pada bagian barat rumah dan menaungi air conditioner atau jendela akan diberikan nilai energy rating hampir maksimum.
Masing-masing pohon memiliki energy rating yang dapat mengurangi tagihan tahunan listrik dalam persen, yang berbeda tergantung iklim daerah studi.
Sebagai contoh, pohon dengan energy rating 3 pada satu kota mampu mengurangi tagihan untuk pendingin udara sebesar 1,2, tapi pada kota di bagian utara satu
pohon dengan energy rating yang sama dapat mengurangi tagihan hanya 1. Persentase penghematan yang dihasilkan dari tiap pohon sekitar rumah dikalikan
dengan rata-rata tahunan penggunan energi untuk pendingin udara yang dimasukkan oleh pengguna. CITYgreen
®
menambahkan semua hasil untuk menilai penghematan per rumah, yang akan dijumlahkan untuk mendapatkan
nilai manfaat per site. Metode teknis dalam pemberian energy rating pada masing- masing pohon yang telah dilakukan diinventarisasi dan diverifikasi lapang
berdasarkan kriteria: 1 jarak dari bangunan, 2 orientasi relatif dari bangunan, 3 kemampuan menaungi jendela danatau air conditioner.
Batasan penelitian: 1 penghematan energi dari bayangan pohon hanya mampu mempengaruhi penghematan energi pada rumah berlantai satu dan dua.
2 pohon dengan jarak lebih dari 10 meter dari bangunan danatau tinggi kurang dari 6 meter diasumsikan tidak mampu mempengaruhi penghematan energi dalam
bangunan McPherson dan Simpson 1999; American Forest 2002a.
3.4.2 Analisis Simpanan dan Rosot Karbon
Model pendugaan karbon pada perangkat lunak CITYgreen
®
dengan menduga ditribusi umur pepohonan dalam lokasi penelitian berdasarkan data
atribut diameter pohon yang dimasukkan. Masing-masing distribusi umur pohon memiliki faktor pengali yang akan dikombinasikan dengan ukuran luas penelitian
dan penutupan kanopi untuk menghitung seberapa besar karbon yang berhasil dibuang dari lokasi penelitian. Faktor pengali untuk tiap distribusi umur pohon
disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3 Faktor pengali untuk simpanan dan rosot karbon
Tipe Distribusi Faktor Pengali
Simpanan Karbon
Rosot Karbon
Tipe 1 populasi muda 0,3226
0,00727 Tipe 2 populasi dewasa 10-20 thn
0,4423 0,00077
Tipe 3 distribusi umur seimbang 0,5393
0,00153 Rata-rata distribusi rata-rata
0,4303 0,00335
Progam ini menduga kemampuan pohon membuang tahunan, dan simpanan karbon saat ini dalam satuan ton. Estimasi simpanan dan rosot karbon pada area
penelitian didapat melalui rumus berikut: �������� ������ = ���� ���� ����� � ������ ������ � ������ �������
����� ������ = ���� ���� ����� � ������ ������ � ������ �������
Penilaian kemampuan rosot dan simpanan CO
2
pada pepohonan oleh CITYgreen
®
tidak dihitung kedalam nilai ekonomi. Dalam penelitian ini nilai ekonomi didapat melalui: 1 substitusi rosot karbon dioksida pada masing-
masing perumahan dengan penggunaan energi listrik untuk oleh AC, dan 2 menghitung harga karbon dioksida yang tersimpan pada pepohonan dalam
kawasan dengan harga karbon internasional.
3.4.3 Model Pertumbuhan Pohon
Model pertumbuhan berlangsung pada diameter batang, tinggi pohon, dan kanopi pohon berdasarkan jenis dan tahun pertumbuhan yang dipilih dari data
atribut dilapangan. Pertambahan tinggi ditentukan melalui pengalian tahun pertumbuhan dengan tingkat pertumbuhan tinggi. Pertumbuhan diameter
merupakan hasil penambahan diameter saat ini dengan pengalian dari tahun pertumbuhan dikali tingkat pertumbuhan diameter. Faktor pertumbuhan pohon
disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 Faktor pertumbuhan diameter dan tinggi pohon
Tingkat Pertumbuhan Pohon
Diameter Batang InciTahun
Tinggi InciTahun
Pohon pertumbuhan rendah 0,10
1,00 Pohon pertumbuhan sedang
0,25 1,50
Pohon pertumbuhan tinggi 0,50
3,00 Model pertumbuhan pohon dilakukan untuk tahun ke 10 dan tahun ke 20.
Setelah didapat hasil pertumbuhan pada tahun tersebut, kemudian dilakukan analisis hasil pemodelan ini untuk mengetahui manfaat yang diberikan oleh
pepohonan pada konservasi energi dan simpanan dan rosot karbon.
3.4.4 Simulasi Penataan Pohon Bagi Penghematan Energi