Kesimpulan dapat dilihat juga dengan dilakukannya uji statistik Rank Spearman, didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.258 persen dengan tingkat
signifikansi 0.098 0.1 level of significant α. Artinya, responden yang
mengetahui, memiliki persepsi yang sesuai tentang perilaku hewan tersebut. b.
Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Responden tentang Manfaat Kukang jawa
Tabel 38 menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi responden tentang manfaat kukang jawa. Responden
yang tahu dan yang memiliki persepsi bermanfaat lebih banyak daripada yang mempersepsikan tidak bermanfaat, begitu juga dengan responden yang tidak tahu
dan memiliki persepsi yang sama. Kesimpulan dapat dilihat juga dengan dilakukannya uji statistik Rank Spearman, didapatkan nilai koefisien korelasi
sebesar 0.258 dengan tingkat signifikansi 0.099 0.1 level of significant
α. Artinya, responden yang mengetahui kukang jawa mempersepsikan bahwa hewan
tersebut memiliki manfaat bagi lingkungan, pertanian, dan perlu dilestarikan.
Tabel 38 Jumlah dan persentase responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang manfaat kukang jawa
c. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Responden tentang
Bahaya Kukang jawa
Berikut tabel 39 disajikan jumlah dan persentase responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang bahaya kukang jawa.
Tabel 39 Jumlah dan persentase responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang bahaya kukang jawa
Pada tabel 39 dapat ditemukan hasil bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi responden tentang bahaya kukang jawa. Responden
yang tahu dan yang memiliki persepsi berbahaya lebih banyak dari pada yang tahu dan menyatakan tidak berbahaya. Hal serupa juga terjadi pada responden yang
tidak tahu dan memiliki persepsi berbahaya lebih banyak daripada yang Tingkat
pengetahuan Persepsi tentang manfaat kukang jawa
Total Bermanfaat
Tidak bermanfaat Jumlah
orang Persen
Jumlah orang
Persen Jumlah
orang Persen
Rendah 7
70.0 3
30.0 10
100.0 Tinggi
24 96.0
1 4.0
25 100.0
Total 31
88.6 4
11.4 35
100.0
Tingkat pengetahuan
Persepsi tentang bahaya kukang jawa Total
Tidak berbahaya Berbahaya
Jumlah orang
Persen Jumlah
orang Persen
Jumlah orang
Persen Rendah
4 44.4
5 55.6
9 100.0
Tinggi 9
34.6 17
65.4 26
100.0 Total
13 37.1
22 62.9
35 100.0
persepsinya tidak berbahaya. Kesimpulan dapat dilihat juga dengan dilakukannya uji statistik Rank Spearman, didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.258
dengan tingkat signifikansi 0.098 0.1 level of significant α. Artinya, responden
yang mengetahui kukang jawa, memiliki persepsi bahwa hewan tersebut berbahaya bagi manusia.
d.
Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Responden tentang Nilai Ekonomi Kukang jawa
Tabel 40 menunjukkan hasil bahwa responden yang tahu dan yang mempersepsikan kukang jawa bernilai ekonomi memiliki persentase yang sama
dengan persepsi tidak bernilai ekonomi, sementara itu pada responden yang tidak tahu dan mempersepsikan kukang jawa bernilai ekonomi, lebih banyak daripada
persepsi yang tidak bernilai ekonomi. Hasil uji statistik Rank Spearman juga menyatakan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0.258 dengan tingkat
signifikansi 0.099 0.1 level of significant
α. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi responden tentang nilai ekonomi kukang jawa. Artinya,
responden yang mengetahui kukang jawa, mempersepsikan hewan tersebut memiliki nilai ekonomi bila diperdagangkan.
Tabel 40 Jumlah dan persentase responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan
persepsi tentang nilai ekonomi kukang jawa
Hubungan antara Pengalaman dengan Persepsi Responden terhadap Kukang jawa
Hubungan antara pengalaman dan persepsi responden terhadap kukang jawa dilihat dari perilakunya, manfaatnya, bahayanya, dan nilai ekonominya.
a. Hubungan antara Pengalaman dan Persepsi Responden terhadap
Perilaku Kukang jawa
Tabel 41 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengalaman dan persepsi responden terhadap perilaku kukang jawa. Responden yang tidak
berpengalaman dan yang memiliki persepsi sesuai lebih banyak dibanding persepsi yang tidak sesuai. Adapun responden yang berpengalaman dan memiliki
persepsi tidak sesuai, lebih banyak daripada yang sesuai. Kesimpulan dapat dilihat juga dengan dilakukannya uji statistik Rank Spearman, didapatkan nilai koefisien
korelasi sebesar -0.068 dengan tingkat signifikansi 0.698 0.1 level of significant
α. Artinya, persepsi terhadap perilaku kukang jawa tidak bergantung pada pengalamannya.
Tingkat pengetahuan
Persepsi tentang nilai ekonomi kukang jawa Total
Bernilai ekonomi Tidak bernilai ekonomi
Jumlah orang
Persen Jumlah
orang Persen
Jumlah orang
Persen Rendah
5 55.6
4 44.4
9 100.0
Tinggi 13
56.5 13
56.5 26
100.0 Total
18 51.4
17 48.6
35 100.0