Prediksi Struktur Hijau Prediksi Penghematan Energi Listrik dari Bayangan Pohon

mnghasilkan prediksi pertumbuhan yang tinggi. Metode pada model ini diadaptasi dari Nowak, Susinni, Stevens, dan Luley 2002. Prediksi manfaat nilai ekonomi pada pertumbuhan pohon dilakukan untuk waktu 10 dan 20 tahun mendatang. Prediksi ini mengasumsikan tidak adanya pengaruh faktor eksternal dalam pertumbuhan pohon, termasuk tidak adanya kegiatan penambahan pohon-pohon baru. Prediksi ini juga mengasumsikan persentase penggunaan lahan tidak mengalami perubahan kecuali perubahan oleh kanopi dalam jangka waktu tersebut. Nilai ekonomi dollar manfaat yang diberikan oleh pepohonan dalam penghematan energi berdasarkan harga energi saat ini dan tidak dilakukan penyesuaian dan tidak adanya inflasi pada perhitungan tahun mendatang.

4.2.1 Prediksi Struktur Hijau

Hasil prediksi pertumbuhan pepohonan pada kedua perumahan mengakibatkan terjadinya perubahan karakter lanskap pada masing-masing perumahan yaitu pada jumlah pohon dan persentase penutupan lahan oleh kanopi pohon. Perubahan ini berdampak pada jumlah pohon per hektar pada tahun prediksi. Tabel 12 menyajikan statistik masing-masing perumahan untuk tahun ke 10 dan tahun ke 20 mendatang. Tabel 12 Statistik perumahan lama dan perumahan baru prediksi 10 dan 20 tahun mendatang Statistik Perumahan Perumahan Lama Perumahan Baru 10 Tahun 20 tahun 10 Tahun 20 tahun Luas lahan Ha 39,26 39,26 71,96 71,96 Total jumlah pohon 1.524 1.524 2.065 2.065 Total jumlah rumah 567 567 1.571 1.571 Luas kanopi 8,67 8,78 7,00 7,35 Luas kanopi Ha 3,64 3,70 5,50 5,81 Jumlah pohonrumah 2,69 2,69 1,31 1,31 Jumlah pohonHa 38,82 38,82 56,63 56,63 Densitas rumah per Ha 14,44 14,44 42,32 42,32 Terdapat sejumlah pohon yang hilang pada prediksi 10 dan 20 tahun mendatang. Jumlah pohon hilang terbesar terjadi pada perumahan lama. Namun demikian, penurunan jumlah pohon pada kedua perumahan tidak diikuti dengan menurunnya persentase luas kanopi. Perumahan baru memiliki nilai pertambahan luas kanopi yang lebih besar, hal ini karena terdapat lebih banyak pohon muda yang memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan pohon yang telah dewasa dengan pertumbuhan yang kurang atau terhenti.

4.2.2 Prediksi Penghematan Energi Listrik dari Bayangan Pohon

Prediksi penghematan energi listrik dari bayangan pohon pada 10 dan 20 tahun mendatang menunjukkan manfaat yang berbeda pada kedua perumahan. Tabel 13 menunjukkan bahwa nilai manfaat yang menurun untuk Perumahan lama pada tahun ke 10 dan terjadi kenaikan lagi pada tahun ke 20. Tabel 13 Statistik energi pada perumahan lama 10 dan 20 tahun mendatang Statistik Energi Prediksi Penghematan Tahunan 10 Tahun Prediksi Penghematan Tahunan 20 Tahun Rupiah kWh Rupiah kWh Rata-rata per pohon 23.666 29 31.240 39 Rata-rata per rumah 63.610 77 83.967 104 Rata-rata per Ha 918.660 1.109 1.212.664 1.497 Total 36.066.600 43.552 47.609.200 58.777 Persentase per rumah 1,90 2,51 Asumsi rata-rata pengeluaran untuk mendinginkan ruangan yang masih sama dengan kondisi saat ini yaitu sebesar Rp.3.350.000 per rumah, maka prediksi manfaat naungan pohon pada perumahan lama menunjukkan terjadi penurunan penghematan per rumah pada tahun ke 10 yaitu 1,90 kemudian meningkat lagi pada tahun ke 20 menjadi 2,51 per rumah dibandingkan dengan penghematan yang terjadi pada kondisi sekarang 2,30. Perumahan lama yang berdiri sejak tahun 1980an memiliki sejumlah pohon-pohon yang telah dewasa. Tingkat pertumbuhan pohon dewasa cenderung lamban bahkan beberapa pohon yang saat ini ada di perumahan lama diasumsikan telah mencapai titik tumbuh maksimum. Pada beberapa site pengambilan data, prediksi tahun ke 10 dan 20 terjadi penurunan luas persentase penutupan lahan oleh kanopi akibat hilangnya beberapa pohon pada site tersebut. Secara keseluruhan persentase pentupan lahan oleh kanopi tahun ke 10 dan 20 pada perumahan lama tetap mengalami peningkatan. Namun, meningkatnya jumlah kanopi ini tidak menyebabkan terjadinya penurunan penghematan pada tahun ke 10 dan 20. Penurunan penghematan yang drastis ini disebabkan karena hilangnya sejumlah pohon yang memiliki energy rating yang tinggi. Analisis untuk model konservasi energi memberikan energy rating pada tiap pohon yang daidapat dari kombinasi jarak pohon dari rumah, orientasi posisi pohon terhadap rumah, serta kemampuan menaungi jendela dan pendingin udara American Forest 2002a. Seperti yang terjadi pada site 17 yang mengalami penurunan penghematan tahunan lebih dari 4 juta pada tahun ke 10 serta lebih dari 3 juta pada tahun ke 20 dibandingkan dengan manfaat yang diberikan pada saat ini. Pohon-pohon yang hilang pada site 17 ini Gambar 22 memiliki nilai energy rating tinggi karena terletak pada sebelah barat rumah dengan tajuk yang juga lebar sehingga hilangnya pohon-pohon ini mengurangi naungan dari matahari sore. Persentase penurunan penggunaan energi listrik per rumah pada site 17 pada tahun ke 10 berkurang menjadi 2,18 dan 2, 88 pada tahun ke 20. Gambar 22 Sebaran pohon yang hilang pada site 17 perumahan lama lingkaran hijau merupakan pohon-pohon saat ini, lingkaran putih menunjukkan pohon yang hilang pada prediksi 10 dan 20 tahun mendatang. Hal yang sama juga terjadi pada beberapa site yang lain, hilangnya sejumlah pohon pada site 12 Gambar 23 untuk prediksi tahun ke 10 dan ke 20 terutama dari jenis Sikat botol menyebabkan berkurangnya persentase penurunan penghematan energi listrik per rumah menjadi 0,78 pada tahun ke 10 dan tahun ke 20 dari kondisi sekarang dengan persentase 1,99. Secara keseluruhan, hilangnya sejumlah pohon pada site 12 mengakibatkan berkurangnya penghematan tahunan lebih dari satu juta rupiah. Gambar 23 Sebaran pohon yang hilang pada site 12 perumahan lama lingkaran hijau merupakan pohon-pohon saat ini, lingkaran putih menunjukkan pohon yang hilang pada prediksi 10 dan 20 tahun mendatang. Beberapa site mengalami peningkatan manfaat dari bayangan pohon pada perumahan lama, site-site ini tidak mengalami penurunan jumlah pohon yang signifikan, namun cenderung mengalami peningkatan persentase kanopi dari pertumbuhan pepohonan. Pohon yang hilang pada site 9 berjumlah 2 pohon, namun terjadi peningkatan persentase kanopi dari 11 menjadi 15 pada tahun ke 10 dan 16 pada tahun ke 20 dari pohon-pohon yang ada. Pertumbuhan yang tinggi ini disebabkan oleh keberadaan beberapa pohon yang memiliki tingkat pertumbuhan cepat yaitu dari jenis Flamboyan D. regia. Prediksi pertumbuhan kanopi pada site 9 diikuti oleh meningkatnya penghematan tahunan yang terjadi pada site 9 menjadi Rp.322.600 pada tahun ke 10 serta pada tahun ke 20 menjadi Rp.1.502.800. Persentase penghematan per rumah menjadi 2,40 pada tahun ke 10 serta sebesar 4,01 pada tahun ke 20. Gambar 24 berikut menunjukkan pertumbuhan pepohonan tahun ke 10 dan tahun ke 20 pada site 9 perumahan lama. Gambar 24 Pertumbuhan pohon pada site 9 perumahan lama lingkaran hijau menunjukkan kanopi pohon saat ini; lingkaran abu-abu dan kuning merupakan prediksi pertumbuhan kanopi pada tahun ke 10 dan 20. Berbeda halnya dengan perumahan lama, manfaat penghematan yang diberikan pada kawasan perumahan baru mengalami peningkatan penghematan tahunan pada kedua masing-masing tahun prediksi. Tabel 14 menunjukkan hasil prediksi manfaat konservasi energi pada tahun ke 10 dan 20. Tabel 14 Statistik energi pada perumahan baru 10 dan 20 tahun mendatang Statistik Energi Penghematan Tahunan 10 Thn Penghematan Tahunan 20 Thn Rupiah kWh Rupiah kWh Rata-rata per pohon 26.685 33 46.840 58 Rata-rata per rumah 35.076 43 61.569 76 Rata-rata per Ha 1.484.502 1.829 2.605.746 3.217 Total 106.817.313 131.616 187.496.470 231.477 Persen per rumah 1, 05 1, 84 Pada tahun ke 10, terjadi peningkatan penghematan sebesar 1,05 per rumah, sedangkan penghematan pada tahun ke 20 naik menjadi 1,84. Pertumbuhan pohon pada tahun ke 10 memberikan manfaat tahunan per pohon menjadi lebih dari Rp.26.000 yang setara dengan 33 kWh. Gambar 25 merupakan salah satu site yang menunjukkan pertumbuhan kanopi pohon untuk prediksi 10 dan 20 tahun pada perumahan baru. Gambar 25 Pertumbuhan pohon pada site C05RLG_S1_04 perumahan baru lingkaran hijau menunjukkan kanopi pohon saat ini; lingkaran abu- abu dan kuning merupakan prediksi pertumbuhan kanopi tahun ke 10 dan 20. Pada beberapa site, prediksi tahun ke 10 menyebabkan hilangnya sejumlah pohon. Pohon-pohon yang hilang ini memberikan pengaruh pada berkurangnya manfaat yang diberikan oleh kanopi pohon bagi penghematan energi dalam rumah, seperti pada site C05RLG_S6_17 yang mengalami penurunan manfaat menjadi Rp.536.700 per tahun dibandingkan dengan manfaat yang diberikan oleh pohon pada kondisi saat ini sebesar Rp.804.700. Sedangkan untuk prediksi tahun ke 20, manfaat yang diberikan oleh pohon-pohon yang tersisa mengalami peningkatan yang melebihi dua kali dari manfaat yang diberikan oleh pohon- pohon yang ada saat ini. Rata-rata manfaat tahunan yang diberikan oleh satu pohon pada tahun ke 20 mencapai Rp.45.000 yang mengalami peningkatan yang drastis dibandingkan dengan kondisi saat ini yang hanya sebesar Rp.26.140. Peningkatan manfaat yang tinggi ini diduga karena pepohonan yang ada sekarang ini pada perumahan baru umumnya berasal dari jenis pohon yang cepat tumbuh dan masih tergolong umur muda. Pohon-pohon ini umumnya dari jenis pohon yang menghasilkan buah seperti Mangga M. indica, dan Rambutan Nephelium lappaceum L.. Pada site C15RLG_S2_03, terdapat sejumlah pohon dengan energy rating tinggi yang hilang serta berakibat pada berkurangnya nilai penghematan energi listrik dalam rumah hingga lebih dari Rp.1.000.000 pada prediksi tahun ke 10 dan 20. Sehingga rata-rata persentase penurunan penghematan per rumah menjadi 1,17 dari kondisi saat ini yaitu 1,42. Pohon-pohon yang hilang pada site C15RLG_S2_03 didominasi dari jenis Jambu A. ocidentale dan Beringin karet Ficus elastica. Gambar 26 berikut merupakan sebaran pohon saat ini pada site C15RLG_S2_03 dan prediksi untuk 10 dan 20 tahun mendatang. Gambar 26 Sebaran pohon pada site C15RLG_S2_03 perumahan baru lingkaran hijau adalah sebaran pohon saat ini; lingkaran putih merupakan pepohonan yang hilang pada prediksi kanopi 10 dan 20 tahun mendatang.

4.2.3 Prediksi Simpanan dan Rosot Karbon