Pengumpulan Data Tahapan Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam Theme Canopy hanya berupa jenis-jenis pohon dalam site yang akan di analisis, pohon merupakan tumbuhan berkayu yang mempunyai sebuah batang utama dengan dahan atau ranting jauh di atas tanah Kamus Kehutanan 1990. Sedangkan data untuk Theme NonCanopy hanya berisi tentang informasi spasial blok rumah yang hanya berlantai satu atau dua.

3.3.2 Pengumpulan Data

Tahapan ini merupakan tahapan pengumpulan semua data atibut untuk keperluan analisis konservasi energi, simpanan dan rosot karbon, serta model pertumbuhan pohon. Data yang dikumpulkan disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Jenis data, sumber data, dan kegunaan penelitian No. Jenis Data Klass Kriteria Sumber 1. Spesies 1,2,3 - - Survei Lapang 2. Diameter setinggi dada 1,2,3 - - Survei Lapang 3. Kanopi pohon 1,2,3 - - 4. Tinggi pohon 1,2,3 1 6,00 m Survei Lapang 2 6,00 – 13,5 m 3 13,5 m 5. Kondisi kesehatan 1,3 5 Bagus Survei Lapang 4 Sedang 3 Buruk 2 Sangat Buruk 1 Rekomendasi Buang 6. Kondisi pertumbuhan 3 3 Bagus Survei Lapang 2 Sedang 1 Buruk 7. Biaya Pendingin Udara Tahunan 1 - - PLNPenghuni Keterangan Kegunaan Data: 1 Data untuk analisis konservasi energi. 2 Data untuk analisis simpanan dan rosot karbon. 3 Data untuk model pertumbuhan pohon. Pengumpulan data canopy dan noncanopy hanya dilakukan didalam site yang telah ditentukan. Pada analisis untuk konservasi energi, canopy pohon hanya berpengaruh pada pohon dengan jarak tidak lebih dari 10 meter dari bangunan danatau tinggi lebih dari 6 meter, dan bangunan rumah yang memiliki satu atau dua lantai. Perhitungan biaya pendingin udara tahunan annual cooling cost = ACC per rumah dilakukan dengan rumus sebagai berikut. ��� = ��������� ���� ���� �� � 365 ℎ��� � �����ℎ �� � ��� ��. ����� ����� �����ℎ ���ℎ���� ������ Nilai ACC sulit untuk diamati di lapangan karena tidak mendapatkan ijin dari pengelola perumahan maupun ijin dari tiap RWRT pada masing-masing perumahan, dengan alasan untuk menjaga privasi penghuni. Sehingga nilai ACC didapat dengan pendekatan asumsi serta secara kualitatif dengan melihat jumlah rata-rata unit AC yang terpasang pada tiap rumah dilapangan. Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 pemakaian AC per rumah selama 12 jam per hari, 2 per unit AC memiliki ½ PK atau sekitar 430 watt, 3 rata-rata jumlah unit AC per rumah adalah 2, 4 rata-rata per rumah termasuk pada golongan R2 dengan TDL = Rp.890kWh, dan 5 nilai 1 setara dengan Rp.10.000. Sehingaa didapat nilai rata-rata ACC sebesar 335.

3.3.3 Input Data Atribut