekarangan
dari jenis Mangga M. indica yang memiliki tajuk lebar dan kerapatan daun tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat koservasi energi yang lebih tinggi.
Gambar 37 merupakan hasil simulasi yang dilakukan pada pola loop perumahan baru, dan Tabel 22 menyajikan jenis dan jumlah pohon yang digunakan pada
model loop.
Gambar 37 Sebaran pohon hasil simulasi 30 kanopi pada site yang mewakili rumah untuk pola loop perumahan baru.
Tabel 22 Jenis, jumlah pohon, dan kanopi yang digunakan pada site contoh pola loop perumahan baru
No. Jenis
Kondisi Sekarang Simulasi
Nama Latin Nama Ilmiah
Jumlah Pohon
Luas Kanopi
m2 Jumlah
Pohon Luas
Kanopi m2
1. Belimbing manis Averrhoa carambola
2 10,98
2 45,10
2. Jambu Psidium guajava
8 141,13
5 158,37
3. Cemara kipas Thuja orientalis
2 4,17
4 24,24
4. Cemara gembel Cupresus papuana
5 21,71
3 11,46
5. Beringin karet Ficus elastica
1 74,50
- -
6. Kayu manis Cinamomum burmanii
1 3,31
1 13,53
7. Mangga Mangifera indica
12 215,80
39 1492,46
8. Nangka Arthocarpus integra
2 15,10
2 39,01
9. Saraka thaipingensis Saraka thaipingensis
2 15,10
2 7,55
10. Sawo manila Achras zapota
1 11,56
- -
11. Sirsak Annona muricata
1 5,92
2 26,78
Jumlah 37
519,27 60
1.818,50
Keterangan: Pohon yang ditanam dapat menggunakan jenis lain dengan karakteristik yang sama.
Hasil analisis pada keadaan sebenarnya adalah 39 ribu rupiah atau penurunan penghematan per rumah sebesar 1,16 dengan 7 kanopi. Sedangkan
hasil simulasi lanskap perumahan mendapatkan persentase kanopi 30 dari penambahan pohon menjadi 60 pohon. Persentase kanopi ini mampu memberi
penghematan tahunan sebesar Rp.258.661 per rumah atau terjadi penurunan sebesar 7,72. Hasil analisis pada kelompok rumah yang mewakili pola loop ini
disajikan pada Tabel 23. Tabel 23 Statistik site dan konservasi energi pada site contoh pola loop
perumahan baru
Statistik Site Sekarang
Simulasi
Luas site contoh ha 0,46
0,46 Jumlah pohon
37 60
Jumlah pohon per rumah 1,12
1,82 Distribusi penutupan lahan
- Impervious 36
29 - Tree canopy
7 30
- Urban land use 64
71
Konservasi Energi Dari Pepohonan Sekarang
Simulasi
Biaya rata-rata tahunan pendinginan udara per rumah Rp. 3.350.000 3.350.000
Jumlah rumah 33
33 Penghematan dari pohon Rp.
1.287.400 8.535.800
Penghematan per rumah Rp. 39.012
258.661 Persentase penurunan tahunan per rumah
1,16 7,72
Penghematan Killowatt per Jam 1.589,39 10.538,02
Penghematan KWHs per rumah 48,16
319,33
Kelompok rumah pada pola grid perumahan baru
Pola grid pada perumahan baru memiliki lahan yang diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau diantara blok rumah yang memberikan manfaat sebagai ruang
sosial bagi warga serta dapat menjadi produsen oksigen. Namun, ruang ini belum dimanfaatkan secara maksimal karena ruang ini masih sedikit sekali terisi oleh
pepohonan. Jumlah pohon pada pola loop ini adalah 39 pohon dengan persentase kanopi hanya 2. Mangga M. indica merupakan jenis yang mendominasi yang
diikuti oleh dari jenis Bintaro Cerbera manghas L.. Gambar 38 berikut ini adalah blok contoh yang mewakili pola loop. Tabel 24 menyajikan jenis pohon
yang terdapat pada site contoh dan yang digunakan pada simulasi.
Gambar 38 Sebaran pohon keadaan sebenarnya pada site yang mewakili rumah untuk pola grid perumahan baru.
Tabel 24 Jenis, jumlah pohon, dan kanopi yang digunakan pada site contoh pola grid perumahan baru
No. Jenis
Kondisi Sekarang Simulasi
Nama Latin Nama Ilmiah
Jumlah Pohon
Luas Kanopi
m
2
Jumlah Pohon
Luas Kanopi
m
2
1. Angsana Pterocarpus indica willd
2 6,82
- -
2. Belimbing Averrhoa carambola
1 6,55
1 6,55
3. Bintaro Cerbera manghas L.
7 39,08
7 195,25
4. Jambu Psidium guajava
2 9,65
18 429,33
5. Biola Cantik Ficus lyrata
4 16,02
4 134,10
6. Hura crepitans Hura crepitans
1 6,93
1 43,05
7. Jambu Bol Syzygium malaccense
1 5,28
1 16,69
8. Jati Tectona grandis
1 1,20
1 27,15
9. Ketapang Kecil Terminalia Molinetii
1 4,72
1 67,50
10. Mangga Mangifera indica
16 63,83
70 2448,47
11. Rambutan Nephelium lappaceum L.
4 11,86
- -
12. Daun Salam Syzigium poliantum
1 9,63
- -
Jumlah 41
181,56 104
3.368,09
Keterangan: Pohon yang ditanam dapat menggunakan jenis lain dengan karakteristik yang sama.
Pola grid perumahan baru ini memiliki ukuran bangunan yang cukup besar atau dapat dikategorikan sebagai rumah mewah, namun posisi masing-masing
rumah berada pada posisi yang saling berdekatan satu sama lain sehingga tidak menyisakan ruang kosong diantara bangunan. Penambahan pohon hanya
memungkinkan untuk dilakukan di depan bangunan rumah saja. Dalam simulasi Gambar 39, pohon yang ditambahkan adalah pohon yang ada pada kondisi
sebenarnya yaitu dari jenis Mangga M. indica pada ruang yang kosong di sekitar bangunan.
Gambar 39 Sebaran pohon hasil simulasi 30 kanopi pada site yang mewakili rumah untuk pola grid perumahan baru.
Analisis pada kondisi sebenarnya dengan 2 kanopi menyumbangkan penghematan hanya 16 ribu rupiah atau dapat menurunkan penghematan sebesar
0,49 per rumah per tahun. Sedangkan dengan menambahkan kanopi hingga 30 dengan 104 pohon yang di tanam di sekitar bangunan mampu memberikan
penghematan tahunan hingga 700 ribu rupiah per rumah atau terjadi persentase penurunan sebesar 21,11. Hasil analisis pada kelompok rumah yang mewakili
pola grid disajikan pada Tabel 25.
Tabel 25 Statistik site dan konservasi energi pada site contoh pola grid perumahan baru
Statistik Site Sekarang
Simulasi
Luas site contoh ha 0,46
0,46 Jumlah pohon
41 104
Jumlah pohon per rumah 1,78
4,52 Distribusi penutupan lahan
- Impervious 35
35 - Tree canopy
2 30
- Urban land use 65
65
Konservasi Energi Dari Pepohonan Sekarang
Simulasi
Biaya rata-rata tahunan pendinginan udara per rumah Rp. 3.350.000
3.350.000 Jumlah rumah
23 23
Penghematan dari pohon Rp. 375.200 16.265.900
Penghematan per rumah Rp. 16.313
707.213 Persentase penurunan tahunan per rumah
0,49 21,11
Penghematan Killowatt per Jam 463,21
20.081,39 Penghematan KWHs per rumah
20,14 873,10
4.3.3 Pedoman Pemilihan Jenis Pohon yang Memiliki Energy Rating Tinggi